Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Keren, Inovasi Balitbang PU untuk Indonesia "Sustainable Development Goals" (SDGs)

5 Desember 2017   22:25 Diperbarui: 5 Desember 2017   23:22 2429
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengunjung CFD tertarik pada inovasi Balitbang PUPR (dok. Maria G Soemitro)

Pembangunan sesuai SDGs adalah pembangunan yang menyeimbangkan 3 dimensi yaitu: lingkungan, sosial danekonomi .Lebih terkenal dengan planet, people and profit, SDGs bertujuan:

  1. Tanpa kemiskinan
  2. Tanpa kelaparan
  3. Kehidupan sehat dan sejahtera
  4. Pendidikan berkualitas
  5. Kesetaraan gender
  6. Air bersihdan sanitasi layak
  7. Energy bersih dan terjangkau
  8. Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
  9. Industri, inovasi dan infrastruktur
  10. Berkurangnya kesenjangan
  11. Kota dan komunitas lanjutan
  12. Konsumsi dan produksi yang bertanggungjawab
  13. Penanganan perubahaniklim
  14. Ekosistem laut
  15. Ekosistem daratan
  16. Perdamaian, keadilan dan kelembagaan yang tangguh
  17. Kemitraan untuk mencapai tujuan

Inovasi jalan aspal yang menggunakan limbah keresek sebagai salah satu bahan baku misalnya, merupakan pemenuhan tujuan nomor (1),  (8), (9), (10), (11), (13), dan  (14) serta (15) karena       ekosistem darat dan ekosistem laut terselamatkan dengan tidak dibiarkannya sampah keresek mencemari darat dan laut. Hal tersebut berdampak positif terhadap potensi kemiskinan akibat sampah yang mengotori lautan.

Jika riset IMF menyebutkan bahwa posisi perekonomian Indonesia tahun 2016 berada di peringkat 8 dengan total produk domestik bruto (GDP) US $ 3028 miliar. Maka Pricewaterhouse Coopers (PwC), salah satu dari empat penyedia jasa auditor besar di dunia, mengatakan bahwa  Indonesia akan berada di peringkat 5 di tahun 2030 dengan estimasi nilai GDP US $ 5.424 miliar

Peringkat tersebut akan naik menjadi peringkat 4 di tahun 2050 dengan estimasi nilai GDP US$10.502 miliar berdasarkan nilai GDP dengan metode perhitungan Purchasing Power Parity (PPP). Posisi tersebut akan menjadikan Indonesia dengan perekonomian big emerging market mengingat posisi Indonesia merupakan negara dengan perekonomian terkuat di Asia Tenggara.

Siap?

Tentu saja siap dengan begitu banyak support, diantaranya Balitbang PUPR yang selalu menghasilkan inovasi-inovasi untuk hadirkan solusi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun