Mohon tunggu...
maria magdalena simbolon
maria magdalena simbolon Mohon Tunggu... Jurnalis - Euphoria

SCABIOZA

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Ada Penjara di Bong Kopitown

20 Januari 2020   01:59 Diperbarui: 20 Januari 2020   02:32 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Restaurant  yang mengusung tema penjara ini berdiri sejak April 2013 dan berlokasi di Jalan Sagan No. 4, Terban Godokusuman, Yogyakarta 55233.  walaupun sudah lama berdiri, kehadiran restaurant ini tetap mampu menarik minat pengunjung. 

Bong kopitown menyajikan berbagai macam makanan dan minuman, yang mana makanan dan minuman tersebut disajikan dengan cita rasa turun-temurun ala Cina Peranakan. Menu di bong kopitown diadopsi dari beberapa daerah seperti dari singkawang dan medan itulah yang membuat menu -- menu yang disajikan di bang kopitown menjadi special. 

Salah satu menu yang menjadi bagian dari bong kopitown adalah tumpeng manado woku woku. Tempat makanan nya juga disajikan menggunakan piring piring dan cangkir besi, daftar menunya juga disajikan dalam bentuk surat kabar. Dengan pilihan menu yang begitu beragam,para pengunjung tentunya akan menemukan kebahagiaan di restaurant ini. 

Apa lagi harga nya cukup terjangkauMinuman ditawarkan antara Rp7.000 hingga Rp27.000. Sementara makanan dibanderol mulai Rp9.900 hingga Rp58.000.

Yang membuat kafe ini lebih menarik adalah dimana waitress disini menggunakan pakaian hitam putih seperti narapidana. Bong kopitown juga menyediakan privat room bagi para pengunjung yang membutuhkan tempat khusus untuk rapat atau pertemuan. Terdapat beberapa property yang menambah suasana seperti didalam penjara yaitu telephone, televisi jaman dulu, kayu, dan berbagai macam property lainnya. Makanan spesial dari kafe ini adalah ubud crispy duck with nasi uduk. 

Menu yang paling laris liwetan dan tumpeng. Mengusung eksterior ala penjara, bangunan resto terlihat lumayan mencolok dari luar. Dan untuk waktu bukanya restaurant ini adalah setiap hari  setiap hari, mulai jam 10.00 hingga 23.00. Bisa jadi salah satu tempat andalan untuk makan siang maupun makan malam.

Hal yang membuat bong kopi town berbeda dari caf -- cafe lain dapat dilihat dari desaignnya yang keseluruhan mengusung konsep ala nuansa penjara. Terdapat jeruji jeruji besi seperti di penjara-penjara biasanya. 

Warna warna yang ada di bong kopi town itu menggunakan nuansa gelap seperti kecoklat coklatan. Sehingga pengunjung benar benar merasakan sensasi bahwa pengunjung merasa sedang berapa di penjara sungguhan.

Jadi tunggu apa lagi, yuk ramai-ramai mencoba segala menu yang ada direstaurant ini. Pasti temen- temen yang belum pernah kesini penasaran kan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun