Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Raih Hidup Bermanfaat dengan Jadi Relawan

4 Februari 2022   01:36 Diperbarui: 10 Februari 2022   18:15 1252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Saya hanya mau menginfakkan umur" kata Supardiyono Sobirin dalam pelatihan pengelolaan sampah yang diselenggarakan kecamatan Cibeunying Kaler Bandung, beberapa tahun silam.

Nampaknya Pak Sobirin salah memilih kata, untuk melambangkan betapa mulianya jadi relawan. Harusnya menyedekahkan umur, karena infak berarti berbagi harta atau sesuatu yang bersifat materi. Tapi sudahlah, kalimatnya tetap mengilhami, bahwa jika tak punya harta, kita bisa berbagi waktu seperti yang dilakukan beliau.

Bukankah Allah SWT menjanjikan 3 amal jariah yang terus mengalir walau pemiliknya telah wafat? 3 amal jariyah itu adalah: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat dan anak soleh yang mendoakan orang tuanya

Supardiyono Sobirin merupakan pensiunan PNS. Bersama dengan Solihin GP, mantan Gubernur Jabar, beliau bergabung dalam dewan pakar Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) aktif membagikan pengetahuannya sebagai alumnus ITB yang pernah berkarir di Pusat Litbang Sumber Daya Air

Daftar Isi

  • Karena Hidup Harus Bermanfaat
  • Ibu Rumah Tangga juga Bisa Menjadi Relawan
  • Setiap Orang Bisa Jadi Relawan

Gak heran, jika Anda berkunjung ke kantor DPKLTS maka akan melihat Mang Ihin, nama panggilan Solihin GP, dengan suaranya yang berwibawa sedang menginstruksikan penyebaran benih pohon. 

Sementara Pak Sobirin sedang berbincang dan merancang dengan anggota DPKLTS lainnya, tentang berbagai terobosan, seperti cara tanam padi SRI (System Rice Intensification), rumah tahan gempa dan masih banyak lagi.

Sayang mang Ihin harus menghentikan aktivitasnya, sejak dokter menginstruksikan beliau untuk lebih banyak beristirahat di rumahnya di Cisitu Bandung.

Mang Ihin, Pak Sobirin serta anggota DPKLTS lainnya, tentu saja tidak mendapat gaji untuk aktivitasnya, bahkan kerap harus merogoh kocek pribadi. namun ada "gaji" yang nilainya tak bisa dibayar dengan rupiah, dollar atau mata uang manapun.

Gajinya non materi dan bermakna kepuasan. Puas telah hidup bermakna. Puas telah hidup bermanfaat. Serta kepuasan lain yang hanya dirasakan oleh para relawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun