Prosedur Kerja :
Disiapkan dan ditimbang gelas kimia dan tabung reaksi besar. Dimasukkan ke dalam tabung reaksi besar 20 ml benzena dan ditimbang kembali tabung reaksi. Dimasukkan tabung reaksi tersebut ke dalam gelas kimia yang berisi es batu lalu cairan diaduk secara teratur dan perlahan. dicatat suhu selang waktu 30 detik. Ditimbang 0,15 gram asam benzoat kemudian dimasukkan ke dalm pelarut murni benzena. ditentukan kembali suhu selang 30 detik.
Hasil dan Pembahasan :
Tabung reaksi Kosong = 40,22 gram
Gelas kimia kosong = 21,4 gram
Tabung reaksi + benzena = 56,53 gram
Tabung reaksi yang telah diisi oleh benzena didapatkan suhu selama 10 kali pengukuran yaitu : 90C, 60C,60C,60C,60C,60C,60C,60C,60C,60C
Tabung reaksi + benzena + asam benzoat didapatkan suhu : 100C,80C,80C,80C,70C,80C,80C,80C,80C,80C
Pada percobaan yang telah kami lakukan kami mendapatkan titik beku larutan lebih tinggi dibanding pelarut murni. hal ini tidak sesuai dengan teori yang mengatakan bahwa penurunan titik beku larutan lebih rendah dibandingkan dengan penurunan titik beku pelarut murni. hal ini terjadi karena kesalahan praktikan yang mengganti es batu pada percobaan pertama dengan es yang baru pada uji kedua. sehingga suhu es berbeda.Â
Kesimpulan:Â
1. Titik beku benzena yaitu 6,3 0C dan titik beku larutan asam benzoat adalah 8,1 0C.