The Emperor's Groove adalah sebuah film animasi fiksi karya Mark Dindal menceritakan tentang kisah Kuzco, seorang kaisar muda yang egois dan sombong yang berubah menjadi llama oleh penasihatnya yang licik, Yzma. Kuzco harus mengandalkan bantuan seorang pengembala llama yang baik hati dan rendah hati bernama Pacha untuk kembali ke bentuk manusianya.Â
Film ini menggambarkan perjalanan pengembangan karakter Kuzco, mulai dari perannya sebagai seorang kaisar, transformasinya menjadi llama, dan kembali menjadi manusia. Selama cerita berlangsung, Kuzco menjalani petualangan bersama seorang pemimpin suku bernama Pacha. Film ini akan dianalisis dari perspektif sinematografi dan unsur-unsur naratif yang tercermin dalam tiga adegan utama. Adegan pertama akan difokuskan pada peran Kuzco sebagai seorang kaisar.
Gambar 1: Kuzco Sebagai Kaisar
Kuzco dan Pacha Berbicara Tentang Kuzcotopia
Berfokus pada karakter utama cerita dimana bagian pertama saat Kuzco sebagai seorang kaisar, ia awalnya memperlakukan orang-orang di sekitarnya dengan buruk. Ia sombong, egosentris, dan menggunakan kekuasaannya untuk keinginan pribadinya. Ia sering menggunakan kekuasaannya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya, tanpa memedulikan konsekuensi bagi orang lain. Misalnya, ia berencana untuk menghancurkan desa Pacha untuk membangun istana musim panasnya sendiri, tanpa mempertimbangkan dampaknya bagi penduduk desa.
Adegan ini diawali dengan latar belakang musik komedi, namun setelah percakapan antara Kuzco dan Patcha semakin mendalam  musik perlahan berubah menjadi atmosfer ketegangan antara kedua karakter saat mereka membicarakan di mana Kuzcotopia akan dibangun. Hal ini menciptakan perasaan tidak pasti atau ancaman dalam adegan membangun antisipasi dan kecemasan terhadap apa yang akan terjadi. Penggunaan sudut pandang medium shot dalam adegan ini bertujuan untuk menjelaskan situasi melalui ekspresi wajah dan bahasa tubuh mereka. Kuzco menunjukkan ekspresi wajah gembira dan suara intonasinya yang tinggi, didukung oleh musik latar yang menciptakan suasana ketegangan, "Baiklah, biar saya jelaskan. Pada perayaan ulang tahun saya besok. Saya memberi perintah, dan kotamu akan dihancurkan untuk memberi jalan bagi ini" [00:09:50–00:09:59]. Dapat terlihat di sini bahwa karakter Kuzco ingin menunjukkan dominasinya dan kekuasaannya sebagai seorang kaisar untuk memuaskan keinginan pribadinya. Pengaturan pencahayaan untuk adegan ini terlihat dengan suasana merah yang redup di istana Kuzco, menciptakan kesan berbahaya bagi Pacha.
Gambar 2: Kuzco Sebagai Ilama
Kuzco dan Pacha Sedang Bertengkar
Pada adegan ini matahari berada tepat di atas kepala mereka, hal ini dapat dilihat dari bayangan pendek di bawah kaki mereka. Dapat disimpulkan bahwa adegan ini terjadi tepat pada tengah hari, yang didukung oleh pencahayaan yang cerah. Penggunaan sudut pandang full shot dalam adegan ini bertujuan untuk menjelaskan situasi keseluruhan, ekspresi wajah, bahasa tubuh, dan latar belakang saat mereka sedang bertengkar, Kuzco menunjukkan ekspresi sombong dengan intonasi yang tinggi dan diiringi suara latar musik yang membangun ketegangan digunakan untuk menyoroti momen-momen penting dalam adegan ini, membantu menciptakan atmosfer yang lebih intens dan terasa di sekitar kejadian yang sedang berlangsung dan memberikan penekanan yang lebih besar pada kejadian tersebut. "Tidak... Tidak. Dengarkan saya!" [00:52:13]. Dapat terlihat bahwa Kuzco yang egois menganggap apa yang dikatakan Pacha tidak penting dan tidak berguna sehingga Patcha lah yang harus mendengar dan menuruti perkataan Kuzco.Â
Gambar 3: Kuzco Kembali Menjadi Manusia
Kuzco Menari Bersama Keluarga Pacha dan Penduduk Desa
Bagian ketiga ketika Kuzco kembali ke bentuk manusianya, ia menunjukkan rasa hormat dan penghargaan yang baru terhadap orang lain, termasuk Pacha dan keluarganya. Ia menyadari pentingnya persahabatan dan kebaikan hati, dan berusaha keras untuk memperbaiki perilakunya di masa lalu. Kuzco bahkan turun tahta dan memilih untuk menjalani kehidupan sederhana bersama Pacha dan keluarganya. Secara keseluruhan, transformasi Kuzco menunjukkan bahwa ia telah menjadi pribadi yang lebih baik, yang memperlakukan orang lain dengan hormat dan kebaikan. Judul juga mengacu pada aspek musikal dalam film ini, karena transformasi Kuzco disertai dengan perubahan gaya musiknya, dari kaku dan kaku menjadi funky dan groovy. Judul tersebut melambangkan tema sentral cerita tentang pertumbuhan dan transformasi pribadi dari yang sebelumnya menjadi lebih baik.Â
Dalam adegan ini, ketika mereka sedang menari bersama, penggunaan sudut pandang full shot berfokus pada melihat ekspresi emosi di wajah karakter sambil melihat fisik mereka, bahasa tubuh, dan tindakan daripada kondisi pikiran mereka. Di sisi lain, Pacha menonjol di tengah karena tubuhnya yang besar dan kuat, mewakili perannya sebagai pelindung bagi keluarganya, penduduk desa, dan Kuzco. Musik latar dalam adegan ini menciptakan atmosfer meriah dan pesta dengan melodi yang ceria dan irama yang hidup. Lirik lagu "You'd be the coolest dude in the nation or the hippest cat in creation. But if you ain't got friends then nothing's worth the fuss. A perfect world will come to be. When everybody here can see that a perfect world begins and ends. That a perfect world begins and ends with us" [01:11:24–01:11:56] mencerminkan penyelesaian konflik dan pertumbuhan serta pemulihan karakter. Penggunaan cahaya terang dan alami membantu menciptakan rasa harapan dan optimisme untuk masa depan. Pencahayaan alami juga mencerminkan gagasan tentang kembali ke keadaan keseimbangan dan harmoni dengan dunia di sekitar mereka. Adegan ini berlangsung pada siang hari, dengan langit cerah dan bersinar di atasnya. Kuzco berkumpul bersama keluarga Pacha dan penduduk desa, dan pencahayaan didistribusikan dengan merata, tanpa satu area dalam bingkai yang terlihat lebih terang atau lebih gelap dari yang lain. Hal ini membantu menciptakan rasa keseimbangan dan harmoni.
Pesan moral yang terkandung dalam film The Emperor's New Groove antara Kuzco dan Pacha adalah pentingnya persahabatan, saling pengertian, dan perubahan pribadi untuk menjadi lebih baik.
Melalui perjalanan cerita mereka, Kuzco awalnya adalah seorang kaisar yang egois dan tidak peduli dengan orang lain. Namun, melalui interaksi dan petualangan bersama Pacha, Kuzco belajar menghargai perspektif orang lain dan memahami pentingnya memiliki hubungan yang baik dengan orang lain.
Pesan moral yang diambil dari hubungan antara Kuzco dan Pacha adalah bahwa persahabatan yang sejati dapat mengubah seseorang menjadi lebih baik. Kuzco belajar untuk menghormati dan menghargai Pacha, serta memahami pentingnya kebaikan hati dan pertolongan antarmanusia.
Selain itu, film ini juga menekankan bahwa kebahagiaan sejati tidak hanya ditemukan dalam kekuasaan dan materi, tetapi dalam hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Kuzco menyadari bahwa kehidupan yang sempurna dan berarti bergantung pada hubungan baik dengan teman dan orang-orang yang peduli.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H