Pertama kali mengenal Ie Boh Timon atau es mentimun serut di pengajian bulanan sekolahnya anak-anak yang bernaung di bawah majelis taklim Az-Zahra. Â Salah seorang anggotanya memiliki rumah makan khas Melayu dan es mentimun serut merupakan salah satu minuman andalan. Rasanya manis, seger dan nagih. Seperti biasa, jika menemukan makanan/minuman baru, saya pasti asyik mereka-reka bahan dan cara membuatnya.
Belum sempat mencoba hasil mereka-reka, seorang teman membawa sajian es serut mentimun dalam pengajian mingguan. "Resepnya dapat dari chef rumah makan Melayu", kata Jeanny. Dan ternyata bikinnya gampang banget.  Jeanny membeli 1 kg  mentimun di pasar pagi agar masih segar dan harganya murah.  Kulit mentimun dikupas menggunakan pengupas kentang, kemudian diserut dengan parutan. Beri sirup kesukaan keluarga, es batu. Jadi deh es serut mentimun yang eundeus kacida.
Sesudah sering browsing , saya menemukan banyak resep ie boh timon dalam berbagai modifikasi es serut mentimun. Ada yang menambahkan perasan jeruk lemon, selasih dan nata de coco. Wisnu Ali Martono pendiri Natural Cooking Club biasa menyerut mentimun tanpa dikupas. Rasanya lebih krekes-krekes katanya. Ah boleh juga ya? Asalkan yakin mentimunnya bebas semprotan pestida yang sering masih digunakan petani menjelang panen. Atau pilihlah mentimun hasil pertanian organik.
Baca juga: 6 Kiat bagi Pecandu Kopi Agar Tetap Bugar Saat Berpuasa
Salah satu resep yang sering saya contek merupakan hasil modifikasi Endang Indriani, pemilik blog Just Try and Taste yang konsisten berbagi resep makanan dan minuman setiap waktunya. (sumber).Â
Dibawah ini resep Endang Indriani  dengan sedikit modifikasi.  Mentimun biasanya saya beli di pasar atau nitip ke tukang sayur, sedangkan  bahan-bahan lain saya dapat di mini/supermarket terdekat.
Bahan:
1 kg mentimun
1 bungkus nata de coco bentuk irisan tipis
1 bungkus biji selasih
2 buah jeruk nipis