Mohon tunggu...
Maria Kristi
Maria Kristi Mohon Tunggu... Dokter - .

Ibu empat orang anak yang menggunakan Kompasiana untuk belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Apa yang Sebaiknya Dilakukan Ketika Bosan Melanda?

14 Februari 2018   12:40 Diperbarui: 26 Februari 2018   19:11 2999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah mengalami kebosanan? Pasti pernah. Sesibuk apapun Anda, suatu saat pasti akan mengalami kebosanan. Rasa bosan itu datang ketika otak tidak tahu lagi apa yang harus dikerjakan. Bagi saya biasanya bosan melanda ketika saya sedang tidak ada kerjaan, atau sebaliknya terlalu banyak pekerjaan yang harus diselesaikan.

Apa yang sebaiknya dikerjakan ketika bosan melanda?

Dulu ketika masih gadis, saya mengatasi bosan dengan pergi ke mall terdekat untuk sekadar window shopping,lihat-lihat pemandangan di mall sekalian ngadem. Tapi ternyata hal itu berakhir dengan acara berbelanja yang sesungguhnya, bukan sekadar lihat-lihat. Lebih parahnya lagi kebanyakan barang yang saya beli tidak terpakai. Duh, rasanya kok jadi buang-buang uang. 

sumber foto: trulioo.com
sumber foto: trulioo.com
Shopping beneran bukan sekadar window shopping.

Karena pergi ke mall sudah bukan menjadi jalan keluar yang baik untuk mengatasi kebosanan, saya mencari cara lain untuk itu. Beberapa dari cara yang sudah saya praktekkan adalah sebagai berikut: 

Melakukan kegiatan yang kreatif

Bagi saya itu berarti menulis artikel seperti ini, menyanyi, atau belajar menggambar. Kegiatan-kegiatan semacam ini menyegarkan otak sehingga setelah selesai saya dapat melihat masalah yang dihadapi dengan sudut pandang baru. Terkadang bahkan saya menemukan ide baru dari kegiatan ini.

sumber foto: dokumentasi pribadi
sumber foto: dokumentasi pribadi
Ini saat saya berusaha menggambar Donal bebek. Tidak terlalu mirip tapi lumayan.

Olahraga

Ada sesuatu dengan olahraga. Bagi saya, olahraga itu menyenangkan meskipun untuk mengumpulkan niatnya sangatlah berat. Olahraga 10 menit saja dapat membantu kita untuk hidup lebih baik. Endorphin yang dilepaskan setelah berolahraga membuat perasaan hati jadi riang. Rasa bosan pun menguap entah ke mana. Oya, saya sendiri paling suka aerobic dance yang lamanya sekitar 30 menit. Lebih dari itu makan waktu (dan ngos-ngosan), kurang dari itu kirang nampol. Kalau Anda pilih olahraga apa? 

sumber foto: stylecraze.com
sumber foto: stylecraze.com
Baca buku

Ini kegiatan hiburan yang paling menyenangkan untuk saya. Buku fiksi maupun non fiksi saya lahap semua. Dengan membaca kita melatih empati, memperluas wawasan, dan masih banyak lagi. Kekurangannya hanya satu: kebanyakan buku tidak habis dibaca dalam satu kali duduk. Perlu mendedikasikan waktu untuk menyelesaikan membaca sebuah buku. Tapi hal itu tidak mengurangi keasyikannya bukan?

sumber foto: scic.nsw.edu.au
sumber foto: scic.nsw.edu.au
Berjalan-jalan

Ide ini hampir sama dengan yang saya lakukan dulu ketika bosan melanda. Bedanya adalah tujuannya bukan mall melainkan udara bebas. Berjalan-jalan di luar rumah terutama di tempat yang banyak pepohonan dapat meningkatkan mood. Perpaduan pohon yang hijau, angin yang semilir dan hangatnya sinar matahari tentu sulit untuk ditolak. Yuk kita jalan-jalan. 

dokumentasi pribadi: Saya waktu jalan-jalan ke Danau Toba
dokumentasi pribadi: Saya waktu jalan-jalan ke Danau Toba
Membantu orang lain

Saya pernah baca entah di mana sudah lupa, katanya ketika kita membantu orang lain maka fokus kita akan bergeser dari memikirkan diri sendiri ke orang lain. Dari yang awalnya hanya mikirin diri sendiri jadi bisa berempati pada orang lain. Kita jadi ikut senang melihat orang lain senang. Ikut kegiatan sosial seperti dapur umum atau mengajak main anak jalanan mungkin terdengar hebat. Tapi kalau masih belum berani melangkah lebih jauh, bisa kok dengan membantu emak di rumah. Nyuci piring, siapa takut?

sumber foto: medicaldaily.com
sumber foto: medicaldaily.com
Nah, itu tadi hal-hal yang sekarang saya lakukan ketika merasa bosan. Selamat mencoba. Kalau ada ide kegiatan lain boleh share di kolom komentar ya.

Baca juga:

Sindrom kelelahan ibu dan cara mengatasinya

Update:

Berikut adalah versi video (v-log) dari artikel ini.. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun