Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Beauty Artikel Utama

Pelajari Prinsip Perawatan Kulit untuk Mengatasi Kenaikan Harga Skincare

21 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 27 Maret 2024   02:39 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan bahan pangan mulai terasa, terlebih di bulan puasa seperti saat ini.

Beras adalah bahan pokok yang pertama mengalami kenaikan sejak beberapa bulan lalu akibat adanya cuaca buruk yang menyebabkan gagal panen gabah. Harga telur dan gula juga naik mengikuti harga beras setelah memasuki bulan puasa.

Diperkirakan harga-harga akan terus merangkak naik menjelang lebaran mengingat permintaan akan produk-produk pangan tersebut pasti meningkat seiring dengan persiapan hari raya.

Bagaimana dengan produk perawatan kulit atau yang lazim kita sebut dengan skincare? Apakah harganya juga ikut naik menjelang lebaran? 

Untungnya tidak, bahkan di market place beberapa produk skincare menurunkan harganya dengan memberikan diskon. Potongan harga dalam jumlah besar biasanya diberikan pada produk-produk yang memang sudah mendekati masa kadaluarsanya.

Bagaimana seandainya harga skincare naik seiring dengan kenaikan harga bahan pokok semacam beras? Kita semua sudah tahu jawabannya: kebutuhan pokok seperti beras diutamakan, kebutuhan tersier seperti skincare dapat ditunda dulu pembeliannya.

Namun, bukan berarti kita tidak dapat tetap merawat kulit agar selalu paripurna. Kita dapat beralih ke produk perawatan kulit yang lebih terjangkau dan memberikan hasil yang tidak berbeda jauh.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dengan budget yang lebih kecil, kita harus memahami prinsip perawatan kulit yang benar. Tujuannya adalah agar produk yang kita beli tepat sasaran dan sesuai dengan tujuan kita menggunakan perawatan kulit tersebut. Kulit yang bagus adalah kulit yang kenyal dan minim kerusakan.

Contoh kulit ideal menurut dokter kulit adalah kulit anak kecil. Kulit anak kecil belum rusak oleh paparan sinar matahari dan polusi lingkungan, mudah regenerasi, dan sehat.

Sebenarnya itulah tujuan perawatan kulit yang sebenarnya, bukan yang licin tak berpori dan berkilau-kilau macam kilang minyak seperti yang sering kita lihat di media sosial.

Nah, prinsip perawatan kulit untuk mencapai kulit ideal tersebut adalah: pembersihan, pelembaban, perlindungan, dan perbaikan. Jika tidak ngoyo, maka tiga langkah pertama saja sudah cukup dan kita akan menua dengan anggun.

Tapi untuk yang menginginkan lebih, empat langkah perawatan kulit itu diperlukan: sampai level perbaikan kulit. Mari kita bahas satu persatu.

#1. Pembersihan

Langkah pertama adalah pembersihan. Kulit dibersihkan dari sel-sel kulit mati, kotoran penyumbat pori, dan sisa kosmetik yang menempel.

Sabun pencuci muka adalah produk yang ideal untuk pembersihan kulit. Susu pembersih dan micelar water dapat digunakan untuk mengangkat sisa kosmetik sebelum kemudian diikuti dengan sabun pencuci muka.

Cucilah wajah 2x per hari: pagi untuk mengangkat sisa produk perawatan kulit yang digunakan selama tidur dan malam ketika akan tidur.

Mencuci wajah terlalu sering dapat menyebabkan kulit menjadi terlalu kering dan membuat kelenjar minyak di wajah bekerja terlalu keras sehingga menyebabkan wajah kita jadi berminyak.

Masker wajah masuk dalam kategori ini. Masker wajah membantu membersihkan sisa kulit mati yang tidak lepas dengan pembersihan biasa.

Oleh sebab itu, masker wajah tidak boleh digunakan terlalu sering, cukup 2x per bulan, sesuai dengan siklus regenerasi kulit (kulit kita berganti tiap 28 hari).

#2. Pelembaban

Langkah kedua ini sebenarnya adalah langkah kunci untuk mendapatkan kulit sehat terawat. Kulit yang sehat adalah kulit yang lembab, oleh sebab itu pelembab berperan penting. Ada dua macam pelembab yang digunakan dalam produk perawatan kulit: humektan dan oklusan.

Humektan adalah pelembab yang melembabkan kulit dengan cara menarik air dari luar kulit, bisa dari udara maupun dari lapisan di bawah kulit.

Humektan menghidrasi kulit dengan baik karena meningkatkan kelembaban kulit secara aktif dengan menarik air dari tempat lain. Contoh humektan adalah gliserin, propilen glikol, sorbitol, dan madu.

Oklusan adalah pelembab yang menjaga kelembaban kulit dengan mencegah penguapan air dari kulit ke luar. Kira-kira dengan cara melapisi dan menutupi kulit. Karena kerjanya yang menutup kulit tersebut, pelembab jenis oklusan dapat menyebabkan jerawat jika tidak dibersihkan dengan benar. Contoh pelembab oklusan adalah lanolin dan vaseline.

Pelembab hadir dalam bentuk serum, krim siang, hand body lotion, dan krim malam. Produk skincare ada yang sudah menggabungkan dua jenis pelembab ini (humektan dan oklusan) untuk memperoleh hasil yang maksimal.

#3. Perlindungan

Langkah ketiga dalam perawatan kulit adalah perlindungan dari sinar matahari. Sinar matahari memang baik untuk kehidupan di bumi, namun tidak untuk kulit.

Meskipun kita membutuhkan sinar UV dari matahari untuk mengubah pro vitamin D menjadi vitamin D aktif, terlalu banyak paparan sinar matahari dapat menyebabkan kulit keriput dan bercak hitam.

Ada 2 jenis sinar UV matahari yang diterima kulit, yaitu UV A dan UV B (UV C memiliki panjang gelombang yang sangat pendek sehingga jarang sampai mengenai kulit kita).

UV A memiliki gelombang yang lebih panjang sehingga dapat menembus lebih dalam ke dermis dan merusak ikatan kolagen. Ikatan kolagen di bawah kulit yang rusak akibat paparan UV A ini yang menyebabkan kulit kita menjadi kendur dan keriput.

UV B memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dari UV A sehingga tidak bisa menembus ke lapisan dalam kulit. Terlalu lama terpapar UV B menyebabkan kulit kita menjadi gelap dan terbakar.

Kekuatan perlindungan yang ditawarkan oleh sunscreen atau tabir surya ditunjukkan dengan SPF (Sun Protecting Factor) dan PA (Protection grade of uv-A).

Semakin banyak tanda + di belakang PA dan semakin tinggi angka yang ditunjukkan di belakang SPF berarti semakin baik perlindungan dari UV A dan UV B yang ditawarkan oleh tabir surya tersebut.

Untuk mudahnya, SPF 25 melindungi kulit kita dari UV B selama 4 jam dan SPF 50 selama 8 jam, sedangkan untuk negara tropis seperti Indonesia paling tidak diperlukan PA ++ sampai PA +++ agar terlindung dari UV A.

Meskipun sudah menggunakan produk sunscreen, jangan lupa untuk melindungi kulit dari sinar matahari langsung menggunakan payung atau jaket untuk hasil yang lebih maksimal.

#4. Perbaikan

Langkah terakhir ini diperlukan untuk mereka yang tidak cukup puas dengan yang biasa-biasa saja. Hehehe... Perbaikan kulit yang ditawarkan oleh skincare dapat berupa pengecilan pori, penunda kerutan, sampai menghilang flek, semua tergantung pada kandungan bahan aktif dalam skincare yang kita gunakan.

Contohnya adalah AHA dan BHA mempercepat regenerasi sel kulit, memberikan tampilan kulit yang lebih segar sehingga terlihat lebih muda. 

Niacinamide mengurangi peradangan kulit, mencegah flek dan mengurangi kerutan. Pitera mengencangkan kulit, mencegah kerutan, dan mengecilkan pori.

Masih ada banyak lagi kandungan zat aktif yang dapat kita temukan dalam produk perawatan kulit kita sehari-hari yang akan membuat tulisan ini jadi terlalu panjang jika saya tuliskan semua dalam artikel ini.

Sila mencari sendiri kandungan zat aktif dalam skincare Anda untuk melihat apa manfaatnya dan produk apa yang kira-kira dapat menjadi pengganti di kala terjadi kenaikan harga skincare atau penurunan daya beli.

Intinya, skincare itu tidak harus mahal, yang penting dapat memenuhi prinsip-prinsip di atas dan dapat dilakukan secara rutin. Karena rutinitas itu adalah koentji.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun