Mohon tunggu...
Maria Marshelina
Maria Marshelina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Nama saya Maria Marshelina berusia 19 tahun dan sedang menjalankan pendidikan S1 dengan Program Pendidikan Kesejahteraan Sosial di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kewajiban Anak terhadap Orang Tua

3 Juli 2024   22:54 Diperbarui: 3 Juli 2024   22:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA : MARIA MARSHELINA

NIM : 11230541000052

KELAS : 2B

MATA KULIAH : RETORIKA

DOSEN PENGAMPU : H.M Firdaus BA., M.A., Ph.D

PRODI : KESEJAHTERAN SOSIAL

FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

NASKAH PIDATO

"KEWAJIBAN ANAK TERHADAP ORANG TUA"

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat iman, nikmat Islam, dan nikmat kesehatan, sehingga kita dapat berkumpul di sini pada kesempatan yang berbahagia ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya yang setia hingga akhir zaman.

Kepada yang terhormat bapak Muhammad Firdaus Lc., MA., Ph.d.
Pada kesempatan kali ini, izinkan saya Maria Marshelina dengan NIM 11230541000052 dari Kesejahteraan Sosial 2B untuk menyampaikan sebuah pidato yang insyaAllah akan membawa kita kepada pemahaman yang lebih mendalam tentang Kewajiban Anak Terhadap Orang Tua, sebuah tema yang sangat relevan dengan kehidupan kita sehari-hari dan memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan kita, baik di dunia maupun di akhirat. Mari kita simak dengan seksama dan semoga Allah SWT membuka hati dan pikiran kita untuk menerima ilmu yang bermanfaat.

Pertama-tama, mari kita mulai dengan bersyukur kepada Allah SWT yang telah memberikan nikmat iman dan Islam kepada kita semua. Dalam ajaran Islam, kita diajarkan untuk selalu patuh kepada kedua orang tua. Kita memiliki kewajiban untuk menghormati dan patuh kepada mereka selama tidak bertentangan dengan perintah agama. Para ulama juga sepakat bahwa kewajiban berbakti kepada orang tua ini merupakan fardhu ain.

Setiap individu memiliki orang tua yang telah bekerja keras dalam membesarkan kita, memberikan kita kehidupan yang layak serta pendidikan. Oleh karena itu, saya ingin berbagi kultum tentang pentingnya menghormati orang tua dalam kesempatan kali ini.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan kita. Mereka tidak hanya menjadi perantara kehadiran kita di dunia ini, tetapi juga memberikan kasih sayang, perhatian, pendidikan, dan memenuhi kebutuhan kita baik secara fisik maupun mental. Menjaga dan berbakti kepada orang tua adalah kewajiban yang sangat mulia, karena mereka dengan tulus telah mengorbankan banyak hal demi kebaikan dan kebahagiaan kita. Semoga kita senantiasa menjaga hubungan yang harmonis dengan orang tua dan menyayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi kita. Dalam ajaran Islam, memperlakukan orang tua dengan baik atau Birrul Walidain memiliki kedudukan istimewa, dan setiap anak memiliki tanggung jawab terhadap orang tua mereka untuk berbuat baik kepada keduanya. Namun, masih ada beberapa anak yang tidak memperlakukan orang tua mereka dengan sepenuh hati. Banyak anak dewasa sekarang tampaknya kurang memperhatikan cara mereka berbicara dan bersikap terhadap orang tua mereka. Penting untuk mendengarkan, mengasihi, dan mendoakan orang tua kita. Terkadang anak-anak bisa bertindak kurang menghormati terhadap kedua orang tua mereka. Meskipun kewajiban untuk berbakti kepada orang tua diatur baik dalam Al-Qur'an maupun Hadits, setiap anak memiliki tanggung jawab moral dan praktis terhadap orang tua mereka. Ini termasuk memberikan perhatian, kasih sayang, dan perlindungan kepada mereka, terutama saat mereka memasuki usia lanjut.

Kita harus berbakti kepada orang tua, karena kalau kita tidak berbakti kepada orang tua, kita akan masuk ke dalam neraka. Kita harus menjaga kewajiban berbakti kepada orang tua, karena hal ini penting dalam agama. Menunjukkan penghargaan kepada orang tua akan mendatangkan kebaikan dari Allah. Kita harus menghindari perilaku yang tidak patuh kepada orang tua, karena mereka telah berkorban dengan gigih untuk melahirkan, merawat, dan membesarkan kita sejak kecil hingga dewasa, serta memberikan dukungan finansial dari masa kanak-kanak hingga pendidikan tinggi.

Anak perlu menghormati dan mematuhi orang tua karena orang tua telah menjalani hidup lebih lama dan memiliki kebijaksanaan yang berharga. Anak memiliki tanggung jawab untuk patuh kepada orang tua dalam hal-hal yang baik dan menjauhi perilaku yang bertentangan dengan kehendak Allah.

Allah Ta'ala berfirman:

Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia, dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jadi salah seorang di antara kecuanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada mereka, ucapan "ah" dan janganlah kamu membentak, dan bantulah mereka untuk berdoa yang mulia (QS. Al Isra: 23).

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:

Tidak ada ketaatan dalam mendurhakai Allah. Sesungguhnya ketaatan itu ada hanya di dalam melakukan kebaikan (HR. Bukhari).

Seperti yang digambarkan dalam Al-Qur'an, manusia diwajibkan untuk berbuat baik kepada orang tua. Ini sesuai dan layak dilakukan oleh setiap anak sebagai bentuk penghormatan terhadap jasa besar yang telah diberikan orang tua kepada mereka.

Dalam beberapa ayat Al-Qur'an, Allah SWT mengungkapkan bahwa perintah untuk mentauhidkan-Nya sejalan dengan perintah untuk berbakti kepada orang tua. Ini menunjukkan bahwa setelah memenuhi kewajiban terhadap Allah, kewajiban terpenting berikutnya adalah terhadap orang tua kita, baik saat mereka masih hidup atau telah meninggal dunia.

Bahkan, keridhaan mereka adalah penentu keridhaan Rabb kita, Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Keridhaan Rabb (Allah) ada pada keridhaan orang tua dan kemurkaan Rabb (Allah) ada pada kemurkaan orang tua" (HR. Tirmidzi)

Dan kedurhakaan kepada mereka adalah di antara dosa yang paling besar. Rasulullah SAW bersabda, "Maukah aku kabarkan kepada kalian mengenai dosa-dosa besar yang paling besar? Beliau bertanya sampai 3 kali. Para sahabat berkata, "Tentu, ya, Rasulullah". Rasulullah SAW bersabda, "Syirik kepada Allah dan durhaka kepada orangtua" (HR. Bukhari dan Muslim). 

Kita perlu menghormati orang tua seperti mereka yang telah mengasihi kita dengan baik. Janganlah bersikap tidak patuh, karena suatu hari nanti kita akan menyesalinya sendiri ketika mereka tidak lagi bersama kita.

Janganlah terbersit pikiran, "Mengapa hidupku seperti ini?" Jika kita tidak menghormati orang tua, kita perlu melakukan perubahan pada diri sendiri sekarang juga untuk menghindari penyesalan di masa depan.

Sekian dari saya, apabila ada kesalahan kata-kata, mohon dimaafkan dengan seikhlas-ikhlasnya.

Wassalamu'alaikum wr.wb

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun