"Kesehatan selalu tampak berharga setelah kita kehilangannya" (Jonathan Swift)
Karena itu Kementerian Kesehatan mengajak masyarakat melakukan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) yang tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
Terdapat benang merah antara Germas dengan tema Hari Kanker Sedunia 2020, yaitu "I Am and I Will", atau ajakan melakukan gerakan perubahan dengan penuh komitmen menuju masa depan yang terbebas dari penyakit kanker.
Tiga anjuran utama Germas adalah:
- Konsumsi buah dan sayur setiap hari
- Memeriksa kesehatan secara rutin
- Melakukan aktivitas fisik selama 30 menit setiap hari
Langkah satu dan 3 bisa kita lakukan dengan berkebun, khususnya berkebun tomat. Karena dilansir dari alodokter.com:
Tomat mengandung antioksidan alami bernama likopen (lycopene). Zat ini dapat membantu memerangi efek radikal bebas penyebab kanker. Antioksidan lain yang terdapat pada tomat yaitu polifenol, naringenin, dan chlorogenic acid.
Sedangkan manfaat berkebun, bisa dilihat dari kompas.com yang menyebutkan berkebun selama 30 menit per hari akan membakar 176 kalori. Lumayan banget kan?
Gardening is Cheaper Than Therapy and You Get Tomatoes
Lantai rumah sudah tertutup keramik semua gini. Bagaimana mungkin bisa berkebun?
Tapi punya lahan kosong untuk menjemur pakaian kan?
Nah, area tersebut bisa digunakan. Setiap pojok rumah yang mendapat cukup sinar matahari, bisa digunakan untuk urban farming. Urban farming hanya menunjukkan perbedaan lokasi berkebun di perkotaan dengan pedesaan.