Mohon tunggu...
Maria Magnificatia Siregar
Maria Magnificatia Siregar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Selamat membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Fanatik Vs Penikmat Biasa, yang Manakah Kalian?

23 Maret 2021   10:33 Diperbarui: 23 Maret 2021   11:56 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nah sekarang, apa yang membedakan 2 golongan ini di mata masyarakat? mungkin bagi fans fanatik dikenal dengan kegigihannya untuk membela idolanya dan mereka mengimplementasi budaya ini atau bahkan barang-barang yang dipakai oleh aktornya atau idola kesukaannya di dalam hidupnya, mereka juga selalu memiliki topik pembicaraan hanya seputar dunia K-pop ini. Sementara bagi penikmat, mereka mungkin juga dikenal sebagai penyuka seperti mereka mendengarkan lagu-lagunya, menonton film atau dramanya, mengadaptasi fashionnya tetapi dalam batas wajar tidak sampai berlebihan.

Nah dari 2 golongan ini, kalian masuk ke golongan yang mana?. 

Daftar Pustaka:

Ardia Velda. (2014). Drama Korea dan Budaya Popular. Jurnal Komunikasi. 2(3): 14.

Wilujeng R Panggio. GIRLS PUNK: GERAKAN PERLAWANAN SUBKULTUR DI BAWAH MASKULINITAS PUNK. Jurnal Sosiologi. 1(1): 106-107. 

Soejonto P P Wening. (2019). EKSPLIOTASI ISU POLITIK IDENTITAS TERHADAP IDENTITAS POLITIK PADA GENERASI MILENIAL INDONESIA DI ERA 4.0. Journal of Islamic Studies and Humanities. 4(2): 197

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun