"Bisa bu," jawab pemilik toko kelontong sewaktu saya bertanya tentang tarik tunai. Duh, lega rasanya. Setelah sebelumnya merasa "merana" karena harus keluar kampung untuk tarik tunai, ternyata tak jauh dari pemukiman ada toko kelontong yang juga merupakan AgenBRILink.
Sebetulnya keberadaan AgenBRILink telah saya ketahui beberapa tahun silam. Tersebar di sekitar di sekitar pasar dan pemukiman padat Kota Bandung, dengan banner berwarna biru yang khas.
Namun, saya baru menikmati layanan AgenBRILink setelah pindah ke pemukiman yang letaknya tak kurang dari 37 km dari Kota Bandung. Selain tarik tunai, AgenBRILink juga melayani kebutuhan transaksi keuangan seperti transfer uang, bayar tagihan (BPJS/air/pinjaman/dan lainnya), bayar belanja online, serta transaksi keuangan lainnya.
Sangat menguntungkan ya? Namun segera muncul pertanyaan, jika warga biasa bisa merasakan manfaat layanan BRI yang menjangkau pelosok desa, bagaimana dengan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)?
Menurut katadata.co.id, per 2019 jumlah UMKM di Indonesia mencapai 65,5 juta. Dari jumlah tersebut, 64,6 juta merupakan usaha mikro, 798,7 ribu unit usaha kecil, serta 65,5 ribu unit berbentuk usaha menengah.
Dari 65,5 juta usaha, hanya 0,01 % yang merupakan usaha besar, selebihnya 99,99 persen merupakan usaha mikro, kecil dan menengah.
Atau dengan kata lain, UMKM lah pondasi perekonomian Indonesia. Tak kurang dari 119,6 juta orang atau atau 96,92% dari total tenaga kerja Indonesia diserap oleh UMKM. Angka ini meningkat 2,21% dari tahun sebelumnya yang sebesar 116,9 juta orang.
Sebagai badan usaha yang telah 127 tahun melayani transaksi keuangan rakyat Indonesia, tentu saja BRI paham akan kebutuhannya. Karena itu, seperti disebut di awal, AgenBRILink tersebar hingga pelosok Indonesia untuk melayani transaksi keuangan nasabah/non nasabah.
BRI juga membantu UMKM naik kelas, salah satunya dengan menggelar UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur, pameran industri yang khas dan kreatif, menampilkan karya-karya UMKM terbaik Indonesia melalui berbagai instalasi seni yang mempesona.
Termasuk kala pandemi Covid-19 menerjang Indonesia. UMKM EXPO(RT) BRILianpreneur tetap digelar secara virtual, dengan menghadirkan lebih dari 500 UMKM terpilih dari enam kategori berbeda: Home Decor & Craft, Food & Beverage, Accessories & Beauty, Fashion & Wastra, Healthcare/Wellness, dan Digital Technology.
Setiap UMKM yang mendaftar akan mendapat proses kurasi. Yang lolos ataupun tidak lolos akan masukan-masukan untuk perbaikan produk agar sesuai dengan kebutuhan pasar.
Adapun UMKM yang lolos berpeluang memasarkan produknya ke pasar global. Sehingga tak berlebihan kiranya pada HUT127BRI, kita menyematkan BRIPahlawanFinansial karena telah menjadi sahabat UMKM dan setiap penduduk Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H