Mohon tunggu...
Maria Manalu
Maria Manalu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Fisolofi Ikan Mas Arsik: Makanan Tradisional Batak Toba

14 Maret 2024   11:38 Diperbarui: 14 Maret 2024   11:43 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ikan Mas Arsik merupakan makanan tradisional khas Batak Toba. Dalam bahasa Batak "Arsik" artinya di masak sampai air nya habis atau sampai ikannya kering.Dalam budaya atau adat Batak ikan mas ini sering di sebut dengan dekke sitio-tio (Jernih) dan dekke si mudur-udur (berkerumunan). Kenapa di sebut demikian? karena bisa di lihat bahwa ikan mas ini merupakan ikan yang hidup di air tawar seperti di danau Toba yang memiliki air yang bersih dan jernih, serta pada dasarnya ikan mas ini hidup dengan berkerumunan di air tawar umumnya di danau Toba. Selain itu filosofi dari ikan mas ini juga merupakan lambang dari kemurnian dan panjang umur.

Bagi masyarakat Batak hidangan ini bukan hanya sebatas makanan saja namun memiliki nilai tradisi yang kuat. Dimana Ikan mas arsik ini adalah bentuk persembahan bagi nenek moyang dan anggota keluarga yang sudah meninggal. Tentu bukan hanya itu saja, ikan mas arsik ini  juga merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Umumnya ikan mas Arsik ini biasanya di sajikan pada saat acara kelahiran, pernikahan, dan adat istiadat Batak Toba lainnya.

Dalam setiap upacara adat Batak, ikan mas arsik yang sudah matang  disajikan dalam bentuk memanjang seperti berenang. Dimana jumlah ikan mas yang disajikan dalam setiap peristiwa adat berbeda-beda, misalnya pada saat pernikahan di sajikan satu ekor untuk pasangan yang baru menikah, tiga ekor disajikan untuk pasangan yang baru memiliki anak, lima ekor disajikan untuk pasangan yang memiliki cucu, dan tujuh ekor disajikan untuk pemimpin masyarakat Batak.

Dalam proses memasak ikan mas Arsik ini terdiri dari bumbu-bumbu tradisional seperti asa gelugur, bunga rias (kecombrang), cabai merah, cabai rawit, kemiri, jahe, kunyit, lengkuas, daun salam, daun jeruk, bawang merah, andaliman, bawang rambu (bawang Batak) dan juga kacang panjang untuk uram-uramnya. Dan proses pemasakannya juga cukup lama sekitar 20-30 menit tergantung jumlah ikan yang dimasak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun