Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Botram" di Jalan Asia Afrika Bandung #NoStyrofoam

25 September 2017   12:20 Diperbarui: 25 September 2017   12:31 3539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Muncul dari pedesaan Jawa Barat, botram merupakan kegiatan santap bareng dengan menyajikan nasi dan lauk pauk di atas lembaran daun pisang. Familier bukan? Betul, cara makan bareng yang beberapa waktu lalu booming, sebetulnya warisan tradisi Sunda yang terus terjaga.

Seperti ngabuburit , yang kita kenal sebagai kegiatan menunggu waktu berbuka puasa. Tidak ada padanan kata yang tepat untuk botram.  Juga tidak ada aturan baku apakah cara makan botram harus senantiasa di atas lembaran pisang.  Menunya bisa sederhana, seperti nasi liwet, tahu,  tempe, lalapan, sambal, dan ikan asin. Atau ditambah ayam goreng/pepes ikan/semur daging. Yes, siapa yang nolak? ^^

Khusus di Kota Bandung, kebiasaan makan bareng di ruang publik  sudah dilakukan sebelum Ridwan Kamil menjadi Walikota Bandung. Saya pernah menulisnya disini.  Beberapa kali Keuken sebagai penyelenggara mengajak warga Bandung menggunakan beberapa ruang publik untuk botram.  Pengisinya  penjual makanan yang menawarkan makanan dengan olahan kreatif. Yang menarik dari rangkaian acara Keuken adalah diusungnya  konsep ramah lingkungan.  Stand penjual makanan terbuat dari kayu bekas, dilarang menulis menu dengan bahan berpotensi nyampah. Dan yang terpenting adalah ajakan  agar lokasi selalu bersih, . Tempat sampah disediakan cukup banyak,. Pun petugas kebersihan wara-wiri menyapu, melaksanakan tugasnya.

Era kepemimpinan Ridwan Kamil, botram didorong untuk dilakukan per wilayah kecamatan. Bahkan jika memungkinkan per kelurahan. Namanya Culinary Night, karena dilaksanakan sore hingga malam hari. Pengisi stand umumnya penjual makanan yang biasa berjualan di area kecamatan maupun ibu rumah tangga yang mendadak  berwirausaha. Tujuannya tentu untuk membuka peluang. Keluarga (termasuk ibu rumah tangganya)  yang semula malu-malu, menjadi lebih percaya diri karena pengisi tenant lainnya sama-sama baru berbisnis.

Bagaimana dengan urusan sampah? Belum serapi eventnya Keuken. Alhasil petugas kebersihan harus membersihkan sampah keesokan paginya.

Dalam memperingati HUT Bandung yang ke-2017,  diselenggarakan Botram. Bisa diartikan makan bareng , Botram juga merupakan akronim dari Bandung Oto Trade Market karena diisi 110 mobil toko (moko)  GranMax buatan Daihatsu. Merupakan kolaborasi pemerintah Kota Bandung, harian Pikiran Rakyat dan Daihatsu, Botram digelar di sepanjang jalan Asia Afrika Kota Bandung pada tanggal 23 September -- 24 September 2017.

Bandung kolaboratif, itu harapannya. Pemerintah kota tidak bisa sendirian menyukseskan HUT Kota Bandung sekaligus memajukan pariwisata. Karena itu bekerja sama meluncurkan aneka acara seperti Bandung Great Sale, Bandung Air Show, BandungLight Festival dan Seni Bandung #1 , semuanya kurang lebih ada 14 acara. Berlangsung selama sebulan, Pemerintah Kota Bandung berhasil mengirit pengeluaran walau pesta berlangsung meriah. Ya, anggarannya kan bisa untuk infrastruktur atau menambah bangunan sekolah sesuai idaman Ridwan Kamil.

Ada apa aja di Botram 2017?

Pernah dengar dong tentang Amanda Brownies? Atau sering beli? Nah, brownies yang sering mengeluarkan varian-varian baru ini ada di event Botram 2017, bareng cemilan lain seperti tansu (ketan susu), seblak, bakso rujak  hingga makanan 'berat' nasi kikil, gudeg, nasi liwet. Dan nampaknya semua berkreasi, serba kekinian, meninggalkan pakem cara penyajian jadul.

cimin (do.pribadi)
cimin (do.pribadi)
Cimi contohnya, kudapan ini terbuat dari aci yang biasa dikenal sebagai cilok. Namun kali ini dimasak bersama telur dan diberi bumbu sesuai permintaan. Ada bumbu keju, pedas,  jagung. Rasanya  hmmm..... bikin merem melek.

tansu ( dok.kotakami.com)
tansu ( dok.kotakami.com)
Tansu singkatan dari ketan susu. Yaitu seporsi nasi ketan hangat  yang diberi aneka topping seperti ice cream, mangga mix fruit, nata de coco, fruit loops, biscuit coklat.  Penasaran rasanya?  Karena Botram sudah berakhir,  seporsi nasi ketan nan lezat bisa dinikmati di moto Waroeng Tansoe menjelang malam hari di seputaran GOR Saparua Kota Bandung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun