Resensi dari novel Tentang Kamu karya Tere Liye
- Judul                   : Tentang Kamu
- Penerbit               : REPUBLIKA
- Penulis                : Tere Liye
- Editor                  : Triana Rahmawati
- Cover                  : Resoluzy
- Lay out                 : Alfian
- Tahun terbit           : 2016
- ISBN Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : 978-602-0822-34-1
- Cetakan I Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â : Oktober 2016
- Tebal/jumlah halaman: 531 halaman (vi+ 524)
Tentang TERE LIYE
Darwis atau yang kita kenal sebagai Tere Liye lahir dan tumbuh dewasa di daerah pedalaman Sumatera. Dia lahir pada tanggal 21 mei 1979 dan kini telah menikah dengan Riski Amelia dan telah dikarunia seorang putra bernama Abdullah Pasai. Nama Tere Liye sendiri Darwis ambil dari Bahasa India yang memiliki arti untukmu.
Sebenarnya tidak ada yang yakin benar namanya Darwis karena dia sendiri seolah-olah tidak ingin mempublikasikan kehidupannya. Nama itu ambil para penggemar berdasarkan email yang di jadikan sarana komunikasi dengan para penggemarnya yaitu darwisdarwis@yahoo.com.
Tere Liye merupakan penulis yang cukup berkompeten dan aktif. Dia telah menghasilkan 19 karya yang kebanyakan telah menjadi best seller. Tulisan-tulisannya menjadi inspirasi banyak orang dalam menjalani hidup karena banyak kata-kata motivasi berharga yang mampu menumbuhkan semangat.
Bagi kalian yang kurang suka dalam novel-novel romantis, Tere Liye juga membuat buku yang bertemakan tentang poilitik, keuangan, dan sangat cocok untuk menambah informasi kita tentang dunia jaman sekarang. Tere Liye berusaha memberikan sudut pandang lain ke para pembacanya untuk melihat dunia. Itulah mengapa banyak pembaca sangat menantikan karya-karya baru Tere Liye.
SINOPSIS
"Tentang Kamu" menceritakan tentang perjalanan seorang pengacara bernama Zaman Zulkarnaen dari perusahaan Thompson & Co. untuk menemukan kebenaran untuk hak atas warisan dari seorang wanita bernama Sri Ningsih yang cukup banyak di perusahaan multinasional. Namun ini bukanlah hanya sekedar sebuah misi mencari ahli waris biasa karena Zaman hanya berbekal sebuah buku diary milik Sri Ningsih yang menjadi petunjuk satu-satunya sebelum dia berusaha mencari petunjuk lainnya.
Agar mendapatkan ahli waris yang sah dari warisan Sri Ningsih, Zaman mengorek kembali kehidupan dari Sri Ningsih mulai dari awal dia dilahirkan hingga akhirnya meninggalkan warisan yang begitu banyaknya. Dalam perjalanan Zaman mengungkap siapa sosok dari Sri Ningsih, dia begitu tertegun mengetahui bagaimana lika-liku hidup Sri.
Banyak sekali pelajaran baru yang Zaman dapatkan dari sosok Sri Ningsih. Dia belajar tentang sebuah perjuangan, pengorbanan, keikhlasan, tanggung jawab, dan keteguhan yang kuat dari seorang wanita sederhana yang akhirnya menjadi wanita hebat namun tetap dengan kerendahan hati yang tulus. Sri Ningsih adalah seorang yang mampu memeluk dan menerima semua manis pahit kehidupan.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
1. Tema: Perjuangan hidup
2. Latar tempat:
 - Belgrave Square, London, Firma hukum Thompson & Co.
- Panti jompo La Cerisaie Masion de Retraite,Paris.
- Pulau Bungin, Sumbawa.
- Madrasah Kiai Ma'sum, Surakarta, Jawa Tengah.
- Kawan Little India, Restoran india milik keluarga Rajendra khan, lantai 8 unit 801.
- Bus tingkat merah dengan rute nomor 16, dari Criclewood hingga Victoria bus station.
- Firma Hukum A & Z Law.
3. Latar waktu: Pagi, siang, sore, dan malam.
4. Latar suasana: Menyenangkan, menyedihkan, menegangkan, menakutkan, dan membingungkan.
5. Alur: Novel ini menggunakan alur maju-mundur.
6. Sudut pandang: Menggunakan sudut pandang orang ke-3 serba tahu.
7. Amanat:
- Perjuangan terhebatmu bukanlah tentang seberapa kuat dirimu melawan musuhmu hingga akhirnya menang, namun seberapa ikhlas dan tabah kau menerima kekalahan.
- cinta memang tidak perlu ditemukan, cintalah yang akan menemukan kita.
- Jika ada 1000 masalah, Tuhan akan beri 1001 jalan keluar untukmu.
 8. Tokoh dan Penokohan:
  *) Zaman Zulkarnaen: Seorang pria yang masih menjadi mahasiswa firma hukum Indonesia di London. Dia memiliki kemampuan yang cukup hebat sehingga dia dapat diterima diperusahaan Thompson & Co. sebagai pengacara sekaligus mendapat tugas yang cukup berat di kasus pertamanya. Namun karena kegigihan serta kepandaiannya, Zaman berhasil memecahkan kasus itu.
  *) Sri Ningsih: Wanita yang berasal dari Indonesia yang akhirnya memiliki saham di perusahaan multinasional. Semua itu berkat kegigihan, ketabahan, pengorbanan, dan ketulusan hati Sri Ningsih dalam menjalani hidupnya yang penuh cobaan. Walaupun bentuk fisiknya kurang menarik karena memiliki tubuh yang berisi dan kulitnya coklat sawo matang namun yang paling mengagumkan dari Sri Ningsih adalah dia selalu sabar menerima manis dan pahitnya hidup dengan tetap tersenyum ikhlas.
  *) Rajendra Khan: Pemilik kios makanan di dekat stasiun London.Dia sangat suka bercanda terlebih dengan logat Indianya yang kental membuat candaannya makin lucu walau terkadang berlebihan.
  *) Maximillen: seorang lansia yang selalu pelupa, ramah, dan tak pernah mau mengaku lupa jika di imgatkan.
  *) Encik Razak: Pilot pesawat jet milik firma hukum Thompson & Co. yang ramah dan baik hati serta cukup pandai dalam masalah mencari tempat karena pengalamannya mengudara sudah tak diragukan lagi.
  *) La Golo: Pemuda yang berasal dari Pulau Buangin, Sumbawa Besar.Dia sangat supel, baik hati, pantang menyerah, namun sedikit cerewet, dan rasa penasrannya sangat tinggi.
  *) Nugroho: Ayah dari Sri Ningsih yang sabar, bertanggung jawab, baik, pekerja keras, dan penyayang.
  *) Rahayu: Ibu dari Sri Ningsih yang baik hati, ramah, dan penyabar untuk menjalani cobaan.
  *) Nusi Maratta: Ibu tiri dari Sri Ningsih yang dulu sangat baik, penyayang, dan ramah, tetapi setelah Nugroho meninggal dia menjadi pemalas, pemarah,dan sangat kasar kepada Sri kecil.
  *) Tilamuta: Adik dari Sri Ningsih yang penakut, pemalu,penurut, dan sangat sayang dengan kakaknya.
  *) Tuan Guru Bajang: Seorang guru yang penyayang, baik hati, dan juga ramah yang menerima Sri dan Tilamuta tinggal di pondok pesantrennya.
  *) Nur'aini: Sahabat kecil Sri Ningsih yang ramah, baik hati, dan sabar.
  *) Sulastri: Sahabat dari Sri Ningsih yang sangat baik, dan ramah. Namun semenjak dengkinya terhadap Tuan Guru Bujang merasuki dirinya dia jadi pendendam, jahat, dan bahkan mengkhianati sahabat serta keluargaya sendiri.
  *) Mas Musoh: Suami Sulastri yang dulunya ramah dan baik. Tapi ternyata mengincar kedudukan Kiai Ma'sum, dan akhirnya menjadi pengkhianat yang kejam.
  *) Lucy: Teman Sri Ningsih di tempat kerja ketika menjadi seorang supir bus. Dia juga seorang wanita yang ramah, baik hati, suka menolong,dan supel.
  *) Amrita: Adik dari Rajendra Khan yang baik, ramah, jahil, dan sabar.
  *) Hakan Karim: Suami dari Sri Ningsih yang adalah seorang pemuda dari turki yang baik, ramah dan penuh semangat. Hakan juga adalah suami yang penyayang, sabar, dan romantic.
  *) Anita: Kaki tangan Monsieur Alfonse yang tidak mau kalah dan angkuh.
  *) Ningrum: Ningrum adalah nama samaran Sulastri setelah berhasil keluar dari penjara.
  *) Murni: Anak dari Ningrum (Sulastri) yang penakut dan terkekang oleh kekejaman ibunya.
Kekurangan Buku
- Bukunya cukup tebal.
- Covernya kurang cocok dengan ceritanya
- Adanya kesalahan nama Sri Ningsih menjadi Sri Mulyani.
Kelebihan Buku
- Akhir ceritanya tidak terduga sehingga sangat menarik.
- Pembawaab bahasanya yang cukup ringan.
- Kualitas kertas dan sampulnya yang baik
Daftar Pustaka:Â
1. Â Biografi Tere Liye, http://tanya-biografi.blogspot.co.id/2013/01/biografi-tere-liye.html
2. Buku "Tentang Kamu" karya Tere Liye
3. Contoh resensi, http://www.id-elra.com/2016/12/resensi-novel-tentang-kamu-tere-liye-tentang-kehidupan-tentang-sejarah-semua-tentang-kamu.html
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H