Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

"Modest Wear" untuk Busana Ramadan 2018

31 Mei 2018   16:30 Diperbarui: 31 Mei 2018   16:45 788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Kaftan udah boring banget dan ketinggalan zaman banget sih ya untuk saat ini. Dia udah nggak banget deh," ujar Barli Asmara, perancang busana yang pada tahun 2017 meluncurkan trend baju muslim pria. 

Bersama Dian Pelangi, Barli memberi ide baju muslim dalam bentuk gamis, jaket bomber, kimono dengan penekanan pada cutting dan corak lukisan.

Tidak adanya ciri khusus untuk Ramadan dan menyambut Lebaran tahun 2018  ini, membuat pengguna hijab leluasa memadu padankan busana.  Seperti penggunaan jaket bomber, outer, dan item fashion yang sedang tren.

"Sekarang semua lebih bervariasi, para hijabers bisa menggunakan busana fashion untuk baju Muslim yang jauh akan terlihat lebih trendi. Mereka bisa menggunakan baju fashionable dan tinggal memadukannya dengan hijab," tutur Barli Asmara. (sumber)

sumber: instagram.com/barliasmara
sumber: instagram.com/barliasmara
Baca juga: Tren Baju Muslim Untuk Pria

Berbeda dengan Barli, Khanaan Shamlan tetap mempertahankan kaftan untuk rancangannya. Khanaan juga  mengatakan celana palazzo dan outer akan banyak digunakan saat Ramadan dan Idul Fitri. Dengan kombinasi warna nude dengan gelap, sehingga cocok digunakan  berbagai karakter.

" Aku buat celana palazzo dan outer untuk anak muda. Tapi, karena anak muda pun suka pakai kaftan, jadi aku selalu bikin 3-4 piece. Kaftan itu praktis dan bisa menutupi bentuk tubuh," ungkap Khanaan. (sumber)

Yang dimaksud kaftan adalah model busana berpotongan longgar dan panjang. Berasal  dari kerajaan Persia Kuno, awalnya kaftan  didesain untuk kaum pria dengan ukuran yang cukup panjang hingga mencapai mata kaki dan memiliki kancing pada bagian depannya.

Khanaan Shamlan, perancang busana dari Pekalongan ini mencuri perhatian dengan motif batik yang mewarnai rancangannya. Karya-karya Ramadannya kali ini  Khanaan  mengaplikasikan pattern-on-pattern atau pattern block dalam koleksinya.  Jika kesulitan  memadupadankan motif, Khanaan memberi tips:

" Kalau memadukan pattern, cukup cari yang sama dan senada tapi beda ukuran, jadi tidak bersaing antara top serta bottom. Atau padukan motif geometris dan floral," kata Khanaan.

sumber: instagram.com/khanaanshalman
sumber: instagram.com/khanaanshalman
Walau berbeda dalam hal kaftan, kedua perancang kondang ini terhubung dalam  'modest wear', gaya berbusana   yang sopan dan serba tertutup tengah meliputi dunia fashion secara global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun