Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Anda Mudik, Saya Berkebun

7 Juni 2018   23:56 Diperbarui: 8 Juni 2018   00:12 556
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: goodhousekeeping.com

Bisa pot/polybag atau kotak-kotak bekas buah-buahan seperti yang saya gunakan. Saya membelinya di tukang buah tatkala musim duku dan kelengkeng. Gratis, untuk kotak buah terbuat dari kayu. Katanya sih ngga laku karena ngga ada yang mau beli. Sedangkan kotak kayu plastik saya beli seharga Rp 7.000- Rp 10.000.

Alasan saya menggunakan kotak kayu dan plastik ini selain murah dan rapih juga bisa menanam sekaligus banyak. Cukup dialasi plastik belas yang sudah dibolongi, wadah tanamanpun siap digunakan.

Media tanam

Masifnya  pembangunan kawasan perkotaan membuat semakin sulit menemukan tanah subur dan sehat untuk media tanam. Sehingga apa boleh buat, harus membeli tanah sehat di penjual tanaman hias. Mereka juga menjual pupuk kandang yang terbuat kotoran hewan dan humus, yang terbuat dari daun-daunan.

Ketiga jenis media ini: tanah, pupuk kandang dan humus dibutuhkan untuk berkebun organik agar tanaman tumbuh subur.

Alat-alat berkebun

sumber: goodhousekeeping.com
sumber: goodhousekeeping.com

Dibutuhkan alat pertanian untuk membongkar tanah, menanam dan menyiangi tanaman. Peralatan tersebut bisa diperoleh di toko pertanian, penjual tanaman hias atau menggunakan bekas alat dapur yang rusak. Sutil penggorengan misalnya bisa berfungsi sebagai pengganti sekop.

Bibit/benih  tanaman

Selain penjual tanaman hias, bibit tanaman dengan mudah bisa dibeli secara online. Baik online store terkenal maupun penjual perseorangan yang berinisiatif membagi satu paket benih tanaman kedalam bentuk plastik yang lebih kecil. Harganya seribuan hingga sekitar sepuluh ribuan rupiah. Sehingga selain lebih terjangkau, pemula bisa menanam berbagai jenis tanaman sekaligus.

Saya sendiri selain menggunakan bibit hasil membeli juga menggunakan bibit tanaman yang berasal dari sisa aktivitas dapur seperti jahe, kunyit,  wortel, cabe, tomat dan bawang merah/putih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun