Gembul mengangguk patuh dan terbang mengikuti emak. Gembul bersyukur dalam hati bahwa dirinya selamat. Dia juga bersyukur karena memiliki emak yang selalu sabar , selalu menyayangi dan melindunginya.
Dia berjanji, mulai hari ini akan patuh pada emak. Gembul ingin menjadi burung murai batu yang berbadan kuat yang pandai mencari makan dan tangkas ketika bertemu musuh.
“Ah emak”, bisik Gembul, “maafkan anakmu yang selalu melawan ini, tunggulah aku dewasa, kelak akulah yang akan menjaga emak dan membawakan makanan yang lezat”.
Seolah mendengar janji si Gembul, emak menoleh dan tersenyum.
Senyum bangga.
Temanss ......
Banyak karya fabel lainnya lho, silakan klik Fiksiana Community
untuk fiksianer, yuk gabung di group FB Fiksiana Community