Euro IV merupakan standar emisi yang ditetapkan negara-negara Eropa (European Union/EU) yang bertujuan memperkecil kadar bahan pencemar yang dihasilkan kendaraan bermotor. Yang dimaksud bahan pencemar yang berbahaya bagi manusia dan lingkungan tersebut adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), karbon monoksida (CO), sampai volatile hydro carbon (VHC) dan sejumlah partikel lain.
Selain standar Euro, standar lainnya adalah Environmental Protecton Agency (EPA). Standar ini diterapkan oleh industri otomotif di Amerika Serikat. Kendati demikian, banyak produsen yang berkiblat pada standar Euro yang sudah berlaku sejak 1988 dengan sebutan Euro 0. Penghitungan yang lebih ketat mulai diwajibkan pada 1992 dengan Euro I. Lalu secara bertahap EU memperketat peraturan menjadi standar Euro 2 (1996), Euro 3 (2000), Euro 4 (2005), Euro 5 (2009), dan Euro 6 (2014).
Banyak keuntungan dan relevansi penerapan Euro IV, yaitu:
1. Sesuai komitmen Indonesia dalam KTT Perubahan Iklim.
Yaitu mengurangi gas rumah kaca sebesar 29 % di tahun 2030. Kontribusi yang diharapkan dapat mendorong terciptanya kesepakatan dalam usaha membatasi pemanasan global di bawah 2 derajat celcius.
2. Sesuai dengan kebijakan Gaikindo
 Lini produksi pabrik otomotif menjadi lebih efisien. Karena selama ini produsen mobil di Indonesia harus membangun lini produksi ganda, yaitu satu lini untuk produk domestik dan satu lini lain untuk produk ekspor.
 Kukuh Kumara, Sekertaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengingatkan bahwa pemberlakuan Euro IV harus  seiring dengan penyediaan bahan bakar,  agar tidak timbul masalah di lapangan.
"Teknologi mesin kendaraan Euro IV lebih sensitif, dan di negara yang sudah memberlakukan ini, mobil-mobilnya dilengkapi dengan on board diagnostic (OBD). Jadi kendaran itu tidak bisa jalan ketika mengonsumsi bahan bakar dengan spesifikasi tidak sesuai, untuk membendung konsumen  nakal, yang akan menimbulkan dampak negatif lebih besar," ujar Kukuh.
3. Benefit langsung bagi pengguna kendaraan
Penggunaan bahan bakar beroktan tinggi membuat proses pembakaran menjadi sempurna dan mesin bersih. Akselerasi kendaraan lebih ringan dan cepat. Bahkan irit bakar.