"Mah, soal pekerjaan rumahnya gak ngerti."
Pernah mendengar rengekan di atas? Orangtua yang anaknya masih duduk di bangku sekolah, pasti familier ya? Dan sang ibu, pastinya gak tega melihat anaknya kesulitan. Dia akan bergegas, meninggalkan apapun yang sedang dikerjakan, untuk menolong sang anak.
Sayang, niat baik terkadang tak berakhir baik. Setelah bersama-sama memecahkan soal, sama-sama bete, akhirnya sang ibu marah-marah. Menyesal. Marah-marah lagi. Menyesal lagi. Begitu seterusnya.
Hahaha pengalaman nih. Karena itu, saya mengucapkan terimakasih dengan takzim pada para guru yang telah sabar membimbing anak-anak Indonesia.
Pada saat putus asa menemani anak belajar, kerap menghayal kayanya bakal asyik jika ada robot pembantu. Ya mirip robot-robot di drama Korea "Are You Human Too?" ( 2018) dan "My Absolute Boyfriend" (2019). ^^
Daftar Isi
- Bukan Sekadar Impian, Robot Pembantu Anak Belajar
- Roboguru, Lompatan Kuantum Bidang Pendidikan
- Langkah Mudah Pembahasan Soal di Roboguru
Dan ternyata ada!
Dinamakan "roboguru" sebab berfungsi sebagaimana seharusnya robot, virtual assistant yang bekerja untuk membantu manusia. Kecerdasan buatan ini tertanam di aplikasi Ruangguru. Tugasnya membantu memecahkan soal-soal sulit (dan pastinya termasuk juga soal yang gampang). Pengguna cukup memotret soal, mengunggahnya ke fitur roboguru, gak pake lama keluar deh jawabannya.
Asyiknya roboguru gak asal jawab, pengguna akan menerima konsep belajar berupa video terkait dengan materi soal yang dikirimkan. Sehingga pengguna juga memahami langkah-langkahnya. Dan pastinya, roboguru siap membantu dengan sabar. Tak mengenal waktu, baik pagi hari, siang hari maupun malam hari. Tak ada satupun soal yang tak mampu dijawabnya. Semua soal tuntas terjawab.
Roboguru, Lompatan Kuantum Bidang Pendidikan
Pernah berfikir ada yang salah dengan pendidikan di Indonesia?
Yep, banyak. Itulah yang menjadi penyebab Presiden Jokowi menempatkan Nadiem Makarim sebagai Menteri Mendikbudristek. Agar ada lompatan kuantum dalam dunia pendidikan, mereformasi pendidikan dengan mengambil yang baik dari cara lama, serta melakukan inovasi agar setiap anak bangsa mendapat pendidikan berkualitas dengan mudah, murah dan efektif.
Apa kata dunia jika saat mencari jawaban, siswa harus membuka desktop? Butuh waktu lama, tidak efektif atau malah membuka web lain yang tidak berhubungan.
Negara yang telah melakukan lompatan kuantum dan sukses adalah Korea Selatan. Sadar tidak bisa menyaingi Jepang dengan cara yang sama, chaebol-chaebol Korea Selatan menggagas ide lompatan kuantum (quantum leap). (sumber)
Seperti diketahui keiretsu-keiretsu Jepang menerapkan filosofi bisnis "kaizen" yang artinya perbaikan sedikit demi sedikit, tetapi dilakukan secara terus-menerus (continous improvement). Dengan cara ini Toyota Motor Corporation mampu menyalib Volkswagen AG asal Jerman dan General Motors (GM) dari Amerika Serikat.
Bagaimana dengan lompatan kuantum yang digagas Korea Selatan? Sangat sederhana, mereka menentukan target, kemudian menetapkan langkah apa saja yang harus dilakukan agar berhasil meraih target. Pastinya bukan target biasa, tapi harus ambisius. Contohnya, untuk mengerjakan satu elemen produk dibutuhkan 7 hari kerja, maka dipatok target ambisius, harus selesai dalam waktu 3 hari atau bahkan 2 hari.
Bagaimana caranya?
Ada 3 kunci keberhasilan strategi lompatan kuantum, yaitu:
- Memaksa diri. Seperti kasus di atas, jika tak memaksa diri bisa jadi waktu pengerjaan malah ngaret lebih dari 7 hari kerja. Contoh lain, banyak orang enggan melewati suatu parit berdiameter 1 meter. Namun  apabila terpaksa, misal dikejar anjing yang sedang marah, mereka pasti bisa melompati parit tersebut.  Jadi, paksa diri dan temukan caranya. Pasti ada. Mentalitas seperti ini harus dimiliki siapapun yang ingin melakukan lompatan kuantum
- Saling bersinergi. Dalam suatu organisasi, upaya memaksa diri bisa dilakukan jika semua unit dalam organisasi saling bersinergi. Saling kompak. Saat berhasil, harus ditanamkan mental bahwa kesuksesannya merupakan hasil kerja semua unit. Ketika setiap unit berhasil berkat saling dukung, bisa dibayangkan hasil akhirnya yang dahsyat bukan?
- Melakukannya secara konsisten. Pernah dengar sindiran "bisa membangun tapi gak bisa merawat?" Kelakuan seperti ini tak berlaku dalam strategi lompatan kuantum. Ketika memproduksi suatu produk, para pemimpin organisasi harus selalu mengingatkan: "Kita harus menjadi nomor satu .... Kita harus menjadi nomor satu .... dan seterusnya, terus menerus, hingga yang mendengar bosan dan akhirnya kalimat tersebut menyatu dalam aliran darahnya.
Bisa ditebak hasil akhirnya bukan? Produk Korea Selatan seperti Samsung, LG, Hyundai dan masih banyak brand lainnya merajai dunia.
Jangan dilupakan juga bagaimana K-Pop dan K-Drama begitu disukai, jagat media sosial kerap dirajai hashtag organik tentang mereka.
Walaupun gak persis sama, saya mempraktikan hal serupa pada anak-anak saya. Setiap tahun ajaran baru, pagi-pagi  saya mengantarkan mereka agar bisa duduk di depan, dan memberi target "5 besar ya nak." Tujuannya tentu bukan untuk mengintimidasi. Tapi lebih disebabkan pertimbangan, andai gagal meraih 5 besar, mereka tidak akan jatuh di kelompok terbawah.
Langkah Mudah Pembahasan Soal di Roboguru
Bagaimana pendidikan di Indonesia akan melangkah maju bila tetap menggunakan cara lama?
Begitulah kira-kira pesan Ruangguru, perusahaan teknologi terbesar di Asia Tenggara yang berfokus pada layanan pendidikan. Lebih dari 22 juta pengguna terdaftar di Ruangguru yang memberikan akses kepada lebih dari 300.000 guru privat terbaik.
Harus ada terobosan, salah satunya adalah Roboguru, kombinasi teknologi Photo Search dan User Generated Content (UGC) yang membantu siswa memecahkan soal-soal sulit dalam waktu singkat. Melalui Roboguru, siswa juga bisa mendiskusikan soal dengan siswa lain di seluruh Indonesia.
Berikut fungsi roboguru, virtual assistant yang dibenamkan dalam aplikasi Ruangguru:
- Menyajikan video-video pembelajaran, agar siswa memahami konsep dengan rekomendasi solusi yang akurat
- Meliputi semua mata pelajaran utama dan tersedia untuk semua jenjang SD (Sekolah Dasar), SMP (Sekolah Menengah Pertama), dan SMA (Sekolah menengah Atas)/sederajat.
- Dapat diakses gratis melalui WhatsApp dan aplikasi Ruangguru tanpa perlu berlangganan.
Bagaimana cara menggunakan roboguru? Sangat gampang. Cukup mengetik "ROBOGURU" dan mengirimkannya via aplikasi Whatsapp ke nomor 0815-7815-0000! Atau bisa juga dengan menggunakan aplikasi Ruangguru. Caranya sebagai berikut:
- Download/unduh aplikasi Ruangguru, kemudian cari ikon Roboguru
- Pilih pelajaran yang akan dikonsultasikan, foto soalnya kemudian kirimkan ke Roboguru
- Atau masuk ke aplikasi WhatsApp agar bisa chat dengan Roboguru dan melakukan konsultasi pelajaran
Sangat mudah bukan?
Kemajuan teknologi memang bermata dua, bisa merusak suatu generasi, sebaliknya dapat sangat meningkatkan kualitas SDM, salah satunya bidang pendidikan. Tidak hanya peserta didik yang mendapat manfaatnya, juga para orangtua dan akhirnya proses pendidikan di dalam suatu negara.
Jika Indonesia ingin merealisasikan prediksi  Indonesia sebagai 5 raksasa perekonomian dunia, maka dibutuhkan lompatan kuantum berupa inovasi-inovasi di bidang pendidikan seperti yang dilakukan Ruangguru.
Agar tidak hanya Belva Devara, pendiri dan CEO Ruangguru yang berkesempatan mengecap pendidikan di dua universitas bergengsi sekaligus, Harvard University dan Stanford University. Tapi juga seluruh anak Indonesia.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H