Kenyataannya, jika kita tidur ke sebelah kanan dengan posisi perut terisi, maka makanan akan "tumpah" ke arah esofagus, alih-alih usus 12 jari. Hal ini disebabkan oleh karena sfingter yang membatasi lambung dan esofagus lebih lemah dibandingkan stingter pylorus yang merupakan pembatas lambung dan usus 12 jari.
Anatomi Gaster. Sumber ilustrasi: curerator.com
Alasan kedua adalah alasan yang menyebabkan dokter kandungan menyarankan ibu yang hamil besar untuk tidur miring ke kiri. Ada dua pembuluh darah besar yang melintasi bagian belakang perut. Pembuluh aorta di kiri dan vena cava inferior di kanan. Pembuluh aorta adalah arteri terbesar, dan seperti layaknya arteri lainnya, memiliki dinding yang kuat dan tidak mudah kolaps (gepeng karena tergencet).
Berbeda dengan aorta, vena cava inferior merupakan pembuluh darah balik yang menuju jantung. Seperti layaknya pembuluh darah balik lainnya, dinding vena cava inferior tidak terlalu kuat dan bisa kolaps jika tertekan. Penekanan di pembuluh darah balik ini menyebabkan hambatan aliran darah dari kaki menuju jantung. Ini adalah salah satu penyebab munculnya varises pada ibu hamil dan orang yang perutnya gendut.
Nah, sekian dulu "klarifikasi" dari saya. Kalau ada yang tanya nanti malam saya tidurnya miring ke mana, jawabannya telentang dong, biar wajah saya cantik tanpa keriput. Eh ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Healthy Selengkapnya