Dawet, Dessert yang Tak Lekang oleh Waktu

"Dawet, dawet, dawet ayu." Pasti kamu udah gak asing lagi kan sama pekikan khas penjual dawet ini? Dawet telah dikenal sejak abad ke-19 sebagai salah satu dessert manis khas Indonesia, bahkan dawet atau yang populer dengan nama cendol telah ditetapkan sebagai 50 dessert paling lezat didunia versi CNN lho. 

Tak hanya itu, dawet memiliki filosofi mendalam dalam pernikahan Jawa yakni sebagai bentuk kebulatan tekat untuk menikah sekaligus harapan agar hubungan pernikahan selalu manis nan segar. 

Proses pembuatan dawet yang perlu mencampur daun pandan, tepung beras, santan dan sirup gula merah juga menggambarkan meleburnya peran pria dan wanita baik dalam pernikahan maupun hidup sehari-hari. Kini, dibawah payung brand Dawetan Yuk dawet dipercantik menjadi dessert yang tidak hanya bisa dinikmati orang tua saja namun juga kaum milenial dan zilenial. 

Dawet dihadirkan dengan beragam topping mulai dari original, avocado, ovaltine, kopi jelly hingga coklat gula aren. Untuk kamu yang ingin menikmati suasana vintage ibukota sembari bernostalgia, cocok banget sama rasa original ini. Atau bisa juga buat kamu yang penasaran pengen coba tapi belum tau dawet itu makhluk apaan. 

Biar gak terkaget-kaget gitu dengan titel 'Dawet Kekinian' hehehe. Nah, kalau kamu pengen yang antimainstream, bisa banget cobain dawet dengan aneka topping tadi. Rasanya gak kalah nikmat sama dawet original kok.

Dijamin deh. Soal harga yah namanya juga udah naik kelas, kalau kamu ngarep si dawet kekinian ini harganya 5 ribu sampai 15 ribuan kayak biasa kamu beli enggak mungkin lah ya. Gak melejit banget sih naiknya, kamu cukup ngerogoh kocek sekitar 25 ribuan aja per gelasnya. Jadi gimana? Tertarik mencoba dawet kekinian ini? Siapin amunisi untuk langkahkan kakimu ke Mall Kelapa Gading, MOI,
Sopo Del Office Tower, City Plaza Jatinegara, Food Space Tanah Abang atau Kampong Seafood Sedayu City ya. Slurrrpp, ah segarnya!