Setiap merchant menempati ruang bekas kontainer. Sungguh menarik. Warna-warninya pasti seru jika dijepret dari atas: merah, kuning, biru, putih, hijau, ditambah aksesori meja kursinya yang unik karena menggunakan tong bekas berwarna-warni. Ummm…., mereka yang suka hangout mesti nyoba kesini deh, karena makin sore makin rame.
Usai ishoma (istirahat, sholat, makan), peserta mendapat tantangan memotret makanan dan memposting di grup Kampret. Siapa yang beruntung akan dapat hadiah. Ada ketentuan untuk kontes foto ini yaitu editing hanya sebatas cropping, selebihnya terlarang. Daannnn …… inilah hasil foto saya:
[caption caption="ayam bakar wijen (?) dok pribadi"]
[caption caption="bakso tahu @Tamkul The Spring (dokumen pribadi)"]
Pemenangnya Sumarti Saelan, Rahab Ganendra, Fahmi Idris dan Yulia Rahmawati membuktikan bahwa hasil foto ngga harus berasal dari kamera mahal yang serba wah…wah…wah. Yang penting hasilnya membuat orang ingin menyantapnya karena perpaduan warna, penitikberatan objek dan kelihaian cropping.
Ini dia hasil karya mereka, keren bukan?
[caption caption="hasil karya Yulia Rahmawati"]
[caption caption="hasil karya Rahab Ganendra"]
[caption caption="hasil karya Sumarti Saelan"]
Ternyata hasil Belajar Bareng Kampret (BBK)-nya sukses besar karena terbukti bikin ngeces yang ngelihat. Bagaimana menurut anda?
Tulisan ini disertakan dalam Kampret Jebul: Fotografi Makanan.
Ingin melihat hasil karya teman Kompasianer lainnya? silakan ke T .... K .... P
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H