Pernyataan Derek tentang perubahan karir yang dilakukannya dapat kita simpulkan sebagai "Hukum Kelayakan Finansial". Yaitu ketika memutuskan apakah akan mengikuti pengejaran yang menarik yang akan membuat Anda memiliki lebih banyak kendali dalam kehidupan kerja Anda, carilah bukti apakah orang bersedia membayar untuk itu. Jika Anda menemukan bukti ini, lanjutkan. Jika tidak, carilah ide lain.
Perpindahan karir ini tentu saja tidak serta-merta. Ingat, Derek Sivers melewati malam-malam panjang mengasah kemampuan musiknya dan bermain musik tanpa meninggalkan pekerjaan utamanya sampai penghasilannya dari bermusik melebihi penghasilan utamanya. Demikian pula kita, idealnya career switch ini diterjemahkan menjadi pergeseran karir alih-alih banting setir, karena bergeser itu berpindah perlahan-lahan, bukan cepat, mendadak, dan tergesa-gesa.
Aih, bicara tentang pergeseran karir yang alon-alon asal kelakon ini membuat saya makin pesimis apakah saya dapat mengubah pekerjaan saya dari yang harus bekerja menemui orang di luar rumah menjadi di rumah saja. Mungkin saya baru akan dapat memenuhi janji pada anak saya ketika dia sudah menginjak usia remaja. Ketika bahkan ia sudah tidak terlalu membutuhkan ibunya ada di rumah terus-menerus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H