Mohon tunggu...
Maria Fiorenza Ardhani
Maria Fiorenza Ardhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Apapun permasalahannya, menulis menjadi solusinya.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Snorkeling sampai "Keling" di Gili Trawangan

20 Februari 2023   19:36 Diperbarui: 20 Februari 2023   20:09 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak ada habisnya menggali keindahan Gili Trawangan, apalagi keindahan bawah lautnya yang bisa dinikmati dengan kegiatan snorkeling. Bahkan, kulit terbakar dan warna kulit menjadi keling sudah menjadi oleh-oleh khas setelah berkunjung ke pulau kecil yang berada di Kabupaten Lombok Barat ini. 

Bagaimana kulit tidak terbakar? Sepanjang jalan di pulau ini langsung berhadapan dengan pantai. Wisatawan mana yang tidak tergoda bermain di pantai, berenang di laut bahkan di siang bolong sekalipun. Tidak ada aktivitas yang lebih menarik dibandingkan bermain air di laut biru dengan gradasi tiga warna. Pasir putih, desiran ombak tenang, bebas kendaraan bermotor, disertai alunan musik tipis dari bar dan restoran, menjadi nilai jual Gili Trawangan yang tidak ada bandingannya dengan pulau lain.

Gili Trawangan merupakan pulau terbesar dan pulau paling ramai wisatawan daripada dua gili lainnya, Gili Air dan Gili Meno. Ketiga pulau itu akrab disebut sebagai tiga Gili atau Gili Tramena. Untuk bisa menjejaki kaki di pulau penyu ini, perlu perjalanan yang cukup panjang. Dari pusat kota, harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam ke pelabuhan Bangsal, lanjut menggunakan fastboat kira-kira 40 menit. Namun selama perjalanan mata dimanjakan dengan panorama yang menakjubkan, sehingga perjalanan tidak terasa lama. Langit biru cerah bersih bertabrakan dengan air laut biru berkilau, membuat siapapun yang melihatnya terkesima.

Kombinasi dan gradasi warna yang tidak ada tandingannya (Dok. Pribadi)
Kombinasi dan gradasi warna yang tidak ada tandingannya (Dok. Pribadi)

Setelah sampai di Gili Trawangan, langsung disambut oleh warga lokal yang menawarkan beragam jasa, mulai dari cidomo atau delman, peminjaman sepeda, menjual makanan, dan yang paling menarik penawaran jasa snorkeling. Ketika sampai, yang ada dipikiran hanyalah nyebur ke pantai, namun ternyata ada kegiatan yang lebih menarik daripada itu, yaitu snorkeling, menyelam di tengah laut untuk melihat keindahan terumbu karang dan patung-patung di bawah laut. Lantas wisatawan biasanya langsung membuat reservasi dengan salah satu penjual jasa itu, salah satunya dari tim Holiday Gili. 

Esok paginya setelah reservasi, boat sudah bertengger di depan penginapan, "Baru kali ini dijemput kapal di depan hotel langsung, serasa kapal pribadi," kata Maria Listyani, salah satu pengunjung asal Jakarta. Terdapat beberapa spot snorkeling yang bisa dikunjungi, setiap spot memiliki ciri khasnya masing-masing. "Di Gili, spotnya biasanya patung-patung, terumbu karang warna-warni, dan kasih makan ikan, kita juga bisa muterin tiga gili, bebas aja ngikutin turisnya" kata Hadi Rahmadi, kapten kapal dari tim Holiday Gili. 

Hal yang membedakan keindahan bawah laut Gili adalah adanya patung dan koral yang kebanyakan berwarna biru. "Sebenernya ada juga penyu besar-besar, tapi sekarang karena udah siang, jadinya ombaknya gede jadinya penyu gak muncul ke permukaan," tambah Hadi setelah ditanya mengenai destinasi selanjutnya. 

Keunikan bawah laut Gili, patung bawah laut (Dok. Pribadi)
Keunikan bawah laut Gili, patung bawah laut (Dok. Pribadi)

Potret keindahan bawah laut Gili Trawangan (Dok. Pribadi)
Potret keindahan bawah laut Gili Trawangan (Dok. Pribadi)

Dengan membayar Rp 350.000, wisatawan bisa melakukan snorkeling di laut lepas selama kurang lebih tiga jam, tentu dengan bantuan pelampung, kacamata renang, dan dengan pengawasan dari pihak penyedia jasa. Segala keindahan bawah laut terlihat dengan sangat jelas, karena memang airnya yang sangat jernih dan tidak ada limbah apapun. Terdapat beragam biota laut di dalamnya, dengan segala macam bentuk, warna, dan jenisnya. Banyak sekali ikan-ikan dengan jenis dan ukuran berbeda-beda yang menghampiri saya yang sedang menyelam. 

Pengalaman snorkeling menjadi pengalaman yang terbaik, dan harus kalian coba. Walau mata perih, bibir kering, air laut nan asin tak sengaja tertelan, kulit terbakar, namun semuanya terbayarkan dengan surga tersembunyi di bawah laut. "Selama 48 tahun hidup baru pernah tau kalau lautan tidak hanya luarnya saja yang bagus, ternyata dalam laut itu sendiri sebagus itu, gabisa dikatakan dengan kata-kata, coba aja sendiri," ungkap Maria ketika ditanya soal pengalaman pertamanya melakukan snorkeling. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun