Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ingin Bermanfaat untuk Planet Bumi? Yuk, Jelajah Ilmu di Danone Blogger Academy 2019

7 Agustus 2019   08:21 Diperbarui: 7 Agustus 2019   09:36 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber:  Charles Strebor, Creative Commons, via Flickr

Menulis adalah bekerja untuk keabadian (Pramoedya Ananta Toer)

Blogger pastinya akrab dengan quote terkenal dari Pramoedya Ananta Toer? Bahkan banyak yang termotivasi untuk menulis gara-gara quote tersebut. Tapi tahukah bahwa blogger bisa fokus menulis untuk kemashalatan manusia, untuk keberlanjutan planet bumi?

Secara spesifik, pembangunan berkelanjutan yang dimaksud adalah Sustainable Development Goals (SDG). Merupakan agenda dunia pembangunan, kelanjutan dari Millenium Development Goals (MDGs), yang diikuti Indonesia dan dilanjutkan dengan SDG pada tahun 2015.

Dunia tanpa Kemiskinan, Tanpa Kelaparan, Kehidupan Sehat dan Sejahtera, Air Bersih dan Sanitasi Layak, dan seterusnya, hanya sebagian dari 17 tujuan dengan 169 capaian yang terukur dan tenggat waktu yang telah ditentukan SDG. Sungguh menarik bukan?

Bagaimana caranya?

Sangat mudah, yaitu dengan mendaftar sebagai peserta Danone Blogger Academy (DBA). Digagas oleh Grup Danone Indonesia bekerja sama dengan Kompasiana, DBA merupakan program pelatihan menulis blog tematik dan fotografi bertema kesehatan, nutrisi serta lingkungan. Yang pastinya sangat mendukung keberhasilan Sustainable Development Goals.

Blogger yang terpilih akan menjadi key opinion leader di bidang kesehatan dan nutrisi serta lingkungan. Sehingga dapat menyebarkan semangat "One Planet, One Health" bagi sesama.

Key Opinion Leader? Terdengar amat keren, bagaimana bisa?

Bisa dong, karena setiap akademia akan mendapat banyak ilmu dari para pakar. Mereka ahli dalam bidang kesehatan, nutrisi dan lingkungan. Juga pakar yang akan mengajarkan  cara menulis ala jurnalisme warga, fotografi dan vlogging, agar ilmu yang diserap dapat disebarkan dengan narasi yang mudah dan menyenangkan pembaca.

Pastinya ada study lapangan yang akan menambah wawasan para akademia, dan membantu menelurkan karya yang berkaitan dengan pembangunan berkelanjutan bagi planet bumi yang kita cintai.

Apa saja? Ini dia.

sumber: Dr.Ir. Nana Mulyana Arifjaya
sumber: Dr.Ir. Nana Mulyana Arifjaya

Fakta Air

Musim hujan, banjir; musim kemarau, sulit air.

Kondisi yang familier banget bukan?

Sementara manusia hanya mampu bertahan hidup tanpa air selama 100 jam. Karena 70 % komponen tubuh manusia dewasa adalah air.  Seseorang yang kekurangan air (dehidrasi) akan mengalami kerusakan organ tubuh.  Dengan kata lain, manusia harus hidup dalam kondisi cukup air, jangan sampai mengalami dehidrasi.

Jadi, apa yang harus dikerjakan manusia untuk memenuhi kebutuhan akan air?  

Dalam paparannya di DBA 2, Dr.Ir. Nana Mulyana Arifjaya menjelaskan bahwa komponen air tawar dalam hidrologi hanya 2,5 persen. Selebihnya merupakan air tanah, danau, sungai, tanah, atmosfer, es di kutub dan gleiser.

Agar ketersediaan air tawar di bumi memenuhi kebutuhan manusia, harus ada upaya berupa:

  • Tahan, hambat, resap
  • Daur ulang air
  • Konservasi air
  • Pembangunan infrastruktur air
  • Pendidikan konservasi air.

Tidak hanya mendapat materi, akademia DBA 2 juga mendapat kesempatan untuk melihat sejumlah kegiatan Grup Danone Indonesia dalam usaha mengelola air agar berkelanjutan. Seperti konservasi air dan daur ulang air.

Hasil akhirnya, para akademia DBA 2 mampu menelurkan sejumlah tulisan yang berkaitan dengan pengelolaan air disekitar tempat tinggal. di kantor, di lokasi field trip, yang bisa menginspirasi pembaca untuk melakukan kegiatan keberlanjutan juga.

sumber: jawapos.com
sumber: jawapos.com

Fakta Nutrisi

1 dari 3 balita di Indonesia mengalami stunting/kerdil.

Direktur Gizi Masyarakat Kementerian Kesehatan RI, Ir Doddy Izwardi MA menjelaskan bahwa stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis, sehingga tubuh anak lebih pendek untuk usianya.

Pastinya berdampak, yaitu pada tingkat kecerdasan, kerentanan terhadap penyakit serta menurunkan produktivitas. Dampak lanjutannya, generasi penduduk yang mengalami stunting akan menghambat pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kemiskinan dan kesenjangan.

Serem banget ya?

Jika dikaitkan dengan target capaian SDG, Indonesia wajib menurunkan angka stunting. Dunia tanpa kemiskinan dapat dengan mudah terwujud jika masyarakatnya sehat dan cerdas.

Peserta Danone Blogger Academy sungguh beruntung. Tidak saja mendapat penjelasan mengenai stunting serta cara mencegahnya, juga mendapat wawasan tambahan ketika field trip. Sehingga mengetahui secara utuh langkah-langkah yang bisa dilakukan. Untuk kemudian  menuliskannya, agar prevalensi stunting balita di Indonesia dapat diturunkan.

sumber: weather.com
sumber: weather.com

Fakta Lingkungan

Terdapat 150 juta ton  sampah plastik di perairan bumi. Jumlah itu bertambah 8 juta ton lagi setiap tahunnya (World Economic Forum -- 2016)

Sedihnya, akibat salah paham, banyak gerakan menolak plastik. Padahal berkat sifatnya yang ringan dan mudah dibentuk, keberadaan plastik sangat menyokong kemajuan zaman. Seharusnya yang dilakukan adalah bijak menggunakan plastik. Menggunakan plastik jika tidak ada substitusi yang lebih baik.

Plastik yang digunakan harus masuk dalam sirkuler ekonomi. Karena ketika sudah menjadi sampah, penanganannya akan lebih sulit. Tidak ada bakteri yang mau makan plastik. Melalui proses fisika, plastik hanya akan berubah menjadi mikroplastik, mencemari tanah, udara dan laut.  Pembangunan yang berkelanjutan menjadi sulit tercapai.

Di Danone Blogger Academy, peserta akan mendapat penjelasan bagaimana plastik  didesain agar bisa masuk dalam sirkuler ekonomi. Didaurulang menjadi produk baru lainya. Agar tidak salah kaprah dalam menyikapi isu sampah plastik.

sumber: vanguardcommunications.net
sumber: vanguardcommunications.net

Fakta Blogging

Bingung menyampaikan opini dan memvisualisasikannya?

Jangan takut! Para pakar menulis, photography dan media sosial akan berbagi mengenai cara penyampaian materi yang renyah dan nggak bikin bete, visualisasi melalui foto dan vlog,  serta menyebarkannya.

Terkait tujuan mulia mendukung pembangunan berkelanjutan agar bumi menjadi planet yang nyaman dihuni, setidaknya ada 4 keahlian baru yang diajarkan di Danone Blogger Academy, yaitu:

Story Telling penulisan. 

Merupakan teknik penyampaian informasi dengan cara bertutur yang menarik pembaca. Akademia DBA 2 mendapat materi story telling dari Editor in Chief Kompas.com, Wisnu Nugroho. Diantaranya dengan bersikap skeptis agar bisa mendapatkan banyak data. Sehingga mempermudah bertutur dalam tulisan.

Menyajikan foto. 

Apa jadinya jika suatu tulisan feature/opini/reportase tanpa foto? Bak sayur sop tanpa garam, pastinya. Terasa hambar. Karena itu akademia Danone Blogger Academy mendapat kiat bagaimana menentukan posisi, komposisi dan moment, agar bisa menyajikan foto yang menginspirasi pembaca.

Menyajikan vlog.

Kemajuan teknologi mempermudah dunia blogging. Untuk menyajikan video, blogger tidak lagi harus berkutat dengan laptop dan software yang sulit penggunaanya. Cukup menggunakan smartphone untuk  menginstall aplikasi yang bertebaran di play store, maka video singkatpun segera tersaji.

Share di media sosial

Seperti diketahui 132, 7 juta orang, atau 51 % persen dari 262 juta penduduk Indonesia merupakan pengguna internet. 106 juta jiwa diantaranya merupakan pengguna media sosial.

Jadi bisa kebayang kan dampak tulisan para blogger dan sharing nya di media sosial? Namun tentu saja ada rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar. Karena salah posting bisa berakibat fatal, paling apes terkena UU ITE dan masuk hotel prodeo.

Duh, amit-amit ya? Mau berbuat untuk kemashalahatan bagi bangsa, kok malah masuk penjara.

sumber: microsite DBA 2019
sumber: microsite DBA 2019

Berita Baik

Bagaimana? Tertarik menjadi blogger yang bermanfaat bagi planet bumi? Khususnya bagi negeri tercinta, Indonesia? Mau dong ya.

Nah, ada berita baik. Danone Blogger Academy 3 telah dibuka, nggak tanggung-tanggung pelaksanaannya kali ini di pulau Bali. Uhuy asyiknyaaa....  dapat ilmunya, dapat pula keindahan field trip di  pulau dewata. 

Karena itu buruan daftar disini kemudian berdoa dengan khusyuk agar terpilih. Bertemu dengan blogger pilihan lainnya, mendapat banyak ilmu dari para pakar dan berkesempatan menjadi blogger yang bermanfaat bagi keberlanjutan planet yang kita cintai ini.

Jangan lupa, tolong doakan saya juga dong, agar terpilih sebagai perwakilan Alumni DBA 2. Janji deh, jika terpilih saya akan menemani teman-teman membuat karya tulis secara in depth,  dan berbagi ilmu secuplik yang saya miliki  tentang lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Please ya? Please ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun