Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Jangan Lupa, Sisihkan Uang THR untuk Investasi

6 Juni 2018   23:09 Diperbarui: 7 Juni 2018   01:00 714
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sumber: warta.sumedang.info
sumber: warta.sumedang.info
Reksa dana merupakan instrumen investasi yang relatif aman. Sehingga bisa dicoba menginvestasikan sebagian uang THR yang berhasil  disishkan dalam reksa dana. Ada beberapa jenis reksadana yang bisa dipilih yaitu:
  • Reksa dana pasar uang.  Jenis reksa dana ini cenderung aman. Dana ditempatkan di deposito,  Sertifikat Bank Indonesia dan obligasi.
  • Reksa dana pendapatan tetap. Minimal 80 % dana dialokasikan ke obligasi.  Sehingga keuntungan  yang diperoleh  lebih tinggi dari reksa dana pasar uang.
  • Reksa dana campuran. Reksa dana ini lebih kompleks dibanding reksa dana pasar uang dan reksa dana pendapatan tetap, sehingga keuntungan yang diperoleh lebih tinggi. Tentunya risikopun semakin banyak.
  • Reksa dana proteksi/ reksa dana pendapatan tetap. Risikonya lebih rendah dibanding reksa dana campuran, karena menempatkan sebagian dana  dalam instrumen obligasi yang bisa memberikan perlindungan.
  • Reksa dana Index.

Banyaknya produk reksa dana membuat kita harus selektif dan berpikir masak dalam menentukan investasi paling tepat. Prinsip yang tidak boleh dilupakan adalah: high risk high return, low risk low return.

Asuransi Unitlink

sumber: promopremi.com
sumber: promopremi.com

Sering mendapat tawaran Asuransi Unit Link. Jangan ditolak dulu jika seorang kerabat menawarkan proposal asuransi unit link untuk membiayai sekolah anak, biaya kesehatan atau apapun yang dibutuhkan untuk menjamin keuangan di masa depan. Mereka mencoba memberi pelayanan palugada: apa lu mau, gue ada.

Sebagian uang THR yang disisihkan bisa digunakan untuk membayar premi awal asuransi unit link. Yang perlu dipahami, asuransi unit link merupakan produk asuransi dengan fitur investasi. Jadi jika mau membeli asuransi saja, premi  yang disetor tidak sebanyak asuransi unit link. Sesuai asuransi tradisional yang dananya tidak bisa ditarik dan dibayar sesuai tempo atau sesuai kesepakatan.

Meskipun merupakan asuransi jiwa  berbalut fitur investasi, manfaat asuransi dalam unit link tetap ditonjolkan. Investasi dalam unit link cenderung bersifat manfaat tambahan yang bisa dirasakan pada akhir periode perlindungan

Porsi investasi dalam unit link sebenarnya adalah dana kelola reksa dana. Setiap penyetoran premi akan dialokasikan dalam 2 pos. Yang pertama untuk asuransi, sementara yang kedua, untuk membeli unit investasi. Tentunya untuk asuransi jangka panjang, karena fokus asuransi unit link adalah asuransi jiwa.

Ada ayat suci Al Quran yang membuat saya selalu mengingatkan para suami untuk berinvestasi, yaitu QS Al Baqarah ayat 240: " Dan orang-orang yang akan mati di antara kamu dan meninggalkan istri-istri, hendaklah membuat wasiat untuk istri-istrinya. (yaitu) nafkah sampai setahun tanpa mengeluarkannya (dari rumah).

Adanya investasi tidak saja menjamin pasangan pasutri terjamin kebutuhan finansialnya di hari tua. Juga menjamin kebutuhan nafkah jika Sang Pencipta memutuskan kepala keluarga, pencari nafkah tunggal, mendahului istri dan anak-anaknya untuk menghadapNya. Karena itu jangan enggan menyisihkan uang, termasuk uang THR untuk investasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun