Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama FEATURED

World Water Day 2020, karena Air Butuh Mengalir

22 Maret 2020   08:15 Diperbarui: 22 Maret 2021   07:25 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: instagram.com/@true.colours.of.India

Karena Air Ingin Dimengerti

Masih ingat sewaktu Yuni Shara mengunggah ihwal rumahnya yang kebanjiran? Tidak hanya berpenampilan kece, penyanyi yang memiliki akun @yunishara36 tersebut menunjukkan ketinggian air yang masuk rumah. Pertanda air tak mengenal strata. Nggak peduli pemilik rumah adalah seleb yang punya sepatu boot Burberry untuk bermain air, atau wong cilik yang cuma bertelanjang kaki. Semua diterjang air.

Air memang tak bisa disuap.

Air juga tidak mempan sogokan.

Air hanya butuh tempat mengalir. Dia mencari jalan menuju saluran air, atau mencari lahan yang belum ditutup semen dan beton. Syukur-syukur jika yang ditemuinya adalah lahan sehat, tempat biota tanah hidup dan berkembang biak dengan merdeka.

Karena air hujan akan meresap di lahan seperti ini. Seperti manusia menyesap kopi dengan nikmat. Seperti spon kering merindu air yang akan menyedot air dengan kemampuan maksimal.

Mari Gelar Karpet Merah untuk Air

Jika sudah tahu penyebab banjir, pastinya nggak perlu lagi perang hestek di Twitterland. Sebab air ngga peduli medsos. Air nggak kenal buzzer. Trending topic nggak akan memengaruhi jalan air. Lempeng aja dia mah.

(lempeng= lurus/Bahasa Sunda)

Ada 2 pihak yang bisa mempengaruhi jalan air agar tak berubah menjadi banjir. Yaitu:

Pemerintah Daerah

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun