UANG
Uang adalah suatu alat pembayaran atau alat tukar untuk memperoleh barang dan jasa. Fungsi uang adalah sebagai alat tukar, satuan hitung dan penyimpan nilai.Â
JENIS UANG
Uang flat adalah uang yang tidak memiliki nilai inttisik. Uang komoditi adalah uang yang memiliki nilai intrisik. Selain itu, ada uang logam (uang emas, perak, perunggu), uang kertas, dan uang giral.
JUMLAH UANG YANG BEREDAR VS KEBIJAKAN MONETER
Jumlah uang yang beredar (money supply) adalah jumlah uang yang tersedia. Kontrol atas jumlah uang yang beredar disebut kebijakan moneter (monetary police).
Kebijakan Moneter adalah kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh Bank Indonesia untuk mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah yang dilakukan antara lain melalui pengendalian jumlah uang yang beredar dan suku bunga.
LEMBAGA KEUANGAN DI INDONESIA
Bank Sentral merupakan lembaga keuangan yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemerintah, yang mengendalikan sistem perbankan, menetapkan dan menyelenggarakan kebijakan moneter serta menguasai otoritas penerbitan uang.
Fungsinya yakni banker bagi bank komersial, banker bagi pemerintah serta berfungsi sebagai pengawas dan pengendali jumlah uang yang beredar.
Bank Sentral mengendalikan jumlah uang yang beredar dalam 3 cara yakni:
1. Opersai Pasar Terbuka (Open Market Policy).
2. Kebijakan Diskonto (Discount Rate Policy).
3. Kebijakan Cadangan Wajib (Reserve Requirment).
Operasi pasar terbuka merupakan kegiatan transaksi bank sentral dalam menjual dan membeli surat berharga di pasar uang.
UANG, HARGA, DAN INFLASI
Tiga unsur yang menentukan tingkat harga keseluruhan suatu perkekonomian:
1. Faktor-faktor produksi dan fungsi produksi menentukan tingkat output Y.
2. Jumlah uang ynag beredar menentukan nilai output nominal PY.
3. Tingkat harga P kemudian adalah rasio nilai output PY terhadap tingkat output Y.
INFLASI
Inflasi merupakan kenaikan tingkat harga secara keseluruhan. Inflasi mungkin terlihat alami dan tidak terhindarkan.
KLASIFIKASI INFLASI
1. Tingkat harga dan nilai uang.
2. Jumlah uang yang beredar, permintaan uang dan keseimbangan moneter.
3. Dampak injeksi moneter.
4. Dikotomi klasik dan kenetralanÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H