Merupakan tabungan dengan prinsip Syariah titipan (Wadiah) dengan minimum setoran awal Rp 25.000.000 yang akan memberikan  kepastian Nomor Porsi Haji karena terkoneksi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kemeterian Agama RI.
Nasabah kemudian menabung untuk memenuhi selisih antara BPIH dan setoran awal. Â Asyiknya layanan ini memiliki banyak kelebihan:
- Gratis biaya administrasi bulanan.
- Gratis biaya penutupan rekening.
- Kemudahan melakukan pendaftaran haji di seluruh cabang Danamon berlogo iB, Â sesuai wilayah domisili.
- Gratis biaya tarik tunai ATM melalui jaringan Mastercard Electronic di Arab Saudi.
Selain semua manfaat tersebut,  yang lainnya sama seperti tabungan konvensional lain. Yaitu bisa digunakan tarik tunai di jaringan ATM Danamon dan ATM Bersama. Serta  berfungsi sebagai kartu debit untuk pembelanjaan di merchant berlogo Mastercard Electronic.
- Tabungan Rencana Haji iB
Karena belum memiliki anggaran Rp 25 juta, nampaknya saya akan mengambil layanan Tabungan Rencana Haji iB. Â Merupakan tabungan dengan prinsip Syariah bagi hasil (Mudharabah) dalam mata uang Rupiah.
Saya belum membuka rekening tabungan karena masih menghitung  kemampuan saya memenuhi setoran rutin yang berkisar Rp 300.000 -- Rp 5.000.000 per bulan. Semakin besar saya menetapkan setoran rutin, pastinya akan semakin dekat mendapat Nomor Porsi Haji.
Yang menarik dari tabungan ini, Â nasabah akan mendapat SMS notifikasi jika saldo tabungan telah cukup untuk melakukan setoran awal Rp 25.000.000. Kelebihan lain dari Tabungan Rencana Haji iB:
- Gratis biaya administrasi bulanan.
- Gratis biaya gagal debit.
- Gratis biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo
- Gratis asuransi jiwa syariah bersama PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
- Mudah. Setoran rutin bulanan didebet otomatis dari rekening sumber ke rekening Tabungan Rencana Haji iB.
Wow mupeng ngga sih? Serasa keberangkatan ke Tanah Suci Mekah sudah di depan mata. Bener banget apa yang dikatakan para motivator, ketika sudah menetapkan niat "Saatnya Berhaji", kemudian melakukan sejumlah persiapan maka berarti sudah meraih 50 % keberhasilan.
Sempat ada keraguan. Bagaimana jika saya menutup mata selamanya di masa tunggu keberangkatan ibadah haji? Ternyata  Allh Azza wa Jalla berfirman:
Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allh dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allh. dan adalah Allh Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. [An-Nisa'/4:100]
Senang sekali, Allah menggenapkan ibadah. Tuntas sudah kewajiban saya memenuhi 5 rukun Islam. Yang harus saya lakukan sekarang adalah ikhtiar agar kelak menjadi haji mabrur.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H