Ketika masih mentah, kedua jenis pisang ini berwarna hijau, berubah menguning dan tambah kuning seiring kematangan buah pisang. Ternyata, gak semua pembeli hanya mengonsumsi pisang masak seperti yang saya lakukan.Â
Menurut spoonuniversity.com, sebagai sumber serat, potasium, vitamin B6, vitamin C, dan antioksidan yang menyehatkan jantung serta pencernaan, pisang kerap dikonsumsi berdasarkan kematangannya, untuk tujuan tertentu.
Seperti diketahui, saat proses pematangan, kulit pisang kehilangan klorofil, warna hijaunya berubah menguning, terjadi perubahan pada kandungan daging buah pisang.Â
Kandungan pati dalam buah pisang berubah menjadi gula. Perubahan inilah yang menjadi dasar seseorang memilih kematangan pisang, sesuai manfaatnya.
Untuk mempermudah, manfaat yang diperoleh konsumen pisang mentah dibedakan dengan pisang matang.
Manfaat Pisang Mentah:
- Menurunkan kandungan gula. Pisang mentah memiliki lebih banyak kandungan pati, rasanya kurang manis, sehingga dipilih oleh mereka yang menghindari gula, contohnya penderita diabetes.
- Lebih lama kenyang. Kandungan pati yang cukup tinggi dalam pisang mentah membuat pengonsumsinya kenyang lebih lama. Bisa dikonsumsi setiap waktu, dan membantu membakar lebih banyak lemak dengan cepat.
- Prevalensi probiotik lebih tinggi. Kandungan probiotik yang tinggi bermanfaat bagi kesehatan usus besar, serta membantu menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Manfaat Pisang Matang:
- Bersifat anti kanker. Pisang matang mengandung TNF (Tumor Necrosis Factor) yang dapat dilihat dari bintik-bintik coklat pada pisang. TNF berfungsi melawan sel-sel abnormal dalam tubuh.
- Lebih mudah dicerna. Karbohidrat dalam pisang matang lebih mudah dicerna tubuh dan membantu sistem pencernaan.
- Mengandung anti oksidan yang lebih tinggi. Banyak manfaat kesehatan diperoleh dari pisang matang karena kandungan antioksidannya tinggi. Pisang matang juga meningkatkan kekebalan, anti penuaan dan anti inflamasi.
Apapun pilihannya, pisang mentah atau pisang matang, pisang mengandung banyak nutrisi.Â
Pisang dapat dikonsumsi sebagai camilan yang bermanfaat untuk menjaga kadar gula darah sekaligus meningkatkan energi sepanjang hari.
Fakta menyenangkan lainnya dari mengonsumsi pisang adalah kandungan triptofan yang diubah tubuh menjadi serotonin, mampu membantu mengatasi kecemasan dan depresi.Â
Terlebih pisang sangat luwes, bisa dikonsumsi langsung, dibuat jus atau diolah dengan bahan lain menjadi berbagai macam panganan seperti yang saya lakukan.