Lingkungan kotor dan kumuh terdapat pada kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan, yang dipengaruhi oleh minimnya pemahaman mengenai dampak negatif dari perilaku yang tidak memperhatikan kebersihan. Ke tidak pahaman ini mendorong masyarakat untuk tidak memperhatikan konsekuensi negatif yang mungkin timbul akibat tindakan mereka terhadap lingkungan sekitar. Seiring dengan itu, rendahnya akses terhadap sarana dan prasarana pembuangan sampah yang memadai juga penyebab utama kurangnya kesadaran lingkungan di kalangan masyarakat. Dengan sarana pembuangan yang terbatas atau tidak memadai, masyarakat dapat merasa terhambat untuk membuang sampah dengan benar. Hal ini dapat memicu perilaku sembarangan dalam membuang sampah, meningkatkan risiko terjadinya pencemaran lingkungan, dan menciptakan kondisi kumuh.Â
Permasalahan yang sering di hadapi dalam lingkuan masayarat itu sendiri melawan rasa disiplin dalam menjaga lingkungan di sekitarnya terutama seperti sampah sejenis sisa makanan, sampah plastik, dan dedaunan yang bertebaran dilantai dan disudut tempat duduk. Dalam hal nya bisa dilihat dari suatu tindakan masyrakat yang membuang sampah sembarangan, yang bisa dikatakan pusat penumpukan sampah, yaitu selokan, pairit, danau dan sudut taman. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan kegiatan yang bertujuan untuk merubah kesadaran masyarakat terkait perilaku pembuangan sampah.Â
 Â
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMBUAT TUMBUHNYA KESADARANÂ
MASYARAKATÂ Â
faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap tumbuh dan berkembangnya kesadaran dapat didekati dengan beragam pendekatan disiplin ilmu. Disamping itu dengan melihat kesempatan, yang bersangkutan juga akan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan-kemampuan (yang diperlukan) untuk dapat berpartisipasi. Â
tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat dalam kebersihan lingkungan, sangat ditentukan oleh tiga pokok, yaitu :Â Â
Adanya kesempatan yang diberikan kepada masyarakat, untuk berpartisipasi. Â
Adanya kemauan masyarakat untuk berpartisipasi. Â
Adanya kemampuan masyarakat untuk berpartisipasi. Â