Mohon tunggu...
Maria G Soemitro
Maria G Soemitro Mohon Tunggu... Freelancer - Volunteer Zero Waste Cities

Kompasianer of The Year 2012; Founder #KaisaIndonesia; Member #DPKLTS ; #BJBS (Bandung Juara Bebas Sampah) http://www.maria-g-soemitro.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tantangan Oldig Bagi Pemula

26 September 2012   00:32 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:41 1642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_214582" align="aligncenter" width="545" caption="oldig photoscape (dok. Maria Hardayanto)"][/caption]

Apa artinya oldig? Lama mengikuti alur pembicaraan para kampretos (Kompasianer Hobby Jepret), akhirnya saya mengetahui bahwa oldig singkatan dari olah digital. Terkesan keren, dan membuat mengkeret karena wuaduh pastinya susah banget. Khususnya setelah melihat hasil foto para pakar di Kompasiana. Excellent!!

Namun para pakar Kampretos mengajarkan bahwa modal utama fotografer bukan sekedar keahlian olah digital tetapi persiapan awal memotret. Ibarat memasak semua bumbu dan bahan baku harus prima dan jangan busuk. Sesudah semua bahan dan bumbu diolah menjadi masakan maka keahlian plating dan membuat garnish hanya mempercantik olahan masakan, tidak dapat mengubah rasa yang tidak enak/basi……… ( maaf, analogi ibu rumah tangga :D).

Demikian juga fotografi, hasil awal harus sebaik mungkin sesudah itu barulah olah digital agar hasil foto lebih maksimal.

Sebagai fotografer asal jepret, tanpa sadar saya sudah menggunakan olah digital sederhana seperti resize, cropping dan menambah/ mengurangi brightness and contrast yang tersedia dalam Ms office picture manager. Begitu trampilnya, sehingga anak-anak saya belajar  menggunakan fitur-fitur ini dari emaknya. Wow sesuatu banget  :D

Tapi tentu saja keahlian saya baru seujung kuku. Beberapa oldig sempat dibahas para pakar dan ............. saya masih tetap bingung  hingga akhirnya suatu kali saya mampir di dinding keponakan perempuan (putri  dari kompasianer @Ibu Seno) dan melihat aplikasi piZap. Wow apa ini?

Ternyata piZap sesuai  slogannya: fun and easy sangat membantu saya mengerjakan tugas. Khususnya ketika membuat bahan presentasi yang berisi banyak gambar. Beberapa tulisanpun terkena imbas penggunaan Collage PiZap karena terlihat rapi tapi memuat banyak foto. Diantaranya adalah tulisan ini dan ini.

Kali ini saya mencoba menggunakan piZap untuk membuat hasil karya anak-anak bantaran sungai Cidurian menjadi lebih “sesuatu” karena menggabungkan 4 gambar sekaligus.

[caption id="attachment_214577" align="aligncenter" width="472" caption="pilih edit a photo (dok. Maria Hardayanto)"]

13485976821031523186
13485976821031523186
[/caption] Mengunggah photo (terdiri dari 4 hasil karya (gambar) anak-anak komunitas: [caption id="attachment_214578" align="aligncenter" width="472" caption="mengunggah dan memilih efek foto (dok. Maria Hardayanto)"]
1348597919667773704
1348597919667773704
[/caption]

Tertarik melihat slogan dan fitur piZap yang memungkinkan penggunanya bermain-main, maka sayapun mencoba:

[caption id="attachment_214579" align="aligncenter" width="471" caption="kaleidoscope (dok. Maria Hardayanto)"]

1348598489177863081
1348598489177863081
[/caption]

[caption id="attachment_214580" align="aligncenter" width="477" caption="Funky (dok. Maria Hardayanto)"]

1348599000614732884
1348599000614732884
[/caption] [caption id="attachment_214585" align="aligncenter" width="380" caption="Tile (dok. Maria Hardayanto)"]
13486017561311208085
13486017561311208085
[/caption] [caption id="attachment_214588" align="aligncenter" width="384" caption="M.C. Escher (dok. Maria Hardayanto)"]
13486029771287744540
13486029771287744540
[/caption] Fitur pengolah fotopun disediakan piZap: [caption id="attachment_214581" align="aligncenter" width="470" caption="memoles foto (dok. Maria Hardayanto) "]
13485991211853310895
13485991211853310895
[/caption] Selain piZap, facebook juga menyediakan aplikasi olah digital lainnya yaitu : Muzy.com. Berikut hasilnya: [caption id="attachment_214586" align="aligncenter" width="500" caption="Muzy.com (dok. Maria Hardayanto)"]
13486019431074180314
13486019431074180314
[/caption] Mungkin karena motonya : Fun and easy, maka hasil aplikasi piZap dan Muzy.com kurang greget.  Karena itu saya mencoba olah digital menggunakan PhotoScape. Petunjuknya saya dapat dari Kompasianer @Ajie Nugroho yang  rajin memberi tambahan ilmu di grup Kampret. Langkah-langkah yang saya coba barulah mencoba pewarnaan dan color curves: [caption id="attachment_214584" align="aligncenter" width="600" caption="PhotoScape (dok. Maria Hardayanto)"]
13486012201378092538
13486012201378092538
[/caption] Hasil akhir PhotoScape adalah gambar/foto  teratas.  Hasil paling lumayan yang bisa saya raih hari ini. Karena begitu banyaknya tools yang harus saya pahami sebelum menggunakannya. Tetapi untuk mendapatkan hasil maksimal bukankah dibutuhkan perjuangan ekstra?  Tidak sekedar fun and easy. *Maria Hardayanto* Hasil olah digital yang keren-keren pada Weekly Photo Challenge 22 bisa dinikmati disini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun