Bunda, Inginkah Cantik dan Bugar Seperti Tamara Bleszynski?

Tanpa mendengar jawabanpun, saya bisa menebak kira-kira jawabannya: "Ya, mau dong. Siapa yang ngga mau punya wajah cantik, badan bugar, langsing dan kaya ..... Wes, wes kita ngga merambah kosa kata terakhir karena kekayaan sangat relatif.  Ada yang gajinya sebatas UMR, sudah merasa kaya. Sebaliknya ada yang berpenghasilan milyaran tapi selalu merasa kurang, karena itu mereka korupsi ..... #ups kali ini kita kesampingkan juga  masalah korupsi. Kita bahas lain kali.

Dan sebelum membahas cantik ala Tamara Bleszynsky. Saya ingin mengajak para bunda bercermin. Bagaimana tampilan bunda? Apakah terlihat wajah berminyak atau justru nampak sangat kering?  Belum lagi itu mengapa perut menggelambir dan kulit kusam?  Berapa usia bunda? Nah,  ibu dari Rasya dan Kenzou Leon Bleszynski ini  lahir pada tanggal 25 Desember 1974, berarti sudah berumur 42 tahun.

Dalam suatu diskusi, saya mengajukan pertanyaan mengenai apa yang membuat perempuan bahagia? Apakah hobby? Pengembangan diri? Atau anak? Bisa diduga tak seorangpun menjawab  pilihan satu dan dua, semua bercerita tentang anak yang mulai begini atau begitu.

Keluarga khususnya anak, sungguh menjadi nomor satu bagi para bunda. Nyaris 16 jam sehari jika mengambil waktu tidur 8 jam. Jika kurang, maka sejumlah itu pulalah yang digunakan untuk mereka. Tak terpikirkan menyisihkan waktu untuk diri sendiri. Bahkan banyak bunda yang mengambil kesempatan  makan sambil menyetrika baju atau mengayun-ayun anak yang enggan turun dari gendongan.

Salah? Tentu tidak. Tapi jika bunda ingin memiliki kecantikan Tamara Bleszynski, harus ada kebiasaan yang diubah. 

Seperti apa itu? Yuk, simak:

1. Pilihlah  makanan berkualitas.

sumber : cosm-ex.com

Apakah  bunda sering mengonsumsi masakan kemarin hanya karena sayang jika harus dibuang? Atau begitu sibuknya bunda hingga terpaksa makan mi instan?  Pernahkah terpikir bahwa makanan bunda harus  berkualitas agar bisa 16 jam mengurus keluarga? Jika tidak tumbang sekarang maka mungkin tubuh akan kehilangan stamina di masa menopause.

Tamara sangat memperhatikan makanannya, baginya makanan yang masuk ke dalam tubuh harus memiliki banyak manfaat, terutama untuk kecantikan kulit wajah. Ia mengurangi konsumsi gula dan banyak menyantap sayuran hijau yang mengandung vitamin E, C dan K seperti bayam, brokoli dan buah zaitun.

Jadi bunda, jangan menunggu makanan sisa yang umumnya sudah tidak bergizi.  Sisipkan buah-buahan dan sayuran kesukaan dalam daftar belanjaan. Jangan merasa bersalah  telah membuat masakan untuk diri sendiri karena  anggota keluarga lain tidak menyukai, seperti oseng sayur paria/pare campur tempe nan sedap.

      

 2. Berolah raga

sumber : pinterest.com

"Wah saya ngga punya waktu untuk olah -raga". Ucapan itu kerap terdengar diantara para bunda. Alasannya sibuk mengurus keluarga. Nah bunda, jika ingin  bugar dan sehat  jangan mengkambing hitamkan keluarga. Olah raga bisa dilakukan kapan saja dan  dimana saja, seperti jalan kaki keliling kompleks, berkebun atau senam di rumah. Jika itupun sulit, silakan gugling beberapa cara senam ringan untuk mengencangkan perut yang membuncit, lengan yang menggelambir dan paha yang semakin berdempet hingga ketika berjalan sungguh terasa tidak nyaman.

Tamara berolah raga boxing dan yoga untuk mempertahankan tubuhnya agar senantiasa fit. Demikian juga Sophia Latjuba yang rutin melakukan yoga hingga perempuan berusia 46 tahun itu nampak awet muda dan jika berfoto dengan anaknya Eva Celia, mirip adik dan kakak, setuju?

  

 3. Gunakan pakaian yang lebih baik.

sumber : pregnancyandbaby.com

Yuk bunda kita bercermin lagi. Apa yang nampak? Rambut kruwel-kruwel diikat ke atas dan ya ampuunn itu baju daster  kumuh yang mulai sobek  di daerah lengan karena anggota tubuh itulah yang paling aktif. Mulai menggendong si kecil, menyapu, menyuci, menjemur pakaian hingga memasang paku di dinding.

Kali ini saya tidak akan membandingkan dengan Tamara. Tapi ucapan ustaz Aam Amirudin ini sangat tepat untuk  menggambarkan para bunda yang kerap hanya menomor satukan pakaian keluarga dan lalai mengurus dirinya, yaitu jangan zalim pada diri sendiri.

Luangkan waktu untuk membuang pakaian kumuh yang sobek, termasuk didalamnya pakaian dalam. Sisipkan anggaran untuk membeli pakaian baru untuk sehari-hari, tidak usah mahal yang penting nyaman digunakan.

   

  4. Hindari stres

sumber: siobg.com

Pernahkah bunda berpikir bahwa setiap harinya telah masuk dalam pusaran waktu tanpa henti?  Bangun  di waktu subuh, usai salat menyiapkan sarapan, membantu anak-anak berpakaian, mengantar mereka sekolah, ke pasar, dan seterusnya dan seterusnya. Baru berhenti ketika seluruh anggota keluarga terlelap dalam peraduan.

Cobalah untuk menyisihkan waktu 5 -- 10 menit dengan menikmati secangkir teh dan melihat sekeliling sambil tersenyum.  Si kecil mungkin sedang berceloteh sendirian di dalam boksnya. Cucian kotor nampak teronggok dekat mesin cuci. Tumpahan susu  kakak belum sempat dipel.

Nikmati saja dan berpikirlah positif.  Jangan takut si kecil akan demam hanya karena meninggalkannya sejenak untuk minum teh. Pakaian keluarga  terabaikan dan rumah berubah menjadi kandang ayam. Hanya 10 menit, dan itu sangat berharga untuk mengatur napas, membuat keputusan bijaksana dan yang terpenting bersikap lebih sabar.

      5. Disiplin memakai pelembab

sumber : sheknows.com

Sebetulnya tidak ada rahasia kecantikan dan awet muda. Jika bunda selalu konsisten merawat wajah dan tubuh maka dengan sendirinya kulit akan ternutrisi. Setiap selesai mandi dan berwudu, gunakan pelembab pada wajah. Merk apa saja. Harga menjadi semakin mahal jika kemasannya bagus dan produser selalu beriklan untuk menjajakan produknya.

Usai mandi, oleskan  lotion ke seluruh tubuh. karena pada waktu itu pori-pori tubuh sedang terbuka, saat yang tepat untuk merawat seluruh anggota badan. Gunakan juga krem mata menjelang tidur, area mata memiliki jaringan kulit yang lebih tipis dibanding bagian lainnya. Sehingga sering terlihat lingkaran hitam dan muncul tanda-tanda penuaan diri berupa kerutan halus.

Akhir kata, jangan membandingkan diri bunda dengan bunda lainnya. Saya menggunakan Tamara sebagai contoh bahwa seseorang harus keluar dari zona nyaman dan berjuang agar tetap cantik, sehat dan bugar. Tidak ada hasil tanpa proses. Operasi plastikpun konon harus diet ini itu.

Rawatlah tubuh dan wajah dalam usia sedini mungkin. Manfaatnya bukan untuk terjun ke dunia acting kok :D , tapi demi bunda sendiri sebagai investasi di hari tua. Bukankah hidup akan lebih menyenangkan jika menjalani masa tua dengan sehat.

Dan last but not least, jika bunda sehat, cantik dan selalu berpikiran positif, bukankah akan berdampak pada keluarga?  Setiap anggota keluarga pasti lebih menyukai bundanya tersenyum dibanding wajah cemberut dan berkeluh kesah. Ngga percaya? Tanya deh mereka. ^^

sumber : Kompas.com