Berasal dari Bahasa Sunda, "ngariung bareng" Â artinya berkumpul bersama-sama, namun bukan rapat, seminar atau pertemuan resmi lainnya, melainkan pertemuan yang lebih akrab seperti untuk reunian, kumpul kerabat dan kumpul komunitas.
Ngariung bareng asyiknya sambil menikmati makan dan minum. Kuliner yang pastinya harus halal, aman dan sehat. Terlebih setelah terjangan pandemi Covid-19, kita menyadari betapa pentingnya mengonsumsi makanan dengan kriteria KHAS (kuliner halal, aman, sehat).
Di pihak lain, UMKM Indonesia membutuhkan stimulan agar bergairah kembali untuk meningkatkan perekonomian Indonesia serta membuka peluang  persaingan global.
Berpijak dari gagasan tersebut, Direktur PT Lima Events, Deddy Andu menggandeng Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI) yang diketuai oleh Rachmat Surtanas Marpaung untuk menyelenggarakan Muslim LifeFest.
Gelaran Muslim LifeFest pada 2019 (30 Agustus -- 1 September) dan 2022 (26 Agustus -- 28 Agustus) tersebut berlangsung sukses. Tak kurang dari 60.000 pengunjung meramaikan Muslim LifeFest pada 2019, dan 42.500 pengunjung pada 2022.
Kesuksesan Muslim LifeFest 2022 mendorong Lima Events untuk mengulang sukses pada tahun 2023, dengan terlebih dulu menggelar Muslim LifeFair di Jakarta (25-27 Maret 2022), Yogyakarta (3-5 Juni 2022) dan selanjutnya Bandung (9-11 Desember 2022).
Daftar Isi:
- Gelaran Sukses Muslim LifeFestÂ
- Mengapa Harus ke Muslim LifeFair Bandung?
- Sekilas Tentang Lima Events
- Sekilas Tentang Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia
Hasilnya? Sukses besar! Sebagai road to pameran Muslim LifeFest, tak kurang dari 30.000 pengunjung memenuhi gelaran Muslim LifeFair di Jakarta yang berlangsung 25-27 Maret 2022. Serta 21.000 pengunjung pada event Muslim LifeFair Yogyakarta pada 3-5 Juni 2022.
Mengapa bisa begitu sukses? Banyak alasannya, diantaranya fakta bahwa 86,9% dari populasi penduduk Indonesia merupakan penduduk muslim. Menurut data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), jumlah penduduk muslim di Indonesia sebanyak 236,53 juta jiwa per 31 Desember 2021.
Juga faktor pasar konvensional yang kerap kurang memahami kebutuhan penduduk muslim. Â Contoh kasus, perempuan muslim membutuhkan busana yang sesuai syariah dan nyaman. Ketika membeli secara online, produk yang datang ternyata terbuat dari bahan yang tidak nyaman dan tidak sesuai syariah.
Kebutuhan yang hanya bisa dijawab oleh pengusaha muslim yang menjadi bagian dari Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI).
Event Muslim LifeFair bak oase pelepas dahaga. Baik pembeli maupun penjual, sama-sama membutuhkan gelaran ini.
Mengapa Harus ke Muslim LifeFair Bandung?
"Bandung ini kota  kreatif, kulinernya sangat beragam, wisatanya juga bagus-bagus. Kami berharap adanya pameran Muslim LifeFair Bandung bisa menjadi destinasi wisata Islami bagi keluarga, mengisi quality time bersama rekan dan kerabat," kata Deddy Andu.
Yup, jangan lupa nama besar seperti Shafira, dan Rabbani lahir di Kota Bandung. Selain itu, sebagai ibukota provinsi Jawa Barat, Bandung menjadi rujukan kota-kota lain seputar Bandung.
Jawa Barat merupakan provinsi dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia. Sehingga tak berlebihan andai muncul  klaim bahwa potensi industri  halal dan syariah di Jawa Barat termasuk yang terbesar di Indonesia.
Namun potensi tak ada artinya tanpa dukungan, karena itu pada Januari 2022, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerbitkan Pergub No.1 Tahun 2021 tentang Ekonomi dan Keuangan Syariah di Jawa Barat. Tujuannya untuk memperkuat dan mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah melalui penguatan sektor UMKM halal dan keuangan syariah.
Sebagai stimulan, bersama KPMI, Lima Events bersiap menyelenggarakan Indonesia Muslim LifeFair di Bandung Convention Centre (BCC) pada 9 - 11 Desember 2022, dengan target 25.000 pengunjung.
Gelaran Muslim LifeFair Bandung yang berlangsung di area seluas 6.658 m2, akan diikuti 230 exhibitor dari Kota Bandung dan daerah lainnya. Mereka bersiap menampilkan berbagai kebutuhan produk halal dan islami, mulai dari modest fashion, kosmetik halal, islamic education, hobbies and communities, islamic book & publisher, halal travel, produk anak, properti syariah, wedding islami, multi product, hingga kuliner halal aman & sehat (KHAS).
Lengkap banget bukan? "Sagala aya," kata urang Sunda. "Palugada," kata bahasa gaul. Karena seperti telah diuraikan di atas, gelaran ini ditujukan untuk memenuhi kebutuhan penduduk muslim yang sangat beragam, namun kerap terkendala pemenuhannya di pasar konvensional.
Di lain pihak, pengusaha muslim bisa langsung bertemu dengan konsumennya. Sehingga transaksi bisa berlanjut pasca event, serta tak menutup kemungkinan penjualan ekspor.
Tentu saja Muslim LifeFair Bandung tidak hanya menyelenggarakan pameran. Tersaji juga hiburan dan serangkaian acara menarik seperti bincang santai, bedah buku, workshop parenting, public speaking class, kids activities (playground), family activities (tradisional games, estafet run), sharing kesehatan, fundrising, hingga outdoor activity (panahan).
Target akhir, apabila Muslim LifeFest berhasil mendulang rasa puas dan sangat puas pengunjungnya, demikian pula diharapkan pengunjung Muslim LifeFair Bandung. Pengunjung pulang dengan penuh kepuasan dan kegembiraan, serta bersiap kembali datang di gelaran berikutnya.
Siap Ngariung Bareng di Muslim LifeFair Bandung 2022?
Informasi tiket dan cara pemesanannya, bisa dilihat melalui akun Instagram @muslimlifefair ya.
Sekilas Tentang Lima Events
Berdiri sejak 2019, Â PT Lima Event Indonesia (Lima Events) merupakan perusahaan Professional Islamic Exhibition Organizer di Indonesia, yang tidak sekadar berbisnis. Namun juga beriktiar terus menebar pesan-pesan Islami dalam setiap langkah.
Sesuai visi Lima Events, yaitu komitmen mengedepankan nilai-nilai Islami pada bisnis yang dijalani, serta membangun sinergi untuk memajukan industri Islami di Indonesia.
Sekilas Tentang Komunitas Pengusaha Muslim Indonesia (KPMI)
Didirikan pada tahun 2010 di Bogor oleh beberapa assatidzah dan pengusaha muslim, KPMI berkeinginan kuat menyebarluaskan ilmu tentang bagaimana pengusaha muslim melaksanakan dan mengelola usahanya sesuai dengan contoh yang diberikan oleh Rasulullah dan para sahabat serta generasi Islam terdahulu agar selamat dunia dan akhirat.
KPMI berasaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan dalam menjalankan program serta kegiatannya selalu berpedoman dan berlandaskan pada Akidah Islam yang lurus dan menjalankan ketentuan-ketentuan sesuai Syari'at Islam, berdasarkan Al Quran dan Hadits yang shahih sesuai dengan pemahaman salafush shalih (ulama-ulama shaleh terdahulu).
Terkait dengan pelaksanaan Muslim LifeFair Bandung, Ketua KPMI, Rachmat Surtanas Marpaung menjelaskan bahwa anggota KPMI Korwil Bandung telah berhasil menembus pasar nasional maupun ekspor, terutama untuk produk modest fashion, processed food and beverages juga komoditi pertanian seperti kopi, berbagai produk hortikultura dan sebagainya.
Kiprah sukses tersebut tak lepas dari usaha KPMI yang mewadahi pelaku usaha muslim dan memberikan serangkaian program pembinaan bagi para anggotanya, mulai dari program edukasi, coaching, hingga pelatihan dan pendampingan ekspor.
Business matching dan misi dagang juga rutin diselenggarakan KPMI, agar anggota KPMI bisa bertemu dengan pengusaha2 lain baik dari dalam maupun luar negeri.
Sehingga kini, tak kurang dari 48.000 orang terdaftar sebagai anggota KPMI, baik pengusaha maupun calon pengusaha, dan tersebar  45 Korwil, 42 Korwil Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia dan 3 Korwil di luar negeri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H