Untuk kamu yang membaca tulisan ini, begitu juga saya yang menulis tulisan ini. Rasanya kita senang jika kita sudah mencapai titik yang dinamakan sukses, karea rasanya suskses ini merupakan tujuan akhir dari setiap individu yang hidup. Mendengar kata sukses, sekilas kita membayangkan bahwa adalah butuh perjuangan dan pengorbanan yang panjang, sebagian orang yang kita anggap sukses pada umumnya menceritakan bagaimana perjuangannya yang hebat, bagaimana dia tetep bertahan terhadap proses menuju kesuksesan itu. Â Adapun orang memilih menyerah setelah merasakan sulitnya meraih kesuksesan tersebut, dan mengatakam "sukses bukan milik saya, sukses adalah milik orang tertentu yang sudah dipilih Tuhan" atau dengan kata lain orang sukses adalah sebuah takdir. Namun ada orang menjalani hidup dengan biasa layaknya orang yang kita anggap sukses, dimana dia melakukan rutinitas sehari-hari dengan gembira dan belum pernah kamu mendengar dia mengeluh mengenai kehidupannya.
Dalam kamus umum Bahasa Indonesia kesuksesan merupakan keberhasilan atau keberuntungan. Pada umumnya kita melihat kesuksesan ketika seseorang mapan dalam kehidupan ekonomi dan sosial.
Jika kita berbicara tentang kesuksesan, lalu apakah ada cara yang sederhana jika ingin sukses? jawaban saya "caranya ada, dan cenderung gampang." Menurut kamu, apa harta yang paling berharga di dunia ini?" Rasanya jawaban masing-masing orang berbeda ada yang menjawab "harta yang paling berharga adalah keluarga," ada juga menjawab "harta yang paling berharga adalah kesehatan" namun ada juga yang menjawab "harta yang paling berharga selain keluarga dan kesehatan ada juga ketenangan." Sadar atau tidak banyak orang mengeluarkan uang begitu banyak dalam hidupnya hanya untuk mencari ketenangan.
Coba diingat lagi, bagi kamu yang pernah jalan-jalan ke luar negeri, kamu rela mengeluarkan duit puluhan juta, tujuannnya apa? Ya, karena kamu berpikir kalau kamu tamasya, kamu akan mencapai ketenangan. Celakanya banyak orang yang salah paham akan sesuatu hal yang mereka pikir mereka cari padahal bukan mereka cari. Contohnya, siapa diantara kamu yang sampai detik ini, alasan terkuat kamu bekerja hanya untuk harta, kalau kamu berkata dalam hati "iya itu saya," selamat kamu termasuk dalam orang yang paling salah pamah dalam menjalani hidup.Â
Pasti ada yang tidak setuju dengan saya " lho, salah pahamnya dimana? Bukannnya kita butuh diut, kan kita hidup butuh duit." Begini, kamu berpikir yang paling kamu cari dalam hidup ini adalah kebahagiaan dan kamu pikir juga bahwa dengan memiliki banyak harta kamu bisa mencapai kebahagiaan. Ketika Tuhan mengizinkan kamu punya harta yang banyak kamu ternyata merasa hampa, hampanya bagaimana? "saya sudah memiliki banyak harta, tapi saya kok masih merasa kosong, kenapa ya..." jawabannya sederhana. Karena yang kamu cari sesungguhnya bukan kebahagiaan, tapi yang kamu cari adalah ketenangan. Lantas apa hubungannnya dengan ketenangan dengan rahasia kesuksesan?
Kesuksesan bisa dicapai seandainya kamu tenang itu rahasianya. Atau Bahasa gampangnya, ketenangan adalah sumber dari kesuksesan sejati yang saya maksud adalah kesuksesan dalam segala hal, kesuksesan karir, kesuksesan cinta, dan juga kesuksesan menyelesaikan masalah. Inilah sebabnya kenapa kalau kamu lagi mencari sesuatu tidak ketemu, tapi begitu kamu lepas, dan sudah tidak cari, kok barang yang kemarin kamu cari ketemunya sekarang. Hal tersebut terjadi karena ketika kamu tenang kamu akan mencapai keberhasilan lebih mudah.
Sebelum kita mendalami lebih jauh mengenai kesuksesan, kita bisa pelajari mengenai kecerdasan. Ada beberapa jenis kecerdasan, dalam hal ini saya akan menjelasakan Tiga jenis kecerdasan yang sangat perpengaruh dalam kesuksesan. Kecerdasan yang pertama disebut dengan IQ atau kecerdasan intelektual, kecerdasan intelektual adalah kecerdasan yang dimiliki oleh orang-orang  pintar di sekolah. IQ memegang peran kecil dalam kesuksesan seseorang.
 Ada kecerdasan yang lebih tinggi dari kecerdasan IQ yang disebut dengan kecerdasan emosi, atau disebut dengan EQ. Kecerdasan emosi adalah kemampuan kamu mengendalikan emosi dalam menjalani hidup sehari-hari, dan sebuah penelitian membuktikan bahwa kecerdasan emosi jauh lebih penting dalam kesuksesan seseorang dibandingkan IQ atau kecerdasan otak. Nah celakanya, sebagian orang saat ini hanya berhenti pada kecerdasan emosi padahal ada satu kecerdasan lagi yang selalu berhasil membuat orang jauh lebih cerdas dari hari ke hari kalau kita mau memahami dan mengimplementasikan dengan baik.Â
Kecerdasan yang ka Tiga adalah kecerdasan spiritual atau SQ. Sejak SD kita sudah diajarkan bahwa manusia adalah makhluk sosial. Betul manusia itu makhluk sosial dimana manusia tidak bisa hidup tanpa adanya orang lain, manusia juga membutuhkan kebutuhan biologis dan makhluk yang berkembang biak. Tapi sayangnya kita tidak diajari bahwa manusia selain makhluk sosial dan makhluk biologis manusia juga makhluk spiritual. Makhluk spiritual yang mana punya kebutuhan spiritual yang harus dipenuhi kalau mau bahagia itu rahasianya.
Zaman sekarang kita lebih cenderung materialistis kebutuhan spiritual kita diabaikan. Itulah kenapa saat ini banyak orang yang sudah kaya, sudah populer ujung-ujungnya stres memilih memakai narkoba dan bunuh diri. Hal ini terjadi karena mereka meninggalkan kebutuhan spiritual mereka.
Semakin kita memiliki kecerdasan spiritual yang tinggi, semakin kita berkomunikasi dengan baik menggunakan spiritual kita kepada Tuhan, kita akan menjadi manusia yang menuju puncak lebih gampang dibandingkan sebelumnya. Kita bisa melakukan hal-hal yang baik, yang menurut penalaran kita manusia modern kayanya tidak mungkin. Orang-orang zaman dulu pintar sekali karena mereka memiliki kecerdasan spiritual yang bagus. Celakanya semakin kita maju ke zaman modern semakin kita mengedepankan materi hilanglah kemampuan spiritual kita.
Lalu bagaimana caranya kita bisa cerdas secara spiritual supaya kita bisa menjadi orang yang sukses, kecerdasana spiritual itu berawal dari kebersihan hati, kebersihan hati bukan berarti kamu tidak boleh melakukan dosa, karena mustahil orang menjadi manusia tanpa dosa. Pasti ada yang bertanya "Nah, kalau manusia boleh berbuat dosa berarti hatinya tidak bersih dong," disitulah letak kesalah pahaman kita, hati yang bersih adalah hati yang rutin dibersihkan. Berikut langkah-langkah membersihkan hati agar bisa mencapai kesuksesanÂ
Pertama kamu perbanyak menyebut sifat Tuhan yang maha pengampun sebanyak, sekhusyuk dan sepelan mungkin, percaya atau tidak tiba-tiba hati kamu menjadi bersih hanya dengan menyebutkan sifat Tuhan Misalnya dangan kata Tuhan itu baik, Tuhan itu maha pengampun. Jika kamu menyebutnya dengan pelan, sebanyak dan sekhusyuk mungkin Dua sifat ini, bisa meredahkan hati kamu menjadi lebih tenang. Lalu apa hubungannya dengan ketenangan dengan meminta ampun sama Tuhan jawabannya "ada," kamu menjadi tidak tenang karena kamu sebenarnya banyak dosa baik kamu sadari atau tidak kamu sadari disini kita mendapatkan hikmah bahwa pengampunan itulah yang membuat kita menjadi tenang.
Langkah ke dua adalah perbanyaklah berbuat baik, apapun yang kamu lakukan atas nama kebaikan itu menenteramkan hati dan itu memberikan hati yang bersih. Berbuat baiknya apa? bersedekah, bersyukur, berbakti kepada orang tua dan juga hal yang penting kamu bisa berbuat baik kepada musuh kamu dengan cara mengampuni, karena jika kamu belum bisa mengampuni musuh kamu mungkin itulah alasannya kamu belum bisa tenang. Yang berikut adalah perbanyaklah meminta maaf, meminta maafnya kepada Tuhan dulu bukan kepada manusia. Dalam do'amu selipkan permohonan maaf kepada Tuhan sebanyak dan sekhusuk mungkin. Dengan memohon ampun kepada Tuhan, lama-lama rasanya hati kita jauh lebih tenang dari sebelumnya.
Dari tiga hal di atas tadi, jika kamu mempraktekan dengan baik kamu akan mencapai sebuah hal yang disebut dengan ketenangan hati karena hati kamu bersih. Sekali lagi, ketenangan itu berasal dari kecerdasan spiritual yang baik dan kecerdasan spiritual yang baik itu berasal dari hati yang bersih yang dekat dengat Tuhan. Jika kamu mempraktekan ini dengan benar, seizin Tuhan kamu akan mencapai kesuksesan sejati. Karena ingat kesuksesan itu berawal dari katenangan dan ketenangan berawal dari kecerdasan spiritual yang kamu penuhi. Penuhi kebutuhan spiritual kamu dengan selalu rajin membersihkan hati kamu setiap saat maka kamu akan mencapai keberhasilan yang paling sejati dalam hidup kamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H