Seperti kali ini, saya mengajak membuat banana chocolate chip cookies yang super duper mudah. Bahan utamanya "pisang bonyok" dalam tulisan saya sebelumnya.
Terpicu kalimat "eating just 1 banana a day increases immunity", saya rutin membeli pisang dari penjual pisang yang setiap pagi lewat depan rumah sambil berteriak, "sang ... pisang ...", mirip celotehannnya Kaesang, anak bungsu Presiden Jokowi.
Suatu hari hanya 2 sisir pisang yang tersisa, yang satu nampak enggak banget, satunya lagi berpenampilan cantik, bulat penuh menandakan pisang telah matang sempurna.Â
Sayang, si buah pisang nampaknya berasal dari susunan teratas tandan, sehingga banyak banget dan berat nian. Sesudah ditimbang, beratnya 3 kg!
Tetap saya beli karena tampilannya cantik, walau bisa diprediksi, pisang gak habis saya konsumsi, dan berakhir sebagai banana bread di tulisan saya ini.
Satu Pisang per Hari Untuk Meningkatkan Imunitas
Suka pisang masak atau setengah masak?
Mungkin pertanyaan saya terdengar aneh. Padahal banyak lho yang mengonsumsi pisang setengah matang. Hal tersebut saya ketahui dari penjual pisang yang saya ceritakan di atas. Lewat obrolan singkat tapi intens, saya mengetahui caranya mendapatkan pisang yang disukai konsumen.
Secara periodik dia berkeliling di sekitar kampungnya, Cililin Jawa Barat. Dia membeli pisang ambon siap panen dari petani.Â
Sesampai di rumah diperam sampai cukup matang, kemudian dijual dengan cara berkeliling kompleks perumahan. Puluhan tahun berjualan membuatnya tak kesulitan mencari pembeli.
Ada 2 jenis pisang ambon yang dia jajakan. Pisang ambon putih dan pisang ambon lumut. Pisang ambon putih yang dimaksud sering kita lihat di supermarket dengan nama pisang cavendish. Sedangkan pisang ambon lumut mempunyai bintik-bintik hitam di sekujur tubuhnya.Â