Mohon tunggu...
Maria Mediatrix
Maria Mediatrix Mohon Tunggu... Foto/Videografer - mahasiswa

Masih belajar

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Apa Itu Jurnalis Masa Depan?

17 Februari 2020   07:39 Diperbarui: 17 Februari 2020   10:16 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Business Savvy dan Entrepreneurial--mashable.com

Keadaan media saat ini mengalami penurunan penjualan surat kabar, memecah penonton televisi, dan sebanyak 18.000 pekerjaan hilang pada tahun 2009. Situs seperti papercuts, yang berusaha untuk melacak peristiwa kehilangan pekerjaan itu (telah tercatat sekitar 815 kehilangan pekerjaan untuk Januari 2010) dan Twitter meminta bantuan iTheMediaIsDying untuk memperkuat bahwa Amerika Serikat sedang sekarat.

Cara untuk menjadi sukses di masa depan yaitu, dengan menyeimbangkan antara nilai tradisional dan kemampuan jurnalistik, kemampuan digital serta pola pikir kritis. Pada dasarnya jurnalistik membutuhkan pola pikir yang kritis. Selain itu, dasar dari jurnalistik adalah membuat laporan dan menulis dengan baik, etika jurnalistik, paham dengan topik yang diangkat, kemampuan investigasi, dan penilaian terhadap nilai berita. Beberapa jurnalis tidak memperhatikan mengenai berpikir kritis dan membaca secara kritis.

storyteller multimedia (example) | mashable.com
storyteller multimedia (example) | mashable.com
JURNALIS MASA DEPAN ADALAH..

Jurnalis masa depan memiliki beberapa kemampuan yang akan dibutuhkan ke depannya yang berorientasi pada kemampuan digital yang lebih spesifik, adalah sebagai berikut :

  • Storyteller multimedia, menggunakan kemampuan dan alat digital dengan tepat untuk cerita yang sesuai dan di waktu yang tepat.
  • Community Builder, memberikan fasilitas untuk berkomunikasi dengan berbagai audiens sebagai manajer komunitas.
  • Pointer terpercaya, menemukan dan membagikan momen terbaik, dalam ketukan atau daerah topik, dipercaya untuk memilah kebisingan.
  • Programmer, jurnalis membutuhkan kemampuan programming untuk menunjang kemampuan mereka dalam reporting ataupun storytelling dan menggabungkan penggunaan javascript, HTML, dan lainnya (Lavrusik, 2009).
  • Open-minded experimenter, jurnalis dapat bereksperimen dengan berbagai teknologi baru di media dan mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari media tersebut.
  • Multi skilled, jurnalis bisa menggunakan kombinasi kemampuan (audio dan visual, fotografi, dan lainnya), kemudian kemampuan dasar jurnalis, serta mengetahui untuk mengatur postingan blog maupun nilai dari interaksi antarkomunitas.
  • Kemampuan dasar jurnalis, jurnalis membutuhkan kemampuan dasar seperti kemampuan menulis, etika, dan lainnya. Hal ini tidak akan pernah digantikan.
  • Blogger atau kurator, memiliki selera tersendiri, kurator dari kualitas konten web dan partisipan dalam sebuah tautan ekonomi.
  • Jurnalis dapat bekerja sama  atau berkolaborasi dengan orang lain, mengetahui cara menyesuaikan orang yang berada di sekitarnya ketika bekerja, kolega dalam newsroom, ahli dibidangnya, citizen journalist terpercaya, bersegmentasi pada audiens, dan lainnya (Sreenivasan, 2010).

Business Savvy dan Entrepreneurial--mashable.com
Business Savvy dan Entrepreneurial--mashable.com
Blogger dan Kurator--mashable.com
Blogger dan Kurator--mashable.com
Item bisnis

Berikut beberapa kemampuan bisnis yang dapat berguna yaitu :

  • Semangat kewirausahaan, yaitu memiliki pikiran terbuka menjadi inovator.
  • Wirausaha dengan perusahaan yang telah ada, anda tidak harus memulai dengan perusahaan start up untuk menjadi seorang wirausaha, mungkin ada banyak hal yang bisa anda lakukan dalam perusahaan besar.
  • Ahli bisnis, mengerti bisnis dari sebuah industri, memahami nilai dari sebuah konten, memahami bentuk bisnis dari new media.
  • Mengetahui dan mendalami metrik, memahami nilai dan bahaya metrik, mempelajari alat metrik utama saat ini, nielsen, dan lainnya.
  • Berpikir "career management" bukan "next job". Seorang yang dapat Memahami nilai dari konsep berpikir jangka panjang, berpikir strategis mengenai pilihan pekerjaan, dan tetap melengkapi.

Pelajar yang tetap, kebanyakan jurnalis tidak mengerti cara untuk memberikan apresiasi mereka terhadap sebuah pekerjaan, jika mereka mempelajari sebuah ide dan kemampuan baru. Beberapa media merupakan sebuah learner media adalah sebagai berikut :

  • Mashable
  • Paidcontent.org
  • Readwriteweb
  • Lifehacker
  • Ponynter, mediabistro blogs, dan lainnya.

Seorang yang sedang mengalami krisis tidak memiliki waktu untuk mencoba dan membayangkan sebuah teknologi baru.

Image source
Image source

Media sosial 

Kursus jurnalis menggunakan silabus tertentu untuk menunjang kemampuan media sosial. Beberapa hal dalam media sosial yang berguna bagi jurnalis yaitu :

  • Mencari sebuah ide cerita baru, tren dan sumber.
  • Terhubung dengan audiens.
  • Menarik perhatian dan trafik.
  • Membantu untuk membuat, membentuk, dan menambah citra pribadi, poin ini adalah hal yang penting bagi jurnalis untuk memahami. Saat ini, semua orang berkompetisi untuk mendapatkan perhatian dan anda harus memastikan jika anda harus mendapatkan pekerjaan tersebut dan membuatnya diperhatikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun