Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Di Indonesia, Tongkat Kayu Jadi Tanaman, Ilalang Jadi Produk Ekspor

20 Juli 2019   12:59 Diperbarui: 6 Agustus 2019   13:16 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Atalia Praratya, selalu konsisten memakai produk kerajinan Jabar (dok.detik.com)

Sebagai bentuk dukungan terhadap pertumbuhan UMKM, JNE berkolaborasi dengan Kompasiana mengadakan "JNE Kopiwriting" di 6 kota besar di Indonesia mulai dari Bandung, Padang, Banjarmasin, Malang, Yogyakarta, dan Cirebon. Merupakan rangkaian utama dari Journalism Competition yang akan dilaksanakan mulai dari tanggal 19 Juli 2019 hingga 13 September 2019.

JNE Kopiwriting Bandung (dok. MariaGSoemitro)
JNE Kopiwriting Bandung (dok. MariaGSoemitro)

Sebagai pembuka "JNE Kopiwriting"  dipilih kota Bandung, kota yang tersohor kreativitasnya. Gelaran pertama tersebut berlangsung  di One Eighty Coffee, Bandung pada Kamis (18/7/2019) dengan topik: "Menentukan Strategi yang Tepat di Pasar Internasional bagi UMKM".

Yups siapa yang tak kenal Bandung dengan "Kick Fest" nya? Yang digawangi sekumpulan anak muda pemilik usaha clothing, yang tidak saja menggebrak nusantara, juga berhasil menembus pasar internasional. Mereka hanya sebagian dari kurang lebih 300 ribuan UMKM. Produk yang dihasilkan meliputi produk fesyen, kecantikan, kerajinan tangan, hingga aneka makanan dan minuman.Semua produk tersebut diminati tak hanya di pasar nasional tetapi juga dalam lingkup pasar global.

Teknologi komunikasi yang berkembang pesat membantu kelancaran produksi dan pemasaran UMKM. Produk mereka memenuhi media sosial facebook, instagram dan twitter. Meningkatkan laju penjualan, membuat roda perekonomian semakin kencang berputar. Berkat pelayanan ekspedisi yang mumpuni.

Tak berlebihan  Deputy GM JNE, Hasmeliyani Suseno memberi penjelasan:

 "Pertumbuhan positif ekonomi digital menuntut inovasi dan strategi sebuah instansi atau perusahaan dalam berkomunikasi dengan masyarakat. Oleh karena itu, JNE pun terus mengembangkan berbagai sektor, agar kebutuhan pengiriman masyarakat dapat terpenuhi di setiap proses dalam aktifitas pengiriman paket".

Hasmeliyani mengungkapkan para creator dalam industri kreatif dapat terus mengembangkan produknya tanpa khawatir dengan proses distribusi kiriman karena adanya fulfillment logistic yang telah sukses dikembangkan di JNE Bandung.

Dalam acara "JNE Kopiwriting" hadir pula Sekretaris Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Barat, Noneng Komara yang memberi penuturan mengenai kiprah Dekranasda merangkul UMKM di Jawa Barat.

Konsep "One Village One Product" menjadi kiat pemerintah Jabar memunculkan dan mendorong kemajuan UMKM. Di setiap kecamatan dapat dengan mudah ditemui produk unggulan daerah tersebut. Kerajinan anyaman, sandal, batik hingga wayang golek, memadukan budaya lokal dan modern, tiap tahunnya memenuhi gelaran 'Ina Craft', untuk kemudian secara temporer dibawa ke level internasional.

Atalia Praratya, selalu konsisten memakai produk kerajinan Jabar (dok.detik.com)
Atalia Praratya, selalu konsisten memakai produk kerajinan Jabar (dok.detik.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun