Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Biogas, Bonus dari Sampah

11 September 2015   09:03 Diperbarui: 11 September 2015   13:08 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya membayangkan didalam biodigester itu ada mikroba yang membutuhkan makanan dan mengeluarkan gas serta cairan setelahnya, gas itulah yang ditangkap kemudian masuk pipa khusus untuk dialirkan ke dapur sedangkan cairan yang dinamakan slurry akan keluar ke dalam wadah khusus. Slurry ini menjadi pupuk organik yang kaya gizi bagi tanaman. Tak heran sayuran di sekitar lokasi nampak subur, ada terong, seledri, bawang putih, bit dan masih banyak lagi.

[caption caption="vertiminaponik"]

[/caption]
Di dekat ruang pertemuan tampak vertiminaponik yaitu pembudidayaan ikan sekaligus tanaman sayuran. Terlihat instalasi dimana satu wadah berisi lele, sisa pangan lele dan kotoran lainnya dialirkan menuju talang-talang hidroponik untuk memberi nutrisi sayuran. Sehingga sayuran tidak membutuhkan pupuk AB mix seperti umumnya hidroponik. Menyenangkan bukan rangkaian eksperimen yang dilakukan pak Andre ini.

Pada tahun 2015, Kota Bandung mendapat hibah 100 biodigester dari pengusaha Arifin Panigoro, tahun berikutnya sekitar 1000 biodigester konon akan dibagikan ke masyarakat. Andaikan berhasil , 50 % sampah Kota Bandung bakal teratasi karena sekitar itulah jumlah sampah organik. Tentunya dengan syarat penggunanya paham bahwa pengoperasian biodigester tidak sama dengan elpiji. Manfaat utamanya bukan gas tapi rumah yang bersih dari sampah dan eratnya silaturahmi karena anggota masyarakat bertemu dan saling berbagi. Adanya gas sebagai bahan baku memasak hanyalah bonus terlebih gas yang dihasilkan hanya cukup untuk memasak selama 1-2 jam. Tergantung kapasitas biodigester. *Maria G Soemitro*

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun