Mohon tunggu...
Maria Fillieta Kusumantara
Maria Fillieta Kusumantara Mohon Tunggu... Administrasi - S1 Akuntansi Atma Jaya

Music Addict. Writer. Content creator

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Heartrending Impact of Kim Seon Ho's Gaslighting Case

23 Oktober 2021   19:05 Diperbarui: 23 Oktober 2021   19:05 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Pecinta drakor Hometown Cha-Cha-Cha dikejutkan dengan viralnya kasus aktor 'K' yang melakukan gaslighting kepada pacarnya hingga pemaksaan aborsi. Menurut kabar, hal ini dilakukan aktor K demi melindungi karirnya yang saat ini sedang moncer. Belakangan diketahui aktor 'K' yang dimaksudadalah Kim Seon Ho dan telah meminta maaf secara terbuka lewat secarik surat. Namun, permasalahan tidak lantas selesai begitu saja. Ada banyak dampak yang dirasakan si korban akibat perbuatan Kim Seon Ho yang dapat kita pelajari untuk tidak melulu melindungi pelaku kekerasan tapi malah justru menyalahkan korban. 

     Dalam riset yang dilakukan Paige L. Sweet dalam American Sociological Review tahun 2019 menjelaskan bahwa gaslighting adalah suatu tipe kekejaman psikologis dalam interaksi interpersonal yang membuat korban seakan 'gila'. Atau dalam bahasa sederhananya gaslighting merupakan tindakan manipulasi yang biasanya dilakukan orang yang memiliki kuasa lebih dengan tujuan agar korban mempertanyakan kembali pikiran, perasaan dan peristiwa yang dialami. 

Tindakan ini dapat terjadi tidak hanya dalam hubungan pacaran seperti Kim Seon Ho, tapi juga bisa terjadi dalam hubungan keluarga, pertemanan bahkan pekerjaan. Seperti dalam kasus Kim Seon Ho, pelaku gaslighting dengan mudah membuat korbannya merasa bersalah hingga berujung meminta maaf bahkan sampai rela melakukan apa saja dan menuruti semua keinginan Kim Seon Ho seolah dialah penyebab semua yang ia alami. 

Sebetulnya, tindakan gaslighting ini bisa kamu kenali ciri-cirinya seperti yang diungkap Sharie Stines dari laman TIME yaitu
melalui tindakan yang membuat takut serta adanya agresi untuk memperkuat posisinya misalnya dengan ancaman, tekanan, kekerasan, intimidasi, dll. 

     Dilansir dari laman Medical News Today, elemen-elemen yang menjadi tanda seseorang melakukan agresi dalam gaslighting dapat terlihat dari :
1. Memantau segala aktivitas seseorang baik melalu daring (ponsel, medsos, e-mail) ataupun luring seperti dalam kasus Kim Seon Ho yang selalu mengecek ponsel sang pacar disertai dengan larangan untuk merekam percakapan mereka
2. Mengendalikan keuangan korban. Meskipun hal ini tidak terjadi dalam kasus Kim Seon Ho, namun hal ini pernah dialami oleh megabintang 90-an Britney Spears oleh ayahnya.
3. Memanipulasi seseorang ke dalam aktivitas seksual yang tidak diinginkan. Hal ini tampak jelas dalam kasus Kim Seon Ho, dimana sang pacar diajak melakukan hubungan hingga hamil dan sang pelaku memaksanya untuk melakukan aborsi.
Jika terus-menerus dilakukan, gaslighting ini akan berdampak serius pada korban mulai dari hilangnya kepercayaan diri, gangguan kecemasan, sulit membangun kepercayaan dengan orang lain, depresi hingga trauma psikologis. 

Lantas bagaimana cara memulihkan diri jika kita mengalami gaslighting?

Pertama, ingatlah bahwa pelaku tidak bertanggung jawab atas perilaku kasar, Kedua sebisa mungkin hindari berdebat tentang apa yang benar dengan orang yang kasar, Ketiga dengarkan kembali pikiran dan perasaan serta naluri kita. Kita tau sebagai korban, ini bukan hal mudah untuk dilakukan dan butuh proses panjang bahkan bisa melibatkan terapis untuk kasus yang berat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun