Menjadi juara Piala Sudirman lagi merupakan impian seluruh badminton lovers, apalagi bagi atlet Indonesia. Terlihat sangat sulit bagi atlet nasional Indonesia untuk memenangkan laga beregu paling bergengsi ini. Indonesia sendiri pernah memperoleh kemenangan mereka lebih dari tiga dekade yang lalu, tepatnya ketika Piala Sudirman pertama kali digelar tahun 1989.Â
Api semangat para atlet tentu terus membara, membawa pulang piala kembali ke rumahnya menjadi tujuan mereka. Piala Sudirman sendiri diambil dari nama Dick Sudirman, bapak bulutangkis Indonesia. Selalu ada ambisi tersendiri untuk memenangkan pertandingan demi pertandingan. Indonesia sendiri pernah nyaris menang enam kali, menempati posisi kedua terpaksa kalah di partai final.Â
Harapan
Angin segar turut menghembus bulutangkis Indonesia, kemenangan tim beregu putra dan putri di SEA Games 2023. Tim beregu putra berhasil membawa pulang medali emas, usai menaklukan negara tetangga, Malaysia dengan skor 3-1. Tim beregu putra meningkatkan peringkat mereka, karena 2 tahun lalu mereka hanya mendapatkan medali perunggu. Sedangkan tim beregu putri bertahan dengan medali perak yang juga mereka dapatkan di SEA Games 2021. Tentu dengan kemenangan yang didapatkan tim Indonesia ini menjadi semangat tambahan bagi skuad Piala Sudirman.Â
Di hari yang sama (11/05), skuad Piala Sudirman Indonesia berangkat ke Suzhou, Tiongkok, tuan rumah Piala Sudirman untuk tahun 2023 ini. Indonesia sendiri mengirimkan 20 wakilnya untuk bertanding. Tunggal putra diwakilkan oleh Ginting dan Jojo, sedangkan tunggal putri diwakilkan oleh Putri dan Gregoria. Untuk ganda putra dan ganda campuran mengirimkan tiga wakil. Ganda putra diperkuat oleh Fajar/Rian, Markus/Kevin, dan Leo/Daniel. Lalu ada Rinov/Pitha, Dejan/Gloria, dan Adnan/Nita, perwakilan sektor ganda campuran. Dari sektor ganda putri diwakili oleh Apri/Fadia dan Ribka/Lany. Komposisi dan pemilihan pemain ini pasti sudah dipertimbangkan sedemikian rupa. Diharapkan mereka semua bisa mengeluarkan performa terbaik mereka, demi berkibarnya bendera merah putih di negeri tirai bambu.Â
Jika menilik ke belakang, selama satu tahun ini, seluruh sektor badminton Indonesia mengalami perkembangan yang signifikan. Terutama di sektor ganda putra yang bisa dikatakan paling konsisten karena memang pelapisnya yang banyak. Di tahun 2022 - 2023, setiap sektornya berhasil memberikan gelar bagi Indonesia di ajang BWF World Tour. Dengan latar belakang kemenangan yang dimiliki, tentu langkah atlet Indonesia semakin menjanjikan untuk memperoleh kemenangan di Piala Sudirman ini. Ajang kompetisi beregu ini memang berbeda dan pola permainan yang dikerahkan tiap pemain-pun berbeda.Â
Langkah demi Langkah
Mencapai semifinal bahkan final tetap membutuhkan langkah-langkah yang harus terjamin kemenangannya. Setiap pertandingan yang berlangsung harus diusahakan semaksimal mungkin oleh para atlet. Langkah pertama yang bisa mereka usahakan adalah mengamankan tiket ke delapan besar, mereka perlu menjadi juara atau runner up grup. Indonesia sendiri berada di grup B, bersama Thailand, Canada, dan Jerman. Besar harapan Indonesia bisa melanjutkan langkah mereka sampai pada partai final. Butuh kepercayaan diri agar langkah-langkah kecil tersebut bisa tercapai. Kepercayaan juga dibutuhkan oleh para penggemar bulutangkis Indonesia, BL (badminton lovers) harus percaya bahwa atlet Indonesia pasti bisa melampaui semua ini. Seringkali atlet terus dihujani hujatan, tanpa melihat seberapa besar perjuangan yang telah mereka lalui.Â
Pembuktian
Semua butuh pembuktian, apakah tim beregu Indonesia dibawah naungan kapten Fajar Alfian dan Gloria E Widjaja mampu all out dan membawa piala sudirman mudik ke kampung halamannya? Pantau dan dukung selalu skuad bulutangkis Indonesia di ajang Piala Sudirman 2023, mulai tanggal 14 sampai 21 Mei.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H