Pengertian Etika :
Etika adalah dari bahasa Yunani yaitu "Ethos" yang artinya "custom" alias kebiasaan yang bersangkutan dengan tindakan atau tingkah laku manusia. Etika juga biasa di gunakan buat penyebutan ilmu atau prinsip dari dasar penilaian baik atau buruknya perilaku manusia.
Etika ialah filsafat moral yang bersangkutan untuk studi tentang tindakan baik atau buruknya manusia saat mencapai kebahagiaannya. Salah satu modal dalam etika yaitu perilaku, dan perilaku manusia di pengaruhi oleh pikiran dan perasaan
Adapun jenis-jenis Etika, yaitu :
Jenis-jenis Etika di bagia menjadi dua untuk menentukan baik buruknya kepribadian manusia yaitu ada Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Dari kedua jenis itu di susun dengan Kode Etik dengan peraturan yang tertulis untuk mengikat dan memiliki sanksi
Perbedaan dalam peraturan hukum yang berlaku di masyarakat itu adalah kode etik cuma mengikat kepada sekelompok orang atau ahli-ahli atau profesional tertentu.
Ada contoh profesional yang terikat di dalam kode etik, yaitu :
1. Psikologi
2. Hakim
3. Pengacara
4. Anggota Parlemen
5. Dokter
6. Wartawan
Adapun Tujuan Etika, yaitu :
1. Buat mengajak masyarakat untuk bisa berfikir dengan cara rasional dan kritis dalam mengabil keputusan sacara otonom atau disebut dengan keputusan tanpa diganggu gugat
2. Buat mewakilkan masyarakat menjadi pribadi yang lebih baik lagi dari sebelumnya
Adapun manfaat Etika, yaitu :
1. Etika sangat bermanfaat menjadi jembatan antar nilai satu dengan nilai yang lainnya
2. Etika sangat bermanfaat menjadi perbedaan antara yang baik dan kurang baik
3. Etika sangat bermanfaat untuk menanam diri kita sendiri menjadi pribadi yang lebih baik
4. Etika sangat bermanfaat untuk pedoman di diri kita untuk bertindak atau menjalani sesuatu hal
5. Etika sangat bermanfaat mewujudkan pribadi kita sesuai dalam kadarnya
6. Etika sangat bermanfaat untuk pribadi kita agar tidak berbuat seenaknya sendiri saja
Adapun Fungsi Etika :
Etika memiliki beberapa fungsi, yaitu :
1. Menjadi tempat bagi pandangan atau perspektif kritis untuk berhadapan langsung dengan moral yang membingungkan
2. Menjadi fungsi pandangan atau orientasi etis kini harus mengambil sikap yang wajar pada saat situasi atau kondisi masyarakat majemuk
3. Menjadi fungsi memperlihatkan keterampilan yang berfikir jernih, dengan suatu kebolehan dalam berargumentasi secara kritis maupun rasional
4. Menjadi perbedaan mana yang di bolehkan di ubah dan mana yang tidak dapat di ubah
5. Untuk menyelidiki sebuah konflik atau masalah sampai ke akarnya
6. Untuk membantu suatu konsitensi
7. Menjadi fungsi menyelesaikan konflik moralitas ataupun konflik sosial yang lainnya
Plato adalah seseorang yang sangat terkenal karna beliau adalah salah satu filsuf dan paling banyak di pelajari di dalam dunia. Plato adalah murid dari Socrates dan guru Aristoteles, dan beliau menulis pada pertengahan abad yang keempat di Yunani Kuno. Walaupun sempat di pengaruhi oleh Socrates, sedangkan nama Socrates paling banyak di tulis oleh Plato, tidak hanya Socrates saja tetapi banyak yang mempengaruhinya seperti Heraclitus , Parmenides , dan Pythagoras.
Walapun awalnya karya-karya Plato di anggap kuno pada akhirnya karya-karya tersebut akhirnya yang paling terkenal. Pada umumnya Plato meberikan filosofi dirinya sendiri, yang dimana karakter utamanya adalah berbicara untuk Plato sendiri. Karya-karya Plato mempersatukan etika, filsafat dalam politik, psikologi dalam moral, episte,ologi dan metafisika yang menjadi filsafat yang saling berhubungan dengan sistematis.
Dampak besar Plato terhadap filsafat, Pendidikan, dan budaya lalu dapat di telusuri ketiga aspek yang saling tergantung dari kehidupan filosofisnya, dialog filosofis tertulisnya, pengajaran dan tulisan muridnya yaitu Aristoteles, dan orgamisasi Pendidikan yang beliau mulai yaitu "Akademi" Akademi Plato mengambil Namanya dari sebuah tempat para anggotanya berkumpul lalu kemudian berisi Kawasan keagamaan dan gymnasium umum
Pada abad kelima SM, dasar Akademi seperti Lyceum dan Cynosarges, dua gymnasia besar lainnya diluar tembok kota Athena menjadi tempat untuk berdiskusi intelektual serta untuk olahraga dan kegiatan keagamaan. Tujuan gymnasia ini sebenarnya di sebabkan oleh perubahan arus dalam Pendidikan, politik dan budaya Athena, Ketika para filsuf dan sofis dating dari kota lain untuk membawa bagian dalam fermentasi dan energi Athena. Gymnasia jadi tempat umum di mana para filsuf bisa berkumpul untuk diskusi dan para sofis bisa menawarkan contoh kebijaksanaan mereka untuk menarik siswa agar mau mendaftar ke pengajaran private
Pengunaan Gymnasia di abad kelima oleh para sofis dan filsuf itu merupakan pendahuluan dari sebuah "Gerakan sekolah" abad keempat SM, yang diwakilkan oleh pengajaran Antisthenes di Cynosarges, Isocrates dekat Lyceum, Plato di Kamademi. Aristoletes di Lyceum, Zeno di Stoa Poikile dan Epicurus di taman milik pribadinya. Walaupun organisasi tersebut berkontrobusi kepada pengembangan sekolah, perguruan tinggi dan universitas pada abad pertengah, Renaisans dan kotemporer penting bagi mengingat kekerabatan mereka yang lebih dulu dekat dengan kegiatan Pendidikan para sofis, Socrates dan lainnya
Plato juga sudah mulai memimpin dan beradaptasi dalam berdiskusi di halaman Akademi pada decade awal di abad keempat SM. Dan para intelektual yang lain berbagai kepentingan data untuk bertemu dengan Plato, dan memberikan setidaknya satu mata kuliah umum dan melakukan penelitian mereka secara individu dan berpatisipan di dalam diskusi pada halaman umum Akademi dan di taman milik Plato. Di pertengah 30an SM, akademi bisa menarik Zenocrates dari Chalcedon dan pada 367 Aristoletes sampai di akademi plato dari Stagira yang relative lumayan jauh
 Dan semestara di akademi pada masa Plato di satukan di sekitar individu Platon dan lokasi geografis tertentu, ini berbeda dari sekolah lain dimana Platon mendorong keragaman doctrinal dan berbagai perspektig di dalamnya. Seseorang sarjana atau yang berkuasa di sekolah akan memimpin akademi selama beberapa generasi setelah kematian Plato pada 347 SM sangat sering sekali beserta kuat memengaruhi karakter dan arahnya. Meskipun Hancurnya dan gymnasium akademi oleh Jendral Romawi Sulla pada 86 SM menandai sebuah akhir instusi tertentu yang di mulai oleh Plato dan para filsuf yang di indentifikasi menjadi Olatonis dan akademis bertahan di Athena hingga setidaknya pada abad keenam Masehi
Yang terpenting dari Platolah kita semua mendapatkan beberapa teori bentuk yang dunia kita kenal melalu indera hanyalah sebuah tiruan dari dunia bentuk yang murni, abadi dan tidak berubah-ubah. Karya Plato tersendiri juga membawa asal-usul keluhan yang akrab bahwa seorang seni bekerja untuk mengobarkan nafsu dan ilusi. Kita juga di perkenalkan dengan cita-cita yaitu "Cinta Platonis". Platon memandang kalo cinta di motivasikan oleh seb kerinduan tentang bentuk keindahan yang sangat indah, dan cinta sebagai kekuatan motivasi yang memungkinkan ddalam pencapaian yang tertinggi. Dan mereka lebih cenderung mengalihkan perhatian kita agar menerima kekurangan dari potensi tertinggi kita sendiri, Platon tidak mempercayai dan umumnya menasehati terhadap ekspresi fisik cinta tersebut
Dan sejak pada pertengahan di abad kesembilan belas, Republik menduga menjadi dialog Plato yang sangat paling terkenal dan paling banyak dibaca . Di dalam dialog Plato lainnya, kebanyakan karakter yang paling utama adalah Socrates. Selaku biasa di terima bahwa Republik mempunyai diaolog periode Plato. Di dalam dialog awal Plato, Socrates membantah sebuah laporan lawan bicaranya dan berdiskusi berakhir dengan tanpa jawaban yang memuaskan dalam masalah yang di selidikinya. Tetapi Republik menemukan Socrates membeberkan posisi tentang keadilan dan di dalam hubungan dengan e udamonia atau bisa disebut juga dengan kebahagiaan. Beliau memberikan sebuah argumen yang panjang dan sulit untuk di mengerti,dan dalam membela kehidupannya yang adil dan koneksi yang di perlukan untuk kehidupan yang berbahagiaDi salah satu dialog ini mengeksplorasikan sebuah dua pertanyaan sentral. Pertanyaan pertama ialah "ap aitu keadilan" dan Socrates menjawab pertanyaan itu dengan baik dalam hal komunitas politik dan di dalam hal individua tau jiwa. Beliau melakukan itu untuk menjawab sebuah pertanyaan yang kedua dan mendorong sebuah dialog "apakah orang yang adil lebih bahagia dari pada orang yang tidak adil" atau "apa hubungan keadilan dengan kebahagiaan?" Memikirkan dua pertanyaan sentral tersebut diskusi, perhatian filosofis Platon di dalam dialog yaitu etika dan politik. Dengan menjawab dua pertanyaan tersebut, Socrates dan lawan bicaranya memuat kota yang adil di dalam pidato, yaitu Kalipolis. Mereka melakukan hal itu untuk menjelaskan apa yang dimaksud dengan keadilan dan lalu mereka melanjutkan dan menggambarkan apa yang dimaksud keadilan dengan analogi di dalam jiwa manusia.
Di dalam sebuah perjalanan membela sebuah kehidupan yang adil, Socrates mempertimbangkan berbagai macam subjek seperti kira-kira teori keadilan yang bersaing, pandangan yang bersaing tentang kebahagiaan manusia, Pendidikan, sifat dan sangat pentingnya filsafat atau filsu pengetahuan, struktur realitas, Bentuk , keutamaan dan keburukan, jiwa yang baik dan buruk, rezim politik yang baik dan buruk, keluarga, peran perempuan dalam masyarakat, peran seni dalam masyarakat, dan bahkan akhirat. Ruang lingkup dialog yang luas ini menghadirkan berbagai kesulitan penafsiran dan telah melahirkan ribuan karya ilmiah. Untuk mencoba memahami argumen dialog secara keseluruhan, seseorang harus bergulat dengan subjek-subjek ini. Sebuah pengetahuan, struktur realitas, bentuk, keutamaan dan keburukan jiwa yang baik dan buruk, sebuah rezim politik yang baik dan buruk, keluarga, peran perempuan di dalam masyarakat, peran seorang seni di dalam masyarakat, dan bahkan akhirat.
Republik telah mencapai sebuah pengakuan atas Karya Klasik dan dalam filsafat politik. Hal ini juga sering diajarkan dalam sebuah kursus yang berfokus kepada teori politik atau filsadat politik. Telebih lagi, di dalam dialog Socrates sepertinya berkaitan denga napa yang merupakan sebuah masalah etika, ialah apakah kehidupan yang adil lebih baik dari pada kehidupan yang tidak adil bagi perorangan. Kedua pengamatan tersebut mengatakan bahwa dua masalah. Yang pertama yaitu apakah Republik terutama tentang etika atau tentang politik. Bila ini yang terutama tentang etika mungkin bahwa pengakuannya sebagai karya politik aka nagak keliru. Dan isu kedua yaitu bahwa jika menganggapnya sebagai klasik di dalam filsafat politik di benarkan, sangat amat sulit untuk menempatkannya di dalam hal posisi politik tersebut
Seorang penerjemah republic telah menghadirkan beraneka macam sebuah argumentasi menganai persoalan apakah dialog tersebut yang terutama tentang etika atau tentang politik. Beliau sepertinya menggunakan diskusi di dalam masalah politik untuk sarana menjawab apa yang di dalam dasarnya merupakan pertanyaan yang etis. Tetapi Socrates juga menghabiskan banyak waktu di dalam dialog tentang sebuah masalah-masalah politik yang berhubungan dengan masalah keadilan politik seperti pendidikan, posisi dan hubungan antara kelas politis, property, penyebabnya perselisihan politik dan beberapa hal lainnya
Salah satu argument, menunjukkan diaolog yang terutama berkaitan dengan pertanyaan etika, berfokus pada presentasi Socrates tentang sebuh diskusi politik keadilan sebagai alat untuk menemukan keadilan di dalam individu. Dan pertimbangan lainnya yang sangat relevean adalah bahwa ada beberapa indikasi yang di dalam dialog tersebut bertujuan untuk diskusi lebih mendesak dari pada saran atau disebut kotak yang adil. Jadi yang bisa ditangkap dalam argumennya, Socrates sepertinya kurang tertarik membahas masalah filsafat politik melainkan etika. Argumen yang terkait lainnya juga menunjukkan bahwa diskusi tersebut menimbulkan keraguan besar tentang apakah kota yang adik itu mungkin, Socrates juga mengklaim ini dengan Bersama untuk gagasan fungsi kota yang adil di dalam argumennya yaitu untuk memungkinkan individu agar mendapatkan gagasan yang lebih baik tentang keadilan dan ketidak adilan (472b-d, 592a-b)
Pengertian Hukum :
Hukum ialah kumpulan sebuah peraturan atau disebut dengan perintah dan larangan yang mengurus tata tertib pada masyarakat yang harus ditaati oleh semua masyrakat tersebut
Hukum juga mempunyai sanksi tegas bagi masyarakat yang melanggar peraturan yang sudah dibuat.
Adapun unsur-unsur yang terkandung di dalam definisi hukum, yaitu :
1. Peraturan dibuat oleh yang berkuasa
2. Tujuannya untuk mengatur tata tertib kehidupan pada masyarakat
3. Mempunyai tanda memerintah dan melarang masyarakat
4. Bersifat memaksa dan di taati oleh masyarakat
Adapun jenis-jenis hukum yang berdasarkan sumbernya, yaitu :
1. Hukum Undang-Undang
2. Hukum Kebiasaan
3. Hukum Traktat
4. Hukum Yurisprudensi
5. Dan Hukum Ilmu
Adapun Tujuan Hukum, yaitu :
1. Menciptakan aturan untuk masyarakat yang tertib
2. Menciptakan kesepadanan dan ketertiban
3. Peraturan yang dibuat untuk masyarakat di harapkannya keputusan itu akan melindungi masyarakat
4. Peraturan yang dibuat untuk kedamaian, keadilan dan kebaikan
Di dalam kesusastraan itu ada beberapa teori tentang tujuan hukum, yaitu :
1. Teori Etis : Berdasarkan teori ini hukum dibuat untuk mewujudkan keadilan. Teori ini di ungkapkan oleh seseorang filsuf yunani, yaitu Aristotelesdi dalam karyanya yaitu Etika dan Retonika. Menurut beliau hukum mempunyai tugas yang suci ialah memberi pada setiap orang yang mereka berhak untuk menerimanya
2. Teori utility : Berdasarkan teori ini hukum dibuat untuk mewujudkan sesuatu yang ber-fungsi, dan hukum juga bertujuan untuk menjamin kebahagiaan kepada masyarakat
3. Teori Dogmatik : Berdasarkan teori ini hukum dibuat untuk mewujudkan kepastian hukum
4. Teori Campuran : Berdasarkan teori ini hukum dibuat untuk mewujudkan ketertibam
Adapun Tujuan Menurut Para Ahli, yaitu :
1. Menurut Apeldoorn : Tujuan hukum untuk mengatur tata tertib pada masyarakat agar damai dan adil
2. Menurut Prof. Soebekti : Beliau mengatakan tujuan hukum yaitu berdedikasi kepada Negara yang mendatangkan kebahagiaan kepada masyarakatnya
3. Menurut Geni : Tujuan hukum yaitu merupakan mencapai keadilan dan sebagai unsur keadilan.
4. Menurut Immanuel Kent : Beliau mengatakan tujuan hukum ialah keseluruhan syarat yang dengan bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan yang lainnya agar bisa menuruti peraturan pada hukum kemerdekaan
5. Roscoe Pound : Menurut beliau tujuan hukum adalah alat perubahan sosial
Fungsi Hukum :
Di ambil dari sebuah buku yang berjudul "Sistem Hukum dan Penegakan Hukum" dari S. Salle, Fungsi hukum adalah hakekatnya untuk merealisasi apa yang menjadi tujuan pada hukum itu sendiri. Namun, para Ahli memiliki definisi tersendiri.
Berikut ini adalah fungsi menurut para ahli, yaitu :
1. Fungsi Hukum menurut Sudikno Mertokusumo
Menurut beliau fungsi hukum untuk menjadi perlindungan kepentingan pada masyarakat
2. Fungsi Hukum menurut Lambertus Johannes van Apeldoorn
Menurut beliau fungsi hukum untuk mengatur tata tertib hidup masyarakat secara damai
3. Fungsi Hukum menurut Joseph Raz
Menurut beliau fungsi hukum dibagi menjadi fungsi langsung maupun tidak langsung
Dan penafsiran lainnya juga menunjukkan bahwa republic pada adasarnya adalah tentang etika dan politik. Beberepa menekankan kalua banyak proposal Socrates untuk reformasi sosial yaitu Pendidikan, property, peran Wanita dan keluarga. Melampaui apa saja yang di butuhkan untuk mendapatkan argument bahwa seseorang yang adil lebih baik dari pada orang yang tidak adil. Dengan demikian reformasi sosial ini sepertinya di kembangkan untuk kepentingan masyarakat tersendiri
Ada juga beberapa untuk menunjukkan bahwa diskus Socrates tentang masalah politik yang di maksudkan Sebagian untuk memberi kita kriitik Platon tentang kehidupan politik di Yunani. Di dalam sebuah buku VIII beliau mengkritik sebuah demokrasi sebagai rezem yang tidak adil dan dengan demikian beliau tampaknya meluncurkan kritik terhadap demokrasi Athena. Beliau juga mengadopsi beberapa Tindakan di kota yang adil, yang merupakan beberapa bagian dari konstitusi Spartan. Seperti warga Sparta, penjaga kota yang adil adalah tentara professional yang bertujuan untuk melindungi kotanya, para penjaga juga makan Bersama dan kebutuhan mereka di sediakan oleh kelas lain.
Tidak seperti Sparta, di kota yang adil memiliki para filsuf sebagai penguasa, sebuah sistem Pendidikan yang ketat dalam masalah intelektualnya dan tidak timokratis atau cinta kehormatan. Perbedaan-perbedaan tersebut ini dapat di tafsirkan sebagai kritik tehadap kehidupan politik Sparta. Dan di posisi lainnya yaitu meskipun diskusi masalah politik sangat berperan penting dalam menjawab pertanyaan etis utama dari dialog. Socrates membuat beberapa kontribusi penting untuk sebuah filsafat politik. Dari salah satu kontribusi tersebut yaitu deskripsinya tentang rezim politik di dalam Buku VIII dan sebuah klasifikasinya pada skala yang kurang lebih adil. Salah satu kontribusinya adalah pertimbangan tentang penyebab perubahan politik dari satu rezim politik ke rezim politik lainnya
Selain itu juga Socrates tampaknya mengangkat dan menjawab beberapa sejumlah pertanyaan yang perlu untuk memahami kehidupan politik dengan jelas, beliau mengangkat isu-isu peran, perempuan di kota, peran keluarga, peran seni, isu relasi kelas, stabilitas politik, pembatasan kebebasan masyrakat dan beberapa peran lainnya. Jadi bisa di bilang menurut pandangan ini Republik sebagai karya filsafat politik dan sebagai karya mani di bidang tersebut
Etika dan filsafat politik seperti merupakan sisi yang berbeda dari mata uang yang sama. Isu kedua itu berkaitan Bersama penempatan sikap politik Republik. Dan ada beberapa kandidat yang bertanding. Republik memerluka beberapa unsur-unsur soisalisme bagaikan Socrates yang mengungkapkan keinginan untuk mencapai kebahagiaan dari seluruh kota bukan untuk kelompok tertentu (420b) dan Ketika beliay menentang ketidak setaraan dalam kekayaan (421d). Ada juga unsur fasisme atau totalitarianism, antara lainnya, ada sebuah penyosoran puisi yang eksterm, kebohongan itu untuk menjaga perilaku dan stabilitas politik yang baik, pembatasan kuasa kepada sekolompok kecil yang elit, Teknik eugenika, control terpusat atas kehidupan warga negaranyakelompok militer yang kuat juga menegakkan hukum, dan penindasan terhadap hak asasi manusia, kebebasan terhadap ekspresi dan memilih. Beberapa komen berfokus kepada elemen ini untuk mengabaikan Republik menjadi teks proto-totaliter.
Dan ada juga beberapa elemen komusime yang termasuk kuat seperti gagasan bahwa kelas wali harus memiliki kebersamaan. Meskipun, penakanan Socrates pada diri sendiri dan kondisi jiwanya. Republik tiada memerlukan inti dari apa yang telah menjadi liberalisme modern. Socates seperti menentang dan membiarkan banyak kebebasan bagi seseorang dan mengkritik kecendrungan demokratis untuk memrpalukakn manusia secara setara. Ada juga beberapa pendapat bahwa Republika bukanlah pendahulu dari posisi politik tersebut ini juga tidak cocok dengan salah satu dari mereka. Mereke menemukan bahwa Republik sudah menjadi karya mani dalam sejarah filsafat politik dan karna mengangkat isu-isu seperti sikap politik sambal membahas banyak fitus dari posisi politik itu tersebut
Plato's Meno memperkenalkan sebuah aspek etika Socrates dan Epistemologi Platonis di dalam dialog fiksi yang sudah di atur antara peristiwa politik penting dan keprihatinan budaya pada tahun terakhir kehidupan Socrates. Awal mulai di mulai sebagai sebuah tantangan debat dan tiba-tiba di kemas dari Meno tentang apa kebajikan yang dapat di ajarkan dan dengan cepat menjadi pencarian terbuka dan tidak menyakinkan untuk esensi dari sebuah "Kebijakan" yang sulit untuk di pahami atau kebaikan pada secara umum. Penyelidikan inipun menunjukkan sebuah ciri khas metode si Socrates Elenchus atau bisa dibilang sanggahan dengan pemeriksaan silang dan itu juga menggunakan kriteria khas untuk  tujuan definisi Socrates yang terkenal sangat sulit. Namun kemudia penolakan khusus itu terhadap yang kemungkinan bisa mempelajari apa pun dengan menyelidiki semacam itu mendorong perkenalan sebuah tema Platonis yang sangat khas tentang keabadian, matematika dan "pengenalan" pengetahuan yang ga di pelajari di dalam pengalaman kehidupan kita ini
Pelajaran Geometri juga di kenal dengan model budak yang sangat tidak berpendidikan yang seharusnya menggambarkan pentingnya menyadari ketidak tahuan kita sendiri, sebuah sifat Pendidikan yang pasti, perbedaan antara pengetahuan dan keyakinan, dan mungkin juga mempelajari sesuatu tanpa di ajarkan. Socrates juga memperkenal cara lain untuk penyelidikan, dengan metode "hipotesis" yang dengannya beliau ber argument bahwa kebajikan harus menjadi semacam pengetahuan,dan harus menjadi sesuatu yang sudah di ajarkan. Namun kemudia Socrates juga mempunya pendapat sebaliknya karna kebajikan tidak pernah benar-benar di ajarkan, tampaknya itu bukan pengetahuan sama sekali
Dialog yang menggambarkan aspek ketidak tahuan Socrates dan ironi Socrates sementara itu memberlakukan sebuah misi ganda untuk mengungkap pretensi arogan yang umum dan mengejar pengetahuan filosofis tentang sebuah kebajikan yang tidak di miliki siapa pun. Ini meliputi dengan kritik Socrates dan Platonis yang khas tentang bagaimana yang terlepas dari pembicaraan terus menerus. Orang tentang kebajikan, mereka akan lebih menghargai sesuatu hal seperti kekayaan dan kekuasaan dari pada kebijak sanaan dan keadilan.
Dan ini termasuk konfrontasi tegang dengan salah satu pria yang membawa Socrates ke pengadilan atas tuduhan merusak pikiran muda dengan sebuah ajaran berbahaya tentang moralitas dan agama. Lalu dialog di tutup dengan saran yang mengejutkan bahwa kebajika separti apa yang di praktikkan di dunia kita tergantung pada kepercayaan sejati daripada pengetahuan dan di terima sebagai semacam karunia ilahi
The Laws adalah sebuah karya Plato yang terakhir, terlama dan mungkin paling di benci. Buku itu ialah percakapan tentang sebuah filsafat politik antara tiga pria tua, yaitu seorang Athena yang tidak di sebutkan namanyaseorang Spratan yang Bernama Megilus dan seorang Kreta Bernama Clinias, dan orang tersebut ini  bekerja untuk mendapatkan sebuah konstitusi untuk Magnesia, dan sebuah koloni Kreta baru. Dan pemerintahan Magnesia yaitu  campuran prinsip demokrasi dan otoriter yang bermaksud untuk membuat semua masyarakat Bahagia dan berbudi luhur
Kaya seperti karya Plato lainnya tentang sebuah teori politik, seperti Negarawan dan Republik. Hukum bukan hanya tentang pemikiran politik, tetapi juga melibatkan diskusi ekstensif berkenan psikologi, etika, teologis, epistemology, dan metafisika. Tetapi tidak seperti karya yang lainnya. Hukum juga menggabungkan filsafat politik dengan undang-undang yang telah di terapkan, membahas secara detail tentang hukum dan prosedur apa yang seharusnya ada di Magnesia. Dan salah satu contohnya adalah percakapan tentang sebuah apakah mabuk harus di izinkan di kota, dan bagaimana warga harus berburu bagimana cara menghukum dengan bunuh diri. Tetapi detail hukum itu prosa yang kaku dan kurangnya sebuah organisasi telah mengambil sebuah komentas dari para sarjana kuno dan modern
Banyak juga yang mengaitkan tulisan aneh ini dengan usia tua Plato di saat penulisan, meskipun demikian. Si pembaca harus ingat bahwa pekerja tidak pernah selesai. Walaupun kritik tersebut memiliki beberapa manfaat, dan ide-ide yang akan di bahas dalam undang-undang yang sangat layak untuk di pertimbangkan, dan dialognya memiliki kualitas sastra bagus tersendiri. Pada abad ke-21 sudah menduga akan ada sebuah minat yang tumbuh di kalangan filsuf dalam studi Hukum tersebut. Banyak sebuah ide filosif dalam undang-undang yang telah bertahan dalam ujian waktu, bagaikan prinsip bahwa kekuasaan merusak secara mutlak dan tidak ada seorangpun yang di bebaskan dari supemasi hukum tersebut.
Rangkaian yang signifikan lainnya di dalam hukum termasuk penekanan pada rezim yang bercampuran, sistem pidana juga bervariasi, kebajikannya tentang perempuan yang di militer, dan sebuah upayanya ada pada teologi rasional. Tetapi Platon mengambil idenya yang sangat orisinil untuk hukum harus menggabungkan persuasi dengan sebuah paksaan. Agar meyakinkan masyrakat negara untuk mengikuti sebuah kode hukum, setiap undang-undang harus memiliki pendahuluan yang menawarkan alas an kenapa seseorang harus mematuhinya. Paksaan ini dating dalam bentuk hukum yang melekat kepada hukum jika persuai gagal memotivasi kepatuhan tersebut.
Melainkan itu, di dalam Hukum Plato juga membela beberapa posisi yang muncul di dalam ketegangan dengan ide yang di ungkapkan dalam karyanya yang lain. Ada juga perbedaan terbesar yaitu bahwa kota ideal di dalam undang-undang jauh lebih demokratis dari pada kota ideal di Republik. Perbedaanya penting termasuk menerima kemungkinan sebuah kelemahan yang kehendak posisinya yang di tolak dalam karyanya yang sebelumnya dan memberi banyak otoritas kepada agama dari pada yang di harapkannya oleh si pembaca Euthypro.
Dengan menjelajahi perbedaanya yang tampak ini para siswa Plato dan sejarah filsafat akan mendapatkan sebuah pemahaman yang lebih bernuansa dan gabungan tentang ide-ide filosofis Plato. Magnesia ialah koloni teoretis Kreta yang di kembangkan di dalam Hukum, yaitu negara pertanian mandiri yang terletak di Sembilan hingga sepuluh mil dari laut. Lokasinya yang sangat amat terpencil bisa menghalangi pengaruh pengunjung yang memungkinkan merusak budaya Magnesia tersendiri. Di ucapkan demikian, Magnesia ialah akan memiliki populasi budak dan orang asik untuk melakukan tugas penting yang di larang bagi warga negaranya tersendiri, seperti perdagangan dan kerja kasar.
Kota Magnesia ini terdiri dari 5.050 rumah tangga, dan orang Athena bersikukuh tentang bilangan ini karena dia habis di bagi dengan bilangan apapun dari satu hingga duabelas dengan pengecualian sebeles. Akan membuatnya nyaman untuk keperluan administrasi ini. Nantinya setiap rumah tangga akan di kasih sebidang tanah yang di dekat pusat kota, dan satu lagi akan terletak lebih jauh, dan bidang tanah itu tidak bisa di cabut oleh keluarga pemiliknya. Tujuannya yaitu agar mencegah masyarakat menjadi kaya dengan mengorbankan warga negara lain. Benar kota ini khusus di rancang sedemikian rupa untuk mencegah warga menjadi sangat amat kaya atau miskin.
Tetapi dengan demikian, akan di bagie empat kelompok property berdasarka kekayaan yang di kumpulkan keluarga mereka sebelum dating ke kota Magnesia. Dengan itu tanah ini tidak akan di tanami Bersama, itu harus di anggap Sebagian dari milik kebersamaan, dan pemegang saham harus memberikan kontribusi terhadap public. Perempuan tidak akan di izinkan untuk memiliki property, namun akan di anggap sebagai warga negara dan bisa memegang jabatan politik. Tapi faktanya, perempuan dapat berpatisipasi dalam militer sebagai tentara dan bisa menghadiri makan Bersama pribadi mereja sendiri
Praktek yang biasanya di sediakan untuk pria di Yunani kuno, tetapi tanah itu ga akan di tanami Bersama, itu harus di anggap sebagai bagian dari milik Bersama, dan pemegang saham harus memberikan kontribusi publik. Perempuan tidak akan di izinkan untu memiliki property, tetapi akan di anggap sebagai warga negara dan bisa memegang jabatan politik. Tetapi faktanya, perempuan bisa berpartisipasi di dalam militer sebagai tentara, dan bisa menghadiri makan Bersama pribadi mereka sendiri
Sistem politik di Magnesia akan di campur, memadukan sebuah unsur demokrasi dan otoriter. Hal ini bisa di lihat dari bagaimana jabatan politik ditangani. Ada beberapa jumlah kantor politik yang berbeda di Magnesia, dan beberapa di antaranya akan terdiri dari badan warga negara umum. Manfaatnya ialah akan membuat warga ngeara merasa memiliki saham di Magnesia. Tetapi, pada saat yang akan aka nada kantor tertentu yang terdiri dari warga negara yang jauh lebih teliti. Contohnya "penjaga hukum" akan mengawasi badan warga negara umum. Â Jika ingin memastikan bahwa wali hukum bertanggung jawab atas perilakunya, mereka aka nada dewan "peneliti" yang sangat kuat untuk memeriksa otoritas mereka. Dan kantor yang sangat terkenal yaitu "dewan malam"
Meskipu  Republik dan Hukum mempunya banyak sekali persamaan, mereka yang akan dating ke huku setelah membaca Republik mungkin saja akan terkejut denga napa yang mereka baca sejauh teks itu berada dalam hal isi dan gaya. Di dalam hal gaya, Hukum mempunyai kualitas sastra yang sangat jauh lebih rendah di bandingkan mahakarya Plato. Republik Sebagian adalah merupakan hasil dari fakta bahwa undang-undang mengatur rincian kebijakan hukum dan pemerintah. Sementara itu Republik focus kepada politik dan etika pada tingkat yang jauh lebih umum. Jauh lebih umumnya tidak seperti karya Plato tetapi karakter Socrates secara nyata tidak ada di dalam Hukum
Beralih kepada konten, Republik, Socrates akan mengembangkan kota yang ideal, bisa di sebut juga sebagai Callipolis atau secara harfiah kota yang sangat indah dan mulia. Calipolis aka nada tig akelas yaitu kelas pekerja besar petani dan seorang pengrajin, kelas militer yang terdidik dan sejumlah kecil filsuf elit yang akan memerintahkan kota tersebut. Kelas militer dan penguasa akan di sebut sebagai "penjaga" dan mereka ga akan memiliki hak milik pribadi. Namun mereka akan memiliki semua kesamaan termasuk perempuan, pria dan anak.
Tidak seperti Calipolis, pemilik pribadi akan di perbolehkan di seluruh Magnesia dan kekuatan politik tersebut menyebar ke seluruh kota. Perbedaan terpenting lainnya yaitu Cuma para filsuf yang mempunyai kebajikan untuk di kembangkan sepenuhnya di Republika dan sementara itu di Hukum Athena mengatakan bahwa undang-undang yang benar bermaksud untuk mengembangkan kebajikan yang ada di seluruh tubuh warga negaranya (1.630d-631d, 4.705d, 6.770c, 12.962b-963a). Yang tentu saja struktur di politik Calipos mengamankan perilaku yang benar dari semua warga negaranya. Tetapi, atas kebajikan lengkap melibatkan pengetahuan yang Cuma di miliki oleh undang-undang bisa jadi mengekspresikan sebuah kebajikan. Atau dengan kata lain di bandingkan Republik sehubungan dengan kemampuan rata-rata warga negara untuk berbudi luhut.
Ini akan membuat para pembaca bertanya-tanya apa saja yang bisa menjelaskan perbedaan yang terpampang ini. Walaupun telah banyak jawaban yang berbeda setelah disajikan, jawaban yang umumnya yaitu kalua teks tersebut di tulis untuk menjadi dua tujuan yang berbeda. Republik mewakilkan visi ideal Planto mengenai utopia politik, sementara itu hukum mewakilkan visinya tentang sebuah kota yang terbaik yang bisa di capai mengingat cacat sifat manusia. Aristoteles, contohnya bependapat Republik dan Hukum mempunyai banuak fitur yang sama, tapi hukum menawarkan sistem yang jauh lebih mampu di adopsi secara umum (politik2.6.1265a-b). Banyak sekali sarja yang telah mendukung bacaan tersebut dengan menunjukkan jika Magnesia di katakana sebagai kota terbaik kedua, Bersama kota yang ideal menjadi kota di mana perempuan, anak-anak dan property di miliki Bersama(hukum 5.739a-740a) Dan selai itu interprestasi juga menjelaskan kenapa undang-undang bisa masuk ke detail yang lebih besar tentang sebuah kegiatan sehari-harinya dari pada yang di lakukan oleh Republik.
Oleh karna itu Calipolis ialah utopia yang tidak bisa di capai, tidak ada gunanya membahas adat istiadat dengan detail apa pun, namun karena Magnesia bisa di capai, ini adalah sebuah proyek yang sangat berharga. Menurut Trevor Saunders menangkap esensi dari interprestasi Ketika beliau berkata "Republik Cuma menyajika cita-cita teoretis. Hukum menggambarkan pada dasarnya, Republik di modifikasi dan di wujudkan di dalam kondisi dunia ini"(1970.28)
Dalam bacaan ini pandangan yang di bela dalam undang-undang merupakan kemajuan dari sebuah gagasan yang di ungkapkan dalam Republik. Bacaan tersebut ini menyangkal bahwa 5,739a-740a yaitu memberika dukungan untuk mengklaim bahwa Callipolis yaitu kota yang ideal. Dengan jelas, perikop tersebut hanya mengatakan kalua kota yang ideal yaitu kota di mana segala sesuatunya memilikin opersamaan, dan di Callipolis Cuma para penjaga saja yang mempunyai persamaan. Ini ialah untuk memberikan kepercayaan untuk berfikir bahwa kota ideal yang di jelaskan di dalam Hukum bukan Callipolis. Christopher Bobonich (2002) pernah mengungkapkan pendapatnya jika perspektif baru ini ialah hasil dari Plato yang mengubah gaya pikirannya tentang psikologi, dan meninggalkan pandangan tentang republic di mana jiwa mempunyai bagian dan menggantikannya dengan konsepsi yang jauh lebih terpadu dalam hak pilihan dan motivasi manusia. Tetapi pembaca harus mencatat bahwa ini hanyalah diskusi sekilas tentang sebuah masalah yang sangat besar dan penting, ada banyak cara untuk menjelaskan perbedaan di antara teks tersebut
Contoh Kasus Etika dan Hukum Bisnis
PT. PLN adalah salah satu perusahaan pemerintahan yang bergerak pada bidang pengadaan listrik nasional. Pada saat ini PT.PLN masih menjadi satu-satunya perusahaan listrik dan sekaligus pendistribusinya. Di dalam hal ini PT.PLN seharusnya sudah dapat memenuhi semua kebutuhan listrik bagi masyrakat dengan mendistribusikan secara rata. Usaha PT.PLN juga termasuk kedalam jenis monopoli murnia. Hal ini di tunjukkan karna PT.PLN adalah penjual atau produsen tunggal atau disebut satu-satunya produk yang sangat untik tanpa adanya barang pengganti yang dekat, dan kemampuannya bisa menerapkan harga berapapun yang mereke kehendaki.
Contoh kasus monopoli yang di lakukan oleh PT.PLN yaitu ;
- Adanya fungsi PT.PLN suntuk pembangkit distribusi listrik mulai di pecah. Swasta di izinkan berpartisipasi di dalam upaya sebuah pembangkitkan tenaga listrik. Dan selama masih untuk mendistrinusikan dan transmisi tetap di tangani oleh pihak PT.PLN. Yang pada saat ini telah ada 27 Independet Power Producer di Indonesia. Mereka juga termasuk dalam Siemens, General Electric, Enron, Mitsubishi dan lain sebagiannya. Namun dalam hal ini menentukan harga listrik yang harus di bayar oleh masyarakat tetap di tentukan oleh PT.PLN sendiri.
- Krisis listrik meningkat saat PT.PLN memutuskan pemadaman listrik yang secara bergilir di berbagai wilayah, dalam periode 11-25 Juli 2008. Hal itu di perparah oleh pengalihan jam operasional kerja industry ke hari sabtu dan Minggu dalam sekali sebulan
Daftar Pustaka :
https://iep.utm.edu/plato-academy/
https://iep.utm.edu/pla-laws/Â
https://www.komunikasipraktis.com/2019/02/pengertian-perbedaan-hukum-dan-etika.htmlÂ
https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-tujuan-hukum#:~:text=Adapun%20tujuan%20pokok%20hukum%20antara,diharapkan%20keputusan%20manusia%20akan%20terlindungi. / https://bantuanhukum-sbm.com/artikel-tujuan-hukum-menurut-para-ahli#:~:text=Menurut%20ahli%20bernama%20Jeremy%20Bentham,juga%20dikenal%20dengan%20teori%20utilities.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI