Mira bercerita, temannya sampai rela memalsukan statusnya demi bisa berkarier. Lantas mengapa perempuan mesti sesulit itu untuk mencari pekerjaan? Semua dibayang-bayangi oleh stigma bahwa wanita yang sudah menikah apalagi punya anak akan lebih sering cuti. Nyatanya, teman Mira ini tak pernah membolos kerja gara-gara alasan itu. Kerjaan di kantornya pun selalu diselesaikan dengan baik.
Dari data yang dihimpun Dirjen Kependudukan, 49,53% penduduk Indonesia adalah perempuan. Kalau lowongan kerja masih saja diskriminatif terhadap perempuan, berarti perusahaan dan pemerintah masih abai terhadap keterlibatan dan potensi perempuan dalam memajukan perekonomian Indonesia. Semoga apa yang disampaikan para pengisi acara dan hadirin di Pertamina Renjana Cita Srikandi bisa membukakan mata kita semua bahwa perempuan juga bisa berdaya dan berdampak positif bagi bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H