Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Tidur Sebaiknya Miring ke Mana?

8 Desember 2019   20:55 Diperbarui: 10 Desember 2019   19:10 1828
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi: Thinkstock

Iseng banget ya, tidur ke sebelah mana saja dipertanyakan. Lebih niat lagi sampai dibuatkan artikel dan dikirim ke Kompasiana. Lha tapi piye ... Baru saja saya membaca Kompasiana, buka bagian "kesehatan" untuk lihat ada artikel apa saja. Kok nemu (menemukan) artikel yang mengatakan tidur sebaiknya miring ke kanan dengan segala manfaatnya namun tanpa penjelasan yang berarti.

Saya kan tidak bisa membiarkan hoaks kesehatan semacam ini beredar tanpa klarifikasi jelas. Ya kan?

Nah, jadi sudah jelas ya dari paragraf di atas, tidur sebaiknya miring ke mana?

Yup, benar sekali. Tidur itu terserah mau miring ke mana. (Hahaha ...)

Lha kok?

Saya bercanda. Sebenarnya tidak ada patokan baku tentang sebaiknya bagaimana posisi tidur. Dokter ahli kecantikan akan mengatakan sebaiknya tidur telentang saja, sebab tidur miring akan membebani salah satu sisi wajah dan membuat kulit mudah timbul keriput. Dokter anak seperti saya akan menyarankan bayi yang menderita laryngomalasia untuk tidur dimiringkan sesuai dengan posisi mana yang membuatnya berkurang sesaknya. Sedangkan dokter spesialis kandungan akan meminta ibu yang sedang hamil besar untuk tidur dalam posisi miring ke kiri.

Saya rasa satu-satunya posisi yang tidak disarankan adalah tengkurap. Sebab posisi ini menyulitkan bernapas. Tapi kalau memang terbiasa tidur tengkurap ya, silakan saja. Asal tidak sesak napas dan berlawanan dengan keyakinan Anda.

Namun untuk menjawab pertanyaan di judul "tidur sebaiknya miring ke mana?" Maka jika harus memilih antara miring kiri dan kanan saya akan memilih kiri.

Mengapa demikian? Jawabannya ada pada anatomi tubuh manusia.

Sebagian besar manusia (lebih dari 90% lah) memiliki susunan tubuh seperti berikut: jantung dan lambung di sebelah kiri, dengan hati di kanan, arcus aorta melengkung ke kiri dengan arteri besar (aorta) di kiri dan pembuluh darah balik besar (Vena cava) di kanan.

Anatomi manusia (sumber: research gate)
Anatomi manusia (sumber: research gate)

Bagaimana? Sudah ada bayangan? Jika bingung bisa melihat gambar berikut.
Nah, di artikel yang menyarankan tidur ke sebelah kanan, penulis mengklaim bahwa dengan tidur ke sebelah kanan, kita membantu aliran makanan dari lambung ke duodenum atau usus 12 jari.

Kenyataannya, jika kita tidur ke sebelah kanan dengan posisi perut terisi, maka makanan akan "tumpah" ke arah esofagus, alih-alih usus 12 jari. Hal ini disebabkan oleh karena sfingter yang membatasi lambung dan esofagus lebih lemah dibandingkan stingter pylorus yang merupakan pembatas lambung dan usus 12 jari.

Anatomi Gaster. Sumber ilustrasi: curerator.com
Anatomi Gaster. Sumber ilustrasi: curerator.com
Alasan kedua adalah alasan yang menyebabkan dokter kandungan menyarankan ibu yang hamil besar untuk tidur miring ke kiri. Ada dua pembuluh darah besar yang melintasi bagian belakang perut. Pembuluh aorta di kiri dan vena cava inferior di kanan. Pembuluh aorta adalah arteri terbesar, dan seperti layaknya arteri lainnya, memiliki dinding yang kuat dan tidak mudah kolaps (gepeng karena tergencet).

Sumber: shutterstock
Sumber: shutterstock
Berbeda dengan aorta, vena cava inferior merupakan pembuluh darah balik yang menuju jantung. Seperti layaknya pembuluh darah balik lainnya, dinding vena cava inferior tidak terlalu kuat dan bisa kolaps jika tertekan. Penekanan di pembuluh darah balik ini menyebabkan hambatan aliran darah dari kaki menuju jantung. Ini adalah salah satu penyebab munculnya varises pada ibu hamil dan orang yang perutnya gendut.

Nah, sekian dulu "klarifikasi" dari saya. Kalau ada yang tanya nanti malam saya tidurnya miring ke mana, jawabannya telentang dong, biar wajah saya cantik tanpa keriput. Eh ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun