Mohon tunggu...
Maria Happy Liani
Maria Happy Liani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Gadjah Mada

sebuah anugerah salah satunya adalah musik tercipta di dunia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Antusiasme Warga Kraton bersama dengan KKN-PPM UGM 2024 dalam Upaya Pelestarian Batik Menggunakan Metode Eco-Printing

14 Mei 2024   02:10 Diperbarui: 19 Mei 2024   22:05 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kompasiana.com, Yogyakarta- Belakangan ini kegiatan eco-printing menjadi primadona baru bagi para pegiat seni, khususnya seni membatik. Eco-printing merupakan sebuah teknik pencetakan alami yang menggunakan tumbuhan dan bahan-bahan organik lainnya untuk mencetak motif dan warna pada kain. Prosesnya melibatkan penggunaan daun, bunga, dan bagian tumbuhan lain yang memiliki pigmen alami. Ketika tumbuhan ini ditempatkan di atas kain dan kemudian direkatkan erat, pigmen alami dari tumbuhan tersebut akan mentransfer warna dan motifnya ke permukaan kain saat proses pencetakan berlangsung. Proses eco-printing tidak hanya menciptakan hasil yang unik dan menarik secara visual, tetapi juga menghasilkan karya seni yang ramah lingkungan karena menggunakan bahan-bahan alami tanpa bahan adanya bahan kimia berbahaya. Teknik ini sering dipraktikkan sebagai bagian dari gerakan untuk mempromosikan kesadaran lingkungan dan menghargai keanekaragaman alam.

Oleh karena itu, mahasiswa KKN-PPM UGM 2024 Maria Happy Liani dengan timnya mengajak masyarakat Patehan, Kraton, Yogykarta untuk bersama-sama melakukan praktik eco-printing. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 5 Mei 2024 yang berlokasi di kediaman Ibu Dwi Lestari di Kampung Ngadisuryan. Terpantau antusiasme masyarakat sangat tinggi, hal ini terlihat dari tingginya jumlah warga yang hadir melebihi ekspektasi yang diharapkan dan juga pada saat kegiatan berlangsung warga masyarakat dinilai memiliki rasa ingin tau yang sangat tinggi. Kegiatan eco-printing ini dikenalkan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat dapat menerapkannya dalam pembuatan batik, sehingga tercipta adanya keselarasan antara batik dengan seni kontemporer yang boleh jadi menguntungkan apabila dikomersialisasi sehingga menjadi peluang usaha baru untuk warga setempat, terlebih Kraton merupakan tempat yang erat akan pariwisata dan jumlah wisatawan yang melimpah setiap tahunnya.

Dokumentasi Pribadi/Salah Satu Hasil Karya Peserta 
Dokumentasi Pribadi/Salah Satu Hasil Karya Peserta 

Kegiatan eco-printing yang dilaksanakan oleh KKN-PPM UGM 2024 bersama warga Patehan ini dibimbing oleh DPL (Dosen Pembimbing Lapangan) yaitu Bapak Ir. Atus Syahbudin, S.Hut., M.Agr., Ph.D., IPU, atas arahan yang sudah beliau sampaikan sehingga dapat tercipta sebuah acara bersama warga masyarakat dengan menitikberatkan pada pemuliaan tanaman dan juga seni budaya terkait Sumbu Filosofis Yogyakarta. Kegiatan eco-printing ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pounding atau teknik pukul, teknik ini dilakukan dengan cara menempelkan daun ke media berupa tas blancho kemudian memberikan alas di atas daun berupa plastik bekas, setelahnya dilakukan teknik memukul dengan menggunakan palu. Pemilik rumah sekaligus Ketua RW yaitu Ibu Dwi Lestari mengatakan bahwa "Setelah ini mau ditawas biar awet." hal tersebut membuktikan bahwa antusiasme masyarakat cukup tinggi terhadap kegiatan ini.

Apabila ingin mengetahui aktivitas lainnya terkait serba-serbi KKN-PPM UGM di Kraton Yogyakarta, silakan ketuk tautan di bawah ini untuk menuju ke akun Instagram kami, salam hangat.

Instagram KKN-PPM UGM Kraton 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun