Saat daun mulai sepenuhnya melakukan aktivitas, pertumbuhan kambium cenderung akan melambat dan puncaknya biasa akan terjadi pada sekitar bulan Juli. Pertumbuhan kambium pada akhirnya akan berhenti selama beberapa waktu dan kambium tersebut akan terdiferensiasi oleh jaringan baru. Proses ini dapat berlangsung selama beberapa waktu.
Pembentukan jaringan lebih lanjut akan terjadi lagi dan pada saat semua kayu telah dikembangkan sepenuhnya dan diberi lignifikasi, ada zona kayu yang terdefinisi dengan baik dan dapat mewakili pertumbuhan suatu musim. Zona kayu ini disebut dengan cincin tahunan yang terlihat dihasilkan dari perubahan kecepatan pertumbuhan sepanjang musim. Cincin yang sangat luas umumnya akan menunjukkan tahun pertumbuhan yang baik begitu pula sebaliknya, jika cincin tahunan yang dihasilkan sempit, maka menunjukkan tahun pertumbuhan yang relati buruk. Oleh karena itu, indikator ini juga dapat digunakan sebagai acuan apakah pohon tersebut sudah menerima semua hal yang dibutuhkan atau belum.
Cincin tahunan juga bisa diartikan sebagai hasil dari pertumbuhan baru di kambium vaskular, lapisan sel di dekat kulit kayu yang tergolong meristem lateral. Cincin tahunan ini dapat dilihat pada penampang melintang horizontal yang memotong batang pohon. Bagian yang memotong pohon ini akan menampakkan pertumbuhan diameter yang sangat sensitif terhadap fluktuasi lingkungan, kelembaban di tanah dan udara, suhu, dan sinar matahari. Cincin ini diproduksi setiap musim dan dengan menghitung jumlah cincin yang diproduksi, kita dapat menentukan umur suatu pohon, karena setiap cincin mewakili pertumbuhan satu tahun. Jadi, jika karena sesuatu hal akhirnya kulit pohon terkelupas, maka cincin akan menjadi cacat dan meninggalkan bekas luka pada tanaman.
Seiring pertumbuhan yang terus menerus terjadi, pembuluh floem yang lebih lembut akan terjepit karena pembuluh xilem yang lebih banyak dan lebih keras menempati dan mewakili lebih banyak bagian penampang batang. Sebagian besar batang akan ditempati oleh pembuluh xilem sekunder dan pada akhirnya akan membentuk kayu.
Oleh karena itu, menurut saya, pertumbuhan lingkar tahun pada batang bukanlah suatu aktivitas felogen, melainkan memang merupakan aktivitas tahunan dari batang yang memiliki saat-saat tertentu dimana batang akan mengalami penebalan pada suatu musim tertentu kemudian akan berhenti untuk melakukan penebalan untuk sementara waktu di musim yang lain. Selain itu, munculnya lingkaran tahun juga tidak lepas dari bantuan pembuluh xilem dan floem yang juga turut memberikan peranan yang sangat penting.
Selain itu, ada juga pertentangan tentang paradigma per tahun tunggal, di mana kondisi buruk seperti kondisi cuaca yang tidak menentu juga dapat mengakibatkan beberapa cincin tahunan yang terbentuk akan hilang dan mempengaruhi kondisi pohon tempat cincin tahunan tersebut berada.
Masalah yang lain juga datang dari daerah atau zona geografis yang sama cenderung mengembangkan pola lebar cincin tahunan yang sama, sehingga hal ini juga berpengaruh pada besarnya lingkar tahunan suatu tanaman karena dipengaruhi oleh kondisi iklim yang sama juga.
Faktor terakhir yang mempengaruhi lingkar tahun adalah usia dari pohon itu sendiri. Pohon yang lebih tua akan menunjukkan diameter cincin tahun yang cukup luas pada awal kehidupannya namun pada akhirnya, diameter yang ada akan semakin mengecil. Pohon tua akan menghasilkan cincin dengan diameter sangat sempit namun tetap tumbuh tinggi sehingga pada akhirnya mempengaruhi pertumbuhan lingkar tahun yang jadi terhambat.
Sumber
https://www.theforestacademy.com/tree-knowledge/annual-growth-rings/
http://encyclopedia2.thefreedictionary.com/annual+rings