Sukabumi? Jauh banget. Buat saya sih enggak, karena saya lahir dan besar di Sukabumi. Kota kecil yang ngangenin. Destinasi utama ziarah almarhum ibunda dan ayahanda yang dilanjut nostalgia sambil "ngukur jalan".
Walau sebetulnya di era digital ini, jarak tempuh bukan lagi masalah. Kita bisa konsultasi via daring/online. Yang terpenting adalah mendapatkan solusi yang tepat.
Nah, kembali ke kulit yang bermasalah, saya tertarik pada Dr Metz Restorative Clinic karena pemiliknya, dokter Muhammad Rahmatullah menjanjikan restorative pada kulit wajah yang bermasalah, atau penanganan luar dalam.
Setuju banget ya? Kulit wajah bermasalah seperti munculnya jerawat, kulit kering bersisik atau bahkan kulit sangat berminyak, sebetulnya mengindikasikan tubuh sedang tidak baik-baik saja.
Keseimbangan  tubuh terganggu akibat kurang minum, pola makan tidak sehat, kurang istirahat, malas olahraga, dan sebagainya. Solusinya, seperti kata dokter kecantikan Sukabumi ini adalah tidak sekadar mengoleskan produk perawatan wajah, tapi juga wajib memperbaiki gaya hidup.
Mirip orang sakit flu, gak hanya minum obat, juga harus banyak minum, mengonsumsi makanan sehat dan cukup istirahat. Bedanya, orang sakit flu bisa minum obat yang dibeli secara bebas.
Sedangkan orang dengan gangguan kulit wajah harus konsultasi dengan ahlinya. Setiap orang mempunyai kulit wajah yang khas, sehingga penanganannya juga berbeda. Tapi jangan mengkeret dulu, karena dokter Muhammad Rahmatullah menyediakan konsultasi gratis secara online.
Gratis? Wow, mauuu.....Hihihi, denger gratis langsung deh tertarik.
Pertimbangannya, kata dokter ahli jerawat yang acap dipanggil dokter Metz ini, terkadang ada pasien yang membutuhkan konsultasi pasca pemakaian. Terlebih jika sebelumnya menggunakan skincare dengan kandungan berbahaya. Kemungkinan besar wajah akan mengeluarkan "racun" dari produk lama, sehingga kulit wajah mengalami breakout dan kemerahan.
Untuk mengatasinya, sebagai pemilik klinik kecantikan terpercaya, dokter Metz akan memberikan sejumlah saran, yang tentu saja berbeda pada setiap pasiennya.
