Mohon tunggu...
maria magnificatia
maria magnificatia Mohon Tunggu... Lainnya - hai

hai

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siap Jadi Pebisnis yang Hebat?

11 Desember 2020   22:18 Diperbarui: 11 Desember 2020   22:33 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa di sini yang ingin menjadi pembisnis muda? Sudah terbanyang enaknya masa tua, hanya menunggu buah-buah dari bisnis kita berjatuhan dan menjadi aset kita? Siapa yang sudah terbayang dengan hasil yang datang dari bisnis yang kita jalankan? Memang menjadi pembisnis sangatlah menguntungkan di hari esok, apalagi jika bisnis kita berjalan dengan sukses. Tetapi dalam menjalankannya tidak semudah dan semulus yang kita bayangkan. Dalam dunia bisnis pasti kita akan memiliki pesaing-pesaing yang setara ataupun lebih tinggi daripada bisnis yang sedang kita jalani. Untuk menjadi pembisnis yang baik kita sangat membutuhkan adanya strategi untuk mengatur jalannya bisnis kita ataupun untuk mengatur patner dan saingan bisnis kita. Strategi ini dibutuhkan agar bisnis yang kita sedang jalani berjalan dengan lancar, dan juga dibutuhkan ide-ide atau gagasan baru agar bisnis kita tetap berjalan dan menjadi yang paling unggul dari yang lain.

Nah, dibawah ini saya akan bagikan tips untuk menjadi pembisnis yang handal dan dapat menjalin kerjasama dengan pembisnis lainnya agar usaha kalian dapat tetap perkembang dan terus perkembang.

  • Sabar dan telaten, ya pasti kita harus sabar dan telaten dalam menjalankan dan menekuni usaha kita. Kita tidak bisa hanya berusaha satu malam langsung, balik modal atau berkembang pesat. Semua pasti butuh waktu dan tenaga untuk menjadi berkembang kearah yang sangat lebih baik. Semangat ya!
  • Kita harus memiliki semangat untuk selalu belajar, belajar, dan belajar. Mungkin untuk usaha yang akan kita jalani, kiat harus melihat dari usaha-usaha seseorang yang telah sukses dalam bisnis mereka dan kita patut untuk meniru pengalaman mereka dan apa yang mereka siapkan untuk menjadi mereka yang sekarang.
  • Rendah diri, iya kita harus low-key. Bukanlah hal yang buruk apabila kita belajar dari orang lain atau meminta bantuan orang lain untuk mengembangkan bisnis kita, seperti; mintalah saran atau bahkan kritikan untuk membenahi apa yang kurang dalam produk dari bisnis kalian.
  • Carilah patner atau teman bisnis yang memiliki visi dan misi juga semangat yang sama dengan kalian, agar lebih mudah untuk menjalaninya.

Menurut Ting-Toomey dalam Samovar (2014), konflik adalah sebuah ketidaksuaian antar individu yang dirasakan dari sebuah nilai harapan, proses, atau hasil antara dua pihak yang berasal dari budaya yang berbeda. Dan Ia juga mengategorikan orientasi menajemen konflik menjadi lima manajemen konflik yaitu; Menghindari, mengakomodasi, bersaing, melakukan pendekatan kolaboratif, dan melakukan kompromi.

Tetapi saat menjalankan bisnis, tidaklah mudah seperti yang kita bayangkan. Pasti didalamnya ada saja masalah yang berkaitan dengan saingan-saingan bisnis atau pemilik bisnis satu dengan pemilik bisnis lainnya. Padahal suatu waktu kita juga membutuhkan pembisnis lain untuk berkolaborasi dengan produk kita, agar produk kita tetap berkembang.

Jika kalian memiliki saingan bisnis, kalian harus melihat peluang untuk masuk atau lebih unggul dari produk dari bisnis saingan kalian tersebut. Atau kalian juga dapat bekerja sama untuk mengkolaborasikan dua produk ataupun membagikan ide dan juga gagasan, siapa tahu dari kolaborasi tersebut semakin membawa nama anda menjadi melambung tinggi begitu juga dengan bisnis yang anda jalankan! Dan dua hal yang penting juga dalam menjalankan bisnis adalah percaya diri dahulu, lalu berusahalah sekuat kalian dan yang terakhir serahkan kepada Tuhan.

Nah demikianlah tips dalam pembisnis, entah pembisnis baru ataupun lama versi saya. Semoga dapat membantu kalian dalam menjalankannya. Kalau versi kalian bagaimana?

Daftar Pustaka:

Samovar, Larry A., et al. Komunikasi Lintas Budaya. Salemba Humanika. 2014

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun