Formula layaknya drakor hits The World of The Married tampaknya digunakan lantaran Anya datang dengan kabar dirinya tengah berbadan dua.Â
Disini saya mengkritik Yani yang tidak menunjukkan rasa simpatiknya sama sekali kepada Ayu padahal saya tahu mereka dekat bagai sahabat.Â
Ending filmnya sungguh mengecewakan bagi saya. Ayu didiagnosis menderita depresi berat usai menerima kenyataan pahit perceraiannya. Namun, di film Ayu digambarkan seperti orang sakit jiwa (ODGJ) Oh My God. Padahal kenyataannya, orang yang terganggu kesehatan mentalnya bukan berarti sakit jiwa.Â
Saya heran melihat latar belakang Tompi yang seorang dokter, tidakkah ia harusnya memiliki pemahaman mengenai hal ini walau sedikit saja? Saya pikir Tompi harus lebih banyak melakukan riset sebelum merilis film selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H