Karena Air Ingin Dimengerti
Masih ingat sewaktu Yuni Shara mengunggah ihwal rumahnya yang kebanjiran? Tidak hanya berpenampilan kece, penyanyi yang memiliki akun @yunishara36 tersebut menunjukkan ketinggian air yang masuk rumah. Pertanda air tak mengenal strata. Nggak peduli pemilik rumah adalah seleb yang punya sepatu boot Burberry untuk bermain air, atau wong cilik yang cuma bertelanjang kaki. Semua diterjang air.
Air memang tak bisa disuap.
Air juga tidak mempan sogokan.
Air hanya butuh tempat mengalir. Dia mencari jalan menuju saluran air, atau mencari lahan yang belum ditutup semen dan beton. Syukur-syukur jika yang ditemuinya adalah lahan sehat, tempat biota tanah hidup dan berkembang biak dengan merdeka.
Karena air hujan akan meresap di lahan seperti ini. Seperti manusia menyesap kopi dengan nikmat. Seperti spon kering merindu air yang akan menyedot air dengan kemampuan maksimal.
Mari Gelar Karpet Merah untuk Air
Jika sudah tahu penyebab banjir, pastinya nggak perlu lagi perang hestek di Twitterland. Sebab air ngga peduli medsos. Air nggak kenal buzzer. Trending topic nggak akan memengaruhi jalan air. Lempeng aja dia mah.
(lempeng= lurus/Bahasa Sunda)
Ada 2 pihak yang bisa mempengaruhi jalan air agar tak berubah menjadi banjir. Yaitu:
Pemerintah Daerah